Monash University akan Melebarkan Sayap Hingga ke Indonesia

Discussion in 'General Business' started by joshua, Apr 24, 2020.

  1. joshua

    joshua Member

    Joined:
    Nov 13, 2015
    Messages:
    101
    Likes Received:
    11
    Trophy Points:
    18
    [​IMG]

    Pendidikan Indonesia semakin baik! Monash University—universitas top asal Melbourne, Australia ini menjadi foreign university pertama yang akan melebarkan sayapnya hingga ke Indonesia. Setelah berhasil mendapatkan persetujuan dari pemerintah Indonesia, Monash berencana akan mendirikan kampus di Jakarta. Monash University sendiri sudah dikenal dengan reputasi internasionalnya karena unggul dalam penelitian serta pengajaran dalam waktu 50 tahun.

    Profesor Margaret Gardner AC selaku Presiden dan Wakil Rektor mengatakan bahwa kampus Monash di Indonesia akan menjadi kampus khusus program pascasarjana. Program yang ditawarkan mulai dari Master dan PhD, executive programs dan micro-credentials. Nantinya, kampus tersebut akan mengusung konsep penelitian intensif, melibatkan industri, serta beroperasi dengan dukungan penuh dari pemerintah Indonesia dan Australia.

    Monash University memang terbilang sudah memiliki sejarah panjang dengan Indonesia. Mereka memiliki lebih dari 10.000 alumni, memperluas Kantor Perwakilan Monash Indonesia; dan telah bekerja dengan komunitas lokal Indonesia dalam penelitian signifikan seperti proyek Revitalising Informal Settlements and their Environments dan World Mosquito Program.

    Pelebaran sayap Monash di Indonesia merupakan bentuk usaha dalam mempererat hubungan bilateral antara Australia dan Indonesia. Dengan pembangunan kampus di negara ini, diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kedua negara dalam bidang pendidikan, penelitian, dan kolaborasi industri. Disamping itu, universitas ini akan memfasilitasi pertukaran mahasiswa secara dua arah—sekaligus dalam hal ide dan teknologi inovatif.

    Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Nadiem Makarim, menyambut baik rencana Monash University dalam membuka kampusnya di Indonesia. Menurutnya hal tersebut akan sangat membantu dalam mempercepat penguatan sistem pendidikan nasional serta memperdalam hubungan sosial, ekonomi dan teknologi antara Australia dan Indonesia. “Kemitraan ini akan menjadi yang pertama dari banyak kemitraan lainnya yang akan datang,” tambahnya.

    Profesor Margaret Gardner AC juga mengatakan bahwa pembukaan Monash Indonesia akan memungkinkan pihak mereka untuk bekerja dengan orang-orang Indonesia beserta organisasinya dalam mewujudkan peluang masa depan. Monash Indonesia diyakini akan memberikan kontribusi yang kuat bagi perkembangan sosial, ekonomi dan teknologi Indonesia. Kedepannya diharapkan mampu menghasilkan keahlian dalam bidang populer, termasuk: ilmu data dan teknologi digital, infrastruktur dan perencanaan kota, industri kreatif, kewirausahaan, dan juga kesehatan masyarakat.

    “Program eksekutif singkat akan dimulai akhir tahun ini dan intake pertama untuk siswa Master direncanakan akan dimulai pada kuartal empat tahun 2021. Siswa yang menempuh pendidikan di Monash Indonesia akan mendapatkan gelar dari Monash University serta peluang untuk kolaborasi antar kampus dalam tujuan penelitian dan mobilitas,” ungkap Profesor Margaret Gardner AC. Selain itu, Monash Indonesia tidak akan menawarkan gelar sarjana. Bagi mahasiswa yang berencana melanjutkan studi ke program sarjana di Monash University, akan difasilitasi oleh kampus-kampus Monash lainnya seperti di Australia atau Malaysia.

    Meskipun sudah berencana meluaskan jaringan dengan mendirikan kampus di Jakarta, Monash University tetap memperkuat komitmennya sebagai universitas yang global. Mereka memiliki komitmen untuk berkolaborasi dengan industri, pemerintah, serta mitra masyarakat untuk mewujudkan pendidikan yang semakin berkualitas.

    Menyandang status sebagai salah satu universitas dengan kualitas penelitian terbaik, Monash University ternyata menghasilkan lebih dari 3.000 publikasi riset setiap tahunnya. Beberapa penelitian yang dilakukan seperti kehamilan IVF pertama di dunia, penemuan obat anti-influenza Relenza (Zanamivir), hingga penemuan sel punca saraf yang dapat berasal dari sel punca embrionik.

    Sebelumnya Monash sudah memiliki cabang di Malaysia, serta kampus-kampus mitra lainnya di Suzhou dengan SouthEast University dan Mumbai dengan Indian Institute of Technology Bombay. Monash University bahkan sudah melahirkan banyak alumni yang sukses dan berpengaruh. Beberapa dari mereka meniti karir di industri ternama, menciptakan inovasi sendiri, hingga menjadi ahli dalam bidang yang pernah ditempuhnya.

    Untuk informasi mengenai studi di luar negeri dan berbagai jurusannya, kamu bisa temukan informasi aktualnya disini. SUN Education bekerjasama dengan berbagai institusi top dunia seperti Amerika, Australia, Inggris, Jerman, Asia dan masih banyak lagi. Dari negara-negara tersebut, banyak universitas yang memiliki staf pengajar super berpengalaman! Jika membutuhkan informasi lebih lanjut, kamu bisa menghubungi kantor SUN Education yang terdekat di kota mu.

    Sumber : Suneducationgroup
     

Share This Page