Pandemi Covid-19, Momen Branding Terbaik Bagi Platform Media Streaming

Discussion in 'General Business' started by D'Quadrat, Jun 16, 2020.

  1. D'Quadrat

    D'Quadrat Guest

    Tidak hanya dampak negatif yang di berikan pandemi COVID-19 bagi bisnis. Di sisi lain, beberapa bisnis justru di untungkan dengan adanya pandemi global ini, dan salah satu bisnis yang diuntungkan adalah platform streaming. Inilah, momen branding terbaik bagi platform media streaming untuk bisa meraih potensi optimal dalam bisnis.

    Dengan adanya pandemi COVID-19 yang memaksa masyarakat untuk tetap #dirumahaja dan tidak yakin bagaimana menghabiskan waktu mereka, menonton tayangan favorit di platform media streaming akan menjadi pilihan menarik. Bahkan, jumlah penonton Netflix meningkat 2x lipat dibandingkan dengan sebelum menyebarnya virus corona di dunia.

    Tidak heran sih, dengan keunggulan platform streaming yang on-demand (bisa nonton film & episode apapun, kapanpun dan dimanapun) menjadikannya lebih flexible bagi penonton, sehingga tidak terbatas oleh tempat dan waktu. Serta harga yang ditawarkan juga sangat terjangkau bila dilihat dari banyaknya pilihan tayangan yang bisa di tonton. Kualitasnya pun tidak kalah oleh film-film yang tayang di bioskop.

    Lalu, apa yang harus di lakukan?
    Anda bisa menjangkau penonton baru, baik mereka yang memilih kegiatan lain untuk menghabiskan waktu, hingga mereka yang tidak tahu apa itu platform streaming. Dan dengan semakin banyaknya penonton tentu kebutuhan jumlah konten untuk disajikan juga ikut meningkat. Salah satu strategi branding media streaming yang sedang trend saat ini adalah dengan menggunakan teknologi Augmented Reality (AR).

    Kenapa Teknologi Augmented Reality?
    Dibutuhkan media yang menarik dan mencuri perhatian bagi brand untuk bisa menjangkau audiens lebih lama, kuat dan mendalam. AR adalah teknologi yang belum begitu mainstream di Indonesia sehingga bisa membuat orang-orang penasaran dan memperhatikan. Juga sifatnya yang interaktif menjadikan audiens betah berlama-lama memperhatikan.

    Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Blippar, kampanye pemasaran dengan menggunakan teknologi Augmented Reality dapat menarik perhatian atau keterlibatan audiens rata-rata 75 detik. Sementara melalui iklan di TV dan radio hanya mendapat perhatian 2,5 detik saja. Apalagi melalui billboard, belum tentu orang mau melirik

    Salah satu contoh branding platform media streaming dengan menggunakan teknologi AR adalah yang dilakukan oleh HBO untuk mempromosikan film Watchmen. HBO memasang layar AR di seluruh halte bus di Los Angeles dan New York.



    Layar AR tersebut akan memperlihatkan tampilan yang sangat unik dan membuat penasaran warga sekitar yang hendak menunggu atau turun dari bis di halte tersebut. Layar AR ini akan menampilkan peringatan kepada masyarakat untuk segera berteduh karena hujan akan segera turun. Bukan hujan air seperti biasanya, melainkan hujan cumi-cumi.
     

    Attached Files:

Loading...

Share This Page