Merayakan Budaya lewat Dieng Culture Festival

Jika Semarang punya Carnaval Night Festival atau Bromo punya "Yadnya Kasada", maka dataran tinggi Dieng atau Dieng Plateau yang baru-baru ini ditetapkan

sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional juga memiliki even budaya yang tak kalah menarik yaitu Dieng Culture Festival.

Apakah Dieng Culture Festival itu?
Dieng Culture Festival merupakan acara Budaya yang digagas oleh Pokdarwis (kelompok sadar wisata) Dieng sebagai bagian dari misinya dalam upaya melestarikan

dan mengenalkan budaya dan pariwisata Dieng kepada masyarakat indonesia dan Dunia.

Berbagai acara menarik bisa anda saksikan dalam even budaya yang diadakan setahun sekali tiap bulan agustus ini.
Sebagai inti acara festival adalah acara ritual pemotongan anak rambut gimbal, ada juga festival lampion, jazz atas awan dan lain-lain.

sebagai catatan, di dataran Tinggi Dieng memang terdapat fenomena unik dimana diantara anak-anak penduduk Desa Dieng dan sekitarnya selalu muncul anak-anak

istimewa yang ditandai dengan ciri rambutnya yang menggumpal/ menggimbal bak anak-anak rasta/ reage. Kondisi rambut tersebut bukan disengaja, bukan juga

karena salah urus atau jarang mandi dan sebagainya.Menurut mitos yang berkembang, anak gimbal tersebut merupakan titisan kyai kolodete.



Awalnya anak-anak tersebut berambut seperti anak-anak biasa pada umumnya. Kemunculan rambut gimbal biasanya ditandai dengan panas demam pada si anak yang

kemudian diikuti penggumpalan pada rambut yang makin lama makin membesar.

Kondisi rambut gimbal ini tidak bisa diatasi dengan sekedar potong rambut atau mandi. bahkan seandainya dicoba dipotong pun, rambut gimbal tersebut akan

kembali tumbuh jika sianak belum menghendaki pemotongan yang mana harus melalui ritual tertentu. Penasaran mengenai Ritual Potong rambut Gimbal? anda bisa

menyaksikan prosesinya dalam acara Dieng Culture Festival yang Untuk tahun 2017 ini, Dieng Culture Festival akan diadakan selama 3 hari yaitu pada tanggal 4-6 Agustus.


Tips mengikuti Acara Dieng Culture Festival

Dapatkan Tiket Dieng Culture Festival untuk mendapat akses penuh agar mendapat prioritas untuk mengikuti keseluruhan agenda acara dari awal sampai akhir.
Pastikan Booking penginapan jauh-jauh hari. Belajar dari tahun-tahun sebelumnya, Ramainya acara Dieng Culture Festival menyebabkan banyak wisatawan kesulitan mencari penginapan Dieng untuk menginap saat acara DCF. Alhasil banyak yang tidak mendapatkan tempat istirahat yang layak saat hari H.

Siapkan kesehatan fisik dan mental. Kondisi udara dieng yang dingin ekstrim kadang menyulitkan pengunjung yang pada umumnya datang dari kota yang terbiasa

dengan suhu yang panas. Kesulitan dalam beradaptasi bisa menyebabkan kondisi badan drop, ditambah rangkaian acara yang runtun dan panjang juga akan menyita

tenaga anda.Karena itu, selain menyiapkan kondisi fisik yang prima, bawa Baju hangat untuk mengantisipasi suhu udara di Dieng.

Hormati adat dan kearifan Masyarakat Lokal. Acara Dieng culture Fesival terutama dalam upacara Pemotongan Rambut gimbal adalah hal yang Sakral bagi

masyarakat Dieng. Jaga Sikap, Hormati adat istiadat yang berlaku untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Pelajari Jadwal dan Itinerari rangkaian acara Dieng Culture Festival 2017 yang dirilis oleh Panitia Pokdarwis. Dalam DCF yang dilaksanakan selama 3 hari 2

malam ini ada rangkaian seremonial dan agenda kegiatan yang diatur sedemikian rupa sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. Penting bagi anda untuk mengetahui

urutan serta waktu masing-masing acara agar jangan sampai terlewat acara-acara menarik sepanjang Dieng Culture Festival

 

Keren masbro, dulu tahun 2000 pernah ke dieng sekali itupun waktu msh kul di jogja

 

pasti rame banget karena budaya ini hanya di selengarakan 1 thun sekali

 

ini keren .,.,., pernah melihatnya mau ikut tp gxc bisa haduuhh