Miris -Sudah Dua Bulan PHL Kebersihan di Jakut Belum Gajian

KOJA – Ironis, sudah dua bulan belakangan, tiga Pekerja Harian Lepas (PHL) Kebersihan dari Suku Dinas Kebersihan (Sudinsih) Kota Administrasi Jakarta Utara belum juga menerima gaji bulanan mereka sebesar Rp 2,4 juta per bulan.

Tasun (43) satu di antara tenaga PHL ini mengatakan, ia dan ketiga rekannya bingung dan kesulitan membiayai kehidupan keluarganya, karena sudah dua bulan in tidak gajian. Bahkan, untuk menambal biaya hidup, ia menggadaikan BPKB motor miliknya.

“Saya belum gajian sudah dua bulan. Untungnya saya punya motor bebek di rumah,. Saya minta izin ke suami untuk menggadaikan BPKB itu dan meminjam uang Rp 3 juta,” ungkap warga Jl. Mustopa, RT 05, RW 01, Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara ini kepada reporter Infonitas.com, Kamis (26/2/2015).

Kolega Tasun, Samen (50) warga Jl. Swasembada Barat 15, Kebon Bawang, Tanjungpriok dan Uci (19), warga Koja juga mengeluhkan hal yang sama.

“Ya yang menghidupi keluarga ya saya kan. Anak saya sudah pada nikah dua-duanya. Saya sama istri saja yang di rumah. Dapur gimana mau ngepul kalau duitnya enggak ada. Gajian juga belum, terpaksa ngutang kanan-kiri rumah,” lirihnya.

Sementara Uci mengaku pasrah dan terus menunggu kepastian dari Pemprov DKI Jakarta terkait gaji yang hingga kini belum turun juga.

“Saya menghidupi adik dan orangtua di rumah. Tolong untuk pemerintah kami minta dipercepat gaji turun. Jangan seperti ini, kami juga manusia,” terangnya.

Menanggapi kondisi ini, Kasudinsin Kota Administrasi Jakarta Utara Bondan Diah Ekowati mengatakan, dalam waktu satu-dua hari ini gaji PHL akan cair.

“Jadi proses pencairan anggaran sedang berjalan terkait penggajian PHL. Insya Allah dalam jangka waktu satu atau dua hari ini sudah bisa langsung dilihat di rekening masing-masing PHL,” singkatnya.

 

Kalau mereka mogok, susah juga warga..

 

wah pekerjaan penting seperti ini sering diremehkan, padahal mereka sangat dibutuhkan

 

Disitu Kadang Saya Merasa Sedih