Panduan Berinvestasi Bagi Mahasiswa

Siapa bilang mahasiswa tidak bisa berinvestasi? Mahasiswa memang identik dengan uang yang tidak terlalu banyak dan terbatas karena untuk mencukupi kebutuhan kuliahnya. Meskipun demikian, anda sebagai mahasiswa sudah semestinya memikirkan masa depan anda. Sekarang ini banyak jenis investasi untuk mahasiswa yang bisa anda pilih sebagai penanaman modal.

Bagi para mahasiswa tidak ada salahnya jika melakukan investasi ilmu sekaligus investasi uang. Ada berbagai jenis bentuk investasi diantaranya saham, obligasi, dan reksadana. Anda sebagai mahasiswa dapat memilih salah satu jenis investasi yang sesuai dengan keinginan anda. Dari masing-masing bentuk investasi memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Oleh karena itu, anda sebagai mahasiswa yang cerdas harus mempelajari dahulu dari masing-masing bentuk investasi sebelum akhirnya memutuskan.

Ketika anda memutuskan untuk berinvestasi, maka ada beberapa hal yang harus anda perhatikan yakni, tujuan investasi, resiko investasi, keuntungan, dan jangka waktu sehingga anda dapat menemukan investasi untuk mahasiswa. Disini hanya akan menjelaskan bentuk investasi dan tidak mengajak anda untuk memilih salah satu dari bentuk investasi yang ada. Hal ini karena anda sebagai mahasiswa yang memiliki pemikiran dan pilihan cerdas untuk memutuskan investasi mana yang cocok bagi mahasiswa. Dengan demikian, sebaiknya anda mempelajari dari masing-masing bentuk investasi berikut ini.

Untuk saham, jangka waktu investasi diatas 8-10 tahun, memiliki keuntungan yang tinggi dan resikonya tinggi pula. Sedangkan obligasi merupakan surat utang, jadi anda sebgai pihak yang menghutangi dan akan menerima bagi hasilnya. Resiko obligasi tergolong sedang namun keuntungannya juga sedang dengan jangka waktu dibawah 4 tahun. Kemudian untuk reksadana sendiri memiliki beberapa bentuk tergantung tinggi rendahnya keuntungan yang ditawarkan. Waktunya juga beragam, ada yang dibawah 2 tahun hingga 8-10 tahun.

Jika memiliki modal cukup besar dan berinvestasi secara optimal akan lebih baik membeli saham secara langsung. Namun, bagi anda yang bermodal relatif sedikit dan masih awam atau pemula di dunia investasi, investasi bidang reksadana lebih menguntungkan karena pengelolaan dana akan diatur oleh MI (Manajer Investasi).

Setelah mengetahui karakteristik dari masing-masing bentuk investasi maka anda dapat memilih sendiri bentuk investasi untuk mahasiswa. Anda tidak perlu takut dengan berinvestasi. (sumber)

 

Mahasiswa identik dgn serba kekurangan duit, cm yg klwrganya kaya aja yg bs mikir investasi..hmmm

 

Seperti itu gan, kalau saya belum pernah jadi mahasiswa, sekolah saja hanya tamat smp gan, tapi saya menemukan trading valas ini memberi kesempatan bahwa masih ada bisnes yang memberi peluang mendapat pendapatan meski memang tak mudah

 

ndak usah kuliah bro, mumeet, apalagi kayak aq yg skripsi gk selesai2 sedangkan mertua nungguin,,hahaha