Operasi amandel ternyata bisa menyebabkan kematian

Discussion in 'Health & Medical' started by Rima, May 11, 2017.

  1. Rima

    Rima Guest

    Radang amandel adalah peradangan yang terjadi pada amandel atau tonsil. Penyebab radang amandel atau tonsilitis pada umumnya adalah virus dan selebihnya disebabkan oleh bakteri. Saat amandel sudah membengkak dan besar, biasanya dokter akan menyarankan untu operasi. Namun hal ini menjadi pertimbangan para orang tua mengingat resiko yang akan dialami nantinya.

    Apakah operasi amandel juga sangat beresiko? Jelas ya. Apapun jenis operasinya, kegagalan operasi bisa saja terjadi dan bisa menyebabkan kematian pasien saat itu juga. Tidak percaya kah? Berita di metro tv beberapa tahun silam. tepatnya 2005.

    Mengabarkan jika pada Malam Kamis, 24 Desember 2009 23:53 WIB
    seorang pasien kritis setelah menjalani operasi amandel di Rumah Sakit Advent, Bandar Lampung bernama Evi Kaduri, mengalami muntah darah setelah 2 hari operadi hingga tak sadarkan diri. Hingga Kamis (24/12), Evi masih terbaring di ruang instalasi khusus (care unit) menggunakan alat bantu pernafasan. Tim dokter memvonis Evi mengalami infeksi pada luka operasinya. Namun, pihak keluarga mengatakan, Evi mengalami gagal ginjal sehingga harus cuci darah setelah operasi. Pihak keluarga berencana menuntut pihak rumah sakit atas dugaan malpraktik.

    Direktur Rumah Sakit Advent, Rizal Ronal, membantah pihaknya telah melakukan malpraktik. Bantahan ini ditanggapi lagi oleh pihak keluarga yang meminta dokter menjelaskan penyebab Evi kritis. Sejauh ini, biaya perawatan Evi digratiskan pihak rumah sakit. Manajemen rumah sakit juga berjanji bertanggung jawab mengembalikan kondisi pasien. evi akan dirujuk ke rumah sakit di Jakarta bila keluarga menyetujui. Kejadian komplikasi paska operasi amandel tersebut meski jarang tetapi beberapa kali terjadi kasus yang dilaporkan. jarang terjadi karena tindakan operasi amndel merupakan tindakan operatif ringan. Resiko komplikasi meningkat terutama pada penderita yang mengalami hipersensitifitas atau riwayat alergi yang tidak ringan.

    Percayakan?
    Nah, perlu kita ketahui pula jika penggunaan peralatan pembakaran (cautery) selama operasi tonsil atau lebih dikenal operasi amandel, dapat mengakibatkan komplikasi pascaoperasi yaitu rasa terbakar di sekitar bibir dan mulut. Menurut Dr Albert H Park dari University of Utah School of Medicine, Salt Lake, Amerika Serikat, operasi pengangkatan dari tonsil bersama kelenjar adenoid yang berdekatan tetap menjadi salah satu operasi yang paling umum di Amerika serikat.

    Penelitian dilakukan terhadap anak-anak dan remaja itu mengungkap, tujuh pasien yang mengalami rasa mulut terbakar dari 4.327 operasi yang dilakukan di Primary Children’s Medical Center (PCMC). Sementara itu, dari 298 survei yang dilakukan, sebanyak 101 dijawab dengan lengkap. Sekitar 61 responden melaporkan memiliki pasien yang merasakan rasa terbakar di sekitar mulutnya. Perkiraan secara kasar yaitu sekitar 10 persen pasien mengalami rasa terbakar yang hebat sehingga membutuhkan perawatan tambahan. Diperkirakan, sebagian besar rasa terbakar tersebut timbul ketika proses pengangkatan tonsil dengan peralatan yang digunakan dengan membakar di sekitar area

    Lalu pengobatan apa yang lebih aman dan tidak beresiko?
    Teknik pengobatan Radang Amandel Kronis dengan Cara Alami
     
  2. Andi wijaya

    Andi wijaya Member

    Joined:
    Feb 13, 2017
    Messages:
    61
    Likes Received:
    2
    Trophy Points:
    8
Loading...

Share This Page