Metode pekerjaan pondasi strauss pile

Discussion in 'General Discussion' started by Angga69, May 31, 2016.

  1. Angga69

    Angga69 Member

    Joined:
    Apr 19, 2016
    Messages:
    44
    Likes Received:
    2
    Trophy Points:
    8
    Strauss pile adalah jenis pondasi dangkal yang bentuknya mirip dengan tabung. Pondasi ini hampir mirip dengan pondasi bore pile dan tiang pancang. Perbedaan terletak pada alat dan cara pembuatannya yang akan saya bahas secara rinci pada thread kali ini.
    [​IMG]
    Pondasi strauss pile bisa dengan nama lain bor pile manual atau orang awam menyebutnya paku bumi manual. Pondasi ini pada era sekarang lebih banyak diminati oleh banyak kalangan masyarakat untuk solusi bangunan atau rumah 2 lantai dan 3 lantai. Karena strauss pile sangat cocok untuk pekerjaan pondasi apabila pondasi pancang atau bored pile tidak bisa di applikasikan. Strauss pile bisa mengerjakan pada area yang sempit dan jalan di gang juga.

    Langsung saja saya akan bahas metode atau tahap pelaksanaan dari pondasi strauss pile.
    1. Pada tahap yang pertama yaitu menentukan diameter lubang strauss pile : untuk menentukan diameter biasanya kontraktor konstruksi sudah menghitung berapa diameter yang direncakan menurut kebutuhan gedung atau rumah yang akan dibangun.
    2. Persiapan alat bor pile manual atau strauss pile antara lain mata bor, pipa, setang bor dan peralatan lainnya seperti kunci-kunci yang fungsinya untuk merangkai alat strauss pile. Persiapan ini tidak memakan waktu yang lama karena alat bor pile manual sangatlah sederhana.
    3. Yang ketiga masuk pada tahap pengeboran, untuk 1 set alat bor pile manual dikerjakan oleh 2 orang yaitu dengan cara memutar mata bor dengan pegangan setang bor dan diberi tekanan dengan beban yang cukup sampai mata bor terpenuhi dengan tanah dan diangkat/dibuang dulu tanahnya. Kemudian kegiatan tersebut dilakukan berulang-ulang sampai ketemu kedalaman yang diinginkan.
    4. Tahap yang keempat adalah pemasangan tulangan besi yaitu merangkai besi spiral dengan besi pokok yang sudah dipotong dengan ukuran kedalaman pondasi ditambah stek yang nantinya diikatkan pada pile cap. Besi spiral yang digunakan pada umumnya besi 8mm. Setelah proses perakitan selesai maka segeralah memasukkan besi tulangan kedalam lubang bor strauss pile.
    5. Tahap yang terakhir ini adalah pengecoran. Pengecoran dengan cara memasukkan adukan beton kedalam lubang pengeboran yang sudah dimasuki besi tulangan. Tetapi apabila didalam lubang bor dipenuhi dengan air maka pengecoran bisa menggunakan bantuan pipa paralon sebesar 4inc yang dimasukkan pada tengah besi tulangan dan adukan beton dituangkan pada paralon tersebut serta diangkat keatas sampai lubang bor penuh dengan adukan beton.
    Sampai disini pekerjaan jasa strauss pile sudah terpenuhi. Untuk selanjutnya biasanya dikerjakan atau diteruskan oleh pihak kontraktor gedung.

    Pondasi strauss pile atau bor pile manual apabila dikerjakan dengan metode atau cara yang urut dan benar maka akan menghasilkan pondasi yang kuat dan kokoh, dan tentunya menjadikan bangunan anda menjadi kuat dan menahan penurunan pada tanahnya.

    Untuk membaca berbagai pekerjaan tentang pondasi bore pile dan strauss pile bisa lihat pada artikel saya.
     
    Last edited by a moderator: Jun 1, 2016
  2. Angga69

    Angga69 Member

    Joined:
    Apr 19, 2016
    Messages:
    44
    Likes Received:
    2
    Trophy Points:
    8
Loading...

Share This Page