Merawat Transmisi Mobil Agar Tahan Lama

Discussion in 'Otomotif' started by Franky Sitepu, Sep 21, 2015.

  1. Franky Sitepu

    Franky Sitepu Member

    Joined:
    Jul 27, 2015
    Messages:
    190
    Likes Received:
    19
    Trophy Points:
    18
    Transmisi

    Transmisi
    mobil merupakan salah satu poin penting di kendaraan. Namun sering kali pemilik menyepelekan yang satu ini. Sehingga sering mengakibatkan kerusakan lebih cepat dibandig dengan usia masa berlakunya. Disini akan kita bahas bagaimana merawat yang namanya transmisi pada sebuah mobil. Caranya bagaimana?

    Cara Merawat Transmisi

    Penggantian oli transmisi harus dilakukan secara rutin dan berkala sebaiknya sesuai petunjuk buku service. Karena pabrikan mobil pasti sudah menguji pada saat kilometer berapa sebuah mobil harus mengganti oli transmisinya. Biasanya jika tidak diganti secara rutin dan berkala akan menyebabkan kerusakan pada transmisi mobil tersebut, jika mengalami kerusukaan maka akan mengeluarkan biaya yang besar untuk penggantianya. Jika tidak dilakukan dengan rutin, tarikan mesin akan terasa berat dan dapat merusak komponen transmisi. Selain itu, penggantian oli transmisi menggunakan oli standar menjadi komponen tersendiri.

    Oli Transmisi

    Penggantian oli transmisi sebaiknya menggunakan oli sesuai dengan spesifikasi yang disarankan di buku petunjuk untuk menjamin keawetan transmisi. Beberapa hal lain yang perlu diperhatkan terkait dengan transmisi meliputi pemeriksaan level secara berkala, pengecekan kebocoran, penggantian oli (pada transmisi otomatis).

    Pemeriksaan level oli secara berkala ketika akan digunakan beraktivitas berguna untuk mengecek level standar oli. Kekurangan oli transmisi dapat menyebabkan kerusakan pada komponen transmisi. Pada transmisi manual dan otomatis, pengecekan kebocoran oli berguna untuk mengetahui kondisi kendaraan.

    Kebocoran oli dapat menyebabkan berkurangnya atau habisnya level Oli yang menjadikan transmisi rusak. Para pengguna mobil tentunya sudah terbiasa dengan penggunaan transmisi manual. Akan tetapi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga kualitas komponen.

    Salah satunya adalah jangan membiasakan memasukkan gigi pada saat parkir. Hal tersebut merupakan tindakan tidak safety dan dapat merusak komponen transmisi.

    Selain itu, pada transmisi manual jangan membiasakan mendorong mobil pada saat aki soak, tetapi gunakan kabel jumper untuk menghidupkannya. Alasannya, kebiasaan menghidupkan mesin dengan didorong dapat merusak komponen transmisi manual.

    Sedangkan untuk transmisi otomatis, berikut ini beberapa tips dan trik penggunaannya:

    1. Pada transmisi otomatis, posisi 1 atau L untuk tanjakan dan turunan curam.

    2. Pada transmisi otomatis, posisi 2 untuk tanjakan dan turunan tidak begitu curam.

    3. Pada transmisi otomatis, posisi 3 dan D sama, tetapi Over Drive berfungsi pada D.

    4. Over Drive O/D, digunakan dalam kecepatan tinggi dalam waktu lama, berfungsi untuk menurunkan putaran mesin sehingga dapat menurunkan konsumsi bahan bakar.

    5. Posisi P (Parking), digunakan pada saat kendaraan parkir, berfungsi untuk safety.

    6. Pada saat lampu merah, posisi D digeser ke N untuk safety dan merawat transmisi otomatis.

    7. Untuk kendaraan transmisi otomatis apabila mogok di jalan, direkomendasikan untuk menggunakan car carrier (digendong), untuk mencegah rusaknya transmisi otomatis.
     
  2. davidrahman

    davidrahman Member

    Joined:
    Jun 4, 2014
    Messages:
    899
    Likes Received:
    32
    Trophy Points:
    28
    lengkap banget informasinya
     
Loading...

Share This Page