Mitos Telaga Warna Dieng

Discussion in 'Tourism' started by Diengnesia, Feb 22, 2016.

  1. Diengnesia

    Diengnesia Guest

    hi sobat nusantara, permisi maaf newbie nich lagi belajar, mohon bimbingan nya, lagi coba coba nulis cerita mitos nich, yuk simak bareng2,

    Dataran Tinggi Dieng adalah salah satu Destinasi Wisata di Jawa Tengah yang cukup Populer di Kalangan para Wisatawan, Dan salah satunya adalah Objek Wisata Alam Telaga Warna yang akan membuat Pandangan anda termanjakan oleh pesona alam tanah para Dewa , Objek Wisata yang satu ini memiliki luas 39,60 ha. yang merupakan bekas letusan Gunung Purba Dieng yang terjadi pada masa kuarter atau ratusan tahun silam yang kini sudah tidak aktif lagi dan menjadi kantong air hujan , selain itu disebelah Telaga warna juga terdapat Telaga pengilon dan komplek Goa Alam Pertapaan Mandala sari.

    Berdasarkan dari Catatan Prasasti Sejarah Kerajaan Mataram Kuno yang Memilh Dieng sebagai Pusat Pendidikan dan Pusat Peribadatan Masyarakat Hindu Kuno di Tanah Jawa sekitar abad ke 8 masehi yaitu pada masa PemerintahanRaja Rakai Warak Dyah Manara , Dan sampai sekarang pun Dieng masih terselimuti kabut Misteri dan banyak Filosofi yang ada di Gunung Tempat Bersemayamnya Para Dewa ini , dan salah satunya adalah Taman Wisata Alam Telaga Warna yang memiliki Filisofi Pesan Moral Jawa yang Sangat Adi Luhung,

    Salah Satu Mitos yang Cukup Populer di Masyarakat Dieng, Konon Katanya Telaga Warna ini Adalah Salah Satu Tempat Mandinya Dewi Nawang Wulan( 7 Bidadari), Dan Bagaikan Sebuah Perjalanan Manusia Mencari Makna Hidup, Tempat ini Pun dari Dahulu dijadikan Sebagai Tempat Pembentukan Karakter Manusia, Sehingga , di setiap Sudut Tempat ini Memancarkan Makana, Dimulai dari warna air yang ada di Telaga Warna yang melambangkan lima unsur Manusia atau disebut juga ”Sedulur Papat Kalima Pancer ” yang berarti bahwa kita manusia yang terlahir dari kandunganseorang ” ibu ” yang kelak akan menjalani kehidupan yang intinya kita harus ingat kepada ” Sang Pencipta ”serta Menghormati ibu dan hidup bermasyarakat menurut ajaran Agama ”,
    dan dilanjutkan perjalanan kita menuju sebuah cermin besar yaitu Telaga Pengilon yang berarti ”Cermin ” untuk kita melihat sisi baik dan buruknya sifat yang ada dalam menjalani Kehidupan, Dan setelah itu kita lanjutkan perjalanan menuju sebuah batu yang dinamakan Batu Tulis yang Berarti kita Manusia harus Memiliki Pedoman hidup atau Kitab untuk Belajar Agama , Dilanjutkan lagi menuju Goa Semar yang Berarti ” Ngguguo Maring Sing Samar ” ( Tuhan yang Maha Esa ) dan di depan Goa tersebut terdapat sebuah nama ”Eyang Sabdo Jati ” yang artinya kita harus mencari Kesempurnaan Sejati dengan mendekatkan diri kepada Sang Maha Pencipta ,

    Dilanjutkan lagi menuju Goa Sumur yang di dalamnya terdapat sebuah mata air yang dinamakan masyarakat setempat dengan nama ” Tirta Perwita Sari ” yang berarti Mata Air Kehidupan , dan di depan Goa tersebut juga terdapat sebuah papan nama yaitu Eyang Kumala Sari yang berarti ” Carilah pendamping hidupmu secantik batu permata yang indah tiada duanya dan utama yang penuh cinta dan kasih sayang , patuh terhadap orang tua dan bisa membawa kehidupan kita ke jalan yang benar di Dunia dan Akhirat ” ,
    Dan yang terakhir kita akan menuju Goa Jaran yang berarti Kuda ( Bahasa Jawa ) yang berarti ” Ojo Ngujo Sak Paran- paran atau ” manusia harus bisa mengendalikan nafsu yang ada dalam dirinya ” , dan di depan Goa tersebut juga terdapat papan nama ” Resi Kendali Seto ” yang berarti ” Manusia yang bisa mengendalikan hawa nafsunya dan berjalan dijalan yang Putih.

    Disini bukan tempat Spam Baca rules !!!
     
    Last edited by a moderator: Feb 22, 2016
  2. bagusetiawan

    bagusetiawan Member

    Joined:
    Feb 16, 2016
    Messages:
    126
    Likes Received:
    20
    Trophy Points:
    18
    Dataran tinggi Dieng memang penuh dengan mitos
     
  3. Permana27

    Permana27 Member

    Joined:
    Jul 27, 2015
    Messages:
    350
    Likes Received:
    11
    Trophy Points:
    18
  4. bagusetiawan

    bagusetiawan Member

    Joined:
    Feb 16, 2016
    Messages:
    126
    Likes Received:
    20
    Trophy Points:
    18
    ane percaya kalo dieng itu dingin, hehe :cool:
     
  5. byebye12

    byebye12 New Member

    Joined:
    Feb 23, 2016
    Messages:
    6
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    saya juga setuju die memang gunung
     
  6. Permana27

    Permana27 Member

    Joined:
    Jul 27, 2015
    Messages:
    350
    Likes Received:
    11
    Trophy Points:
    18
    Dataran tinggi kan pasti dingin-,-
     
  7. rakiwen

    rakiwen Member

    Joined:
    Feb 11, 2016
    Messages:
    576
    Likes Received:
    47
    Trophy Points:
    28
    Hehehehee, kalo mitos mah terserah masing2 individu ajah
     
  8. yungga19

    yungga19 Active Member

    Joined:
    Nov 28, 2015
    Messages:
    1,455
    Likes Received:
    85
    Trophy Points:
    48
    Mitos bagian dari budaya dan adat , tapi kita ga harus percaya
     
  9. mlxjakarta

    mlxjakarta Active Member

    Joined:
    Jan 4, 2016
    Messages:
    1,584
    Likes Received:
    72
    Trophy Points:
    48
    Sejatinya, masyarakat Indo masih pada percaya mitos sih
     
  10. balitourculture

    balitourculture Member

    Joined:
    Jun 3, 2016
    Messages:
    219
    Likes Received:
    6
    Trophy Points:
    18
    sejarahnya sangat menarik dan tempatnya banyak pesan bijaknya hehehe
     
Loading...

Share This Page