Panduan Cara Budidaya Kambing Step by Step Kualitas Unggulan

Discussion in 'Online Business' started by Arwan Gunadi, Jun 4, 2018.

  1. Arwan Gunadi

    Arwan Gunadi New Member

    Joined:
    Jun 3, 2018
    Messages:
    6
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    Cara Budidaya Kambing – Kembali lagi bersama Suksesbudidaya, pada kesempatan kali ini kami ingin berbagi informasi mengenai beternak kambing. Sebelum memulai ternak hewan satu ini sebaiknya anda sebagai pemula beberapa jenis kambing yang ada di Indonesia. Terdapat beberapa jenis kambing yang dapat dibudidayakan yaitu Beternak kambing entah itu jawa, etawa, gibas, gembel, garut atau jenis lain tentu membutuhkan ilmu.


    Agar kita dapat mengetahui bagaimana cara budidaya kambing dengan menggunakan teknik modern, tanpa memakai jenis pakan yang sudah di fermentasi dan metode lainnya agar nanti kedepannya kambing dapat cepat gemuk dan sukses dalam membudidayakannya.


    Mengapa kita perlu mencoba untuk bisnis ternak kambing? Pertama, karena jumlah penduduk di Indonesia akan terus bertambah setiap tahunnya, dan permintaan daging kambing ini sangat banyak. Hal ini akan terus berkembang dari tahun ke tahun selama kehidupan ini masih berjalan. Mulai dari untuk acara aqiqah, hajatan, saat Idul Adha, dan berbagai macam acara lainnya. Kedua, produksi kambing di Indonesia ini masih belum memadai untuk memenuhi kebutuhan pasar.


    Sebelum melangkah pada bagaimana cara budidaya kambing sebaiknyaterlebih dahulu anda mengenal jenis kambing. Mari kita simak sejenak uraian dibawah ini.




    Mengenal Jenis Kambing Potong


    Banyak sekali jenis kambing yang tersebar di seluruh dunia ini. Di Indonesia sendiri mencapai puluhan jenis kambing yang tersebar di seluruh pelosok negeri. Namun yang paling umum dikembangkan yaitu ternak kambing kacang dan ternak kambing peranakan etawa.


    1. Kambing Kacang


    Kambing kacang adalah ras unggulan yang pertama kali dikembangkan di Indonesia. Karakteristik dari kambing kacang yaitu bentuk badan yang relatif pendek dan kecil. Memiliki telinga yang tegak tetapi pendek, bertanduk yang jantan maupun betina, lehernya pendek dan bagian punggung meninggi. Warna bulu kambing kacang bervariasi, warna tunggal hitam, merah, coklat atau ada pula yang belang hitam dan putih.


    2. Kambing Peranakan Etawa


    Pada dasarnya kambing peranakan etawa yaitu penghasil susu. Selain di ambil susunya kambing etawa juga dapat dijadikan sebagai penghasil daging, terlebih kambing yang sudah melewati masa subur atau dewasa.Karakteristik dari kambing peranakan etawa yaitu dari telinga menggantung dan agak kaku, panjangnya 15-30 cm. Warna bulu kambing yang bervariasi antara coklat dan hitam, bulunya tebal dan agak panjang di pundak dan di bawah leher untuk yang jantan. Untuk kambing betina bulu bagian bawah ekornya yang agak panjang.


    Setelah anda mengetahui beberapa jenis kambing, selanjutnya kita menuju ke bagaimana cara budidaya kambing dengan kualitas unggulan.


    Cara Budidaya Kambing Dengan Kualitas Unggulan

    Berikut beberapa tahapan cara budidaya kambing kualitas unggulan di Indonesia diantaranya :

    1. Persiapan Pembuatan Kandang Kambing

    Hal yang paling utama dalam cara budidaya kambing adalah mempersiapkan kandang, kandang ini yang nantinya untuk menunjang keberhasilan dari usaha yang anda jalankan dan kandang tempat untuk kelangsung hidup bagi kambing. Buatlah kandang yang berkualitas agar kambing bisa nyaman dan jika kondisi kandang nyaman itu salah satu yang akan menyebabkan kambing cepat mudah menambah berat tubuhnya dan mempercepat perekembang biakannya. Tingkat kualitas kandnag kambing minimal bersih dari kotoran, sinar matahari dapat masuk kedalam kandang, teduh , sejuk dan tempatkan kandang kambing dari rumah sejauh 5 meter. Tujuannya supaya bau kotoran dari kambing tidak tercium dari rumah dan kita pun sehat tanpa ada meciun kotoran dari kambing itu sendiri. Bagi anda yang belum mengetahui ukuran ideal untuk membuat kandang pada budidaya kambing anda, jangan khawatir kami akan memberikan informasi tentang bebrapa tingkat ukuran kandang yang ideal. Mari kita simak uraian di bawah ini tentang ukuran kandang kambing yang paling ideal yaitu :


    · Kandang untuk di tempati Indukan dan dua anak kambing pada ukuran 120 cm x 120 cm per ekornya

    · Kandang untuk di tempati satu ekor Indukan ( baik yang sedang hamil maupun yang tidak hamil) pada ukuran 100 cm x 125 cm

    · Kandang untuk tempat pembesaran anak yang sudah di sapih untuk satu ekor pada ukuran 110 cm x 125 cm

    · Kandang untuk tempat pejantan per ekornya pada ukuran 110 cm x 125 cm

    · Kandang untuk tempat kambing dewasa ( kambing siap ptong) per ekornya pada ukuran 100 cm x 125 cm


    2. Tahap Persiapan Pemilihan Bibit Budidaya Kambing

    Tahap selanjutnya pada cara budidaya kambing adalah mempersiapkan bibit kambing. Dalam memilih bibit kambing tidak boleh asal pilih, sebaiknya pilih bibit kambing yang kualitasnya unggulan. Mengingat sudah banyak jenis kambing yang ada di Indonesia bahkan menyampai puluhan jenis kambing yang ada di Indonesia. Dalam hal ini, apabila bagi anda yang inginmembudidayakan kambing sebagai kambing potong sebaiknya jenis bibit yang di siapkan yaitu bibit jenis kambing kacang ( Kambing Jawa ). Mengapa demikian, sebab kambing kacang memiliki perkembang biakan yang sangat cepat, mudah gemuk, mudah menyesuaikan lingkungan, tahan akan penyakit dan dagingnya yang paling banyak diminati oleh masyarakat.

    Apabila anda berminat membudidayakan kambing dengan tujuan mendapatkan susu, maka bibit jenis kambing yang anda siapkan dan pilih adalah jenis kambing etawa. Kambing etawa dikenal sangat bagus untuk menghasilkan susu peras.


    Jenis kambing etawa ini mempunyai 2 hasil panen, yakni kambing susu peras dan kambing potong. Keunggulan dari kambing etawa ini adalah bentuk tubuhnya yang berukuran besar otomatis bobot daging yang dihasilkan akan melimpah daripada jenis kambing kacang ( kambing Jawa ). Perlu anda ketahui dalam menentukan bibit kambing sebagai indukan dan pejantan yang berkualitas mempunyai beberapa ciri-ciri dibeawah ini :

    a. Ciri-Ciri Bakal Calon Induk Kambing yang Ideal

    Induk Untuk Cara Budidaya Kambing Cepat Gemuk dan Hasil Yang Melimpah Mempunyai Karakteristik Seperti :

    · bentuk tubuhnya yang seimbang,

    · memiliki dada yang dalam dan lebar,

    · tubuhnya besar,

    · bentuk garis punggung dan pinggang yang lurus,

    · tidak berlebih berat badannya.

    · Sifatnya jinak dan tidak berontak

    · Mempunyai bentuk kaki yang lurus dan tumit yang tinggi

    · Mempunyai jumlah gigi yang lengkap

    · Mempunyai ciri-ciri memamah rumput dengan baik

    · Terlahir dari 2 peranakan bahkan anak tunggal

    · Model ambingngnya yang simetris dan tidak menggantung ataupun memiliki 2 puting buah.




    b. Ciri-Ciri Bakal Calon Penjantan kambing Yang Ideal :

    Penjantan Untuk Cara Budidaya Kambing Cepat Gemuk dan Hasil Panen Melimpah Mempunyai Karakteristik Seperti :

    · Mempunyai bentuk ukuran tubuh yang besar dan memanjang

    · Sangat bagus apabila mempunyai bagian belakang yang lebih tinggi dan besar

    · Mempunyai model dada yang lebar

    · Model kambing yang tidak terlalu gemuk

    · Model badannya yang gagah

    · Memiliki daya nafsu kawin yang sangat tinggi

    · Model keseluruhan kakinya yang lurus dan sangat kuat

    · Di lahirkan dari 2 bersaudara maupun tunggal

    · Mempunyai usia di antara 1,5 – 3 tahun





    3. Tahap Pemberian Pakan Budidaya Kambing


    Pada tahapan ini dalam cara budidaya kambing harus di lakukan dengan tepat dan benar. Pemberian pakan merupakan salah satu bagian untuk menunjang akan keberhasilan dalam budidaya kambing. Sebenarnya dalam melakukan pemberiam pakan ini begitu mudah dibandingkan dengan memberi pakan terhadap binatang lainnya. Hewan kambing dapat memakan seperti rerumputan yang hijau, anda cukup mencarinya di sekeliling rumah anda dan tidak susah payah untuk mencarinya. Anda juga harus memberikan pakan lainnya selain rerumputan, hal ini supaya kambing cepat gemuk dan bermbang biak dengan bagus.


    Pakan yang di sajikan sebaiknya dalam mendapatkan pakannya lebih mudah artinya harga pakan tidak begitu mahal supaya dapat menekan biaya pengeluaran pakan semenimal mungkin.Tetapi dalam memberikan pakan sebainya mengandung vitamin, protein, karbohidrat dan mineral air yang cukup tinggi dalam memenuhi kehidupan sepanjang hari. Berikan pakan bagi kambing yang mudah di cerna, tidak mengandung racun dan cocok untuk kambing itu sendiri. Anda dapat memenuhi kebutuhan gizi kambing dengan memberikan tanaman rumput yang segar dan pakan tambahan seperti konsentrat yang dapat anda jumpai di toko pakan ternak.


    Apabila anda tidak mau membeli konsentrat, Ada solusi yang mudah untuk menganti bahan konsentrat itu yaitu dengan cara mencampurkan dari beberapa bahan seberat 3 Kg seperti ampas tahu 40%, bakatul 40%, dan Singkong 20%. Memberikan pakan tambahan ini, sebaiknya diberikan pada waktu siang hari.

    Kegiatan dalam memberikan pakan yang tepat dan benar adalah berikan pakan rerumputan 2 kali setiap satu hari, waktu yang tepat dalam memberikan pakan kambing yaitu pada pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB dan sore hari pada pukul 16.00 WIB. Dianjurkan berikan pakan bagi kambing dengan dosis berat rumput 10% dari berat badan kambing per harinya. Jangan lupa berikan minum terhadap kambing. Memberikan minum dapat dilakukan setelah pemberian pakan tambahan selesai.



    4. Tahap Pengendalian Hama Pada Kambing

    Kunci keberhasilan dalam cara budidaya kambing adalah harus memenuhi segala tahapan yang tepat dan benar. Setelah melewati beberapa tahapan dari persiapan kandang dengan baik, pemilihan bibit dan pemberian pakan dengan tepat . Pada tahapan selanjutnya kita akan membahas tentang bagaimana cara mengendalikan hama pada kambing.

    Metode pencegahan terjadinya serangan hama pada kambing adalah dengan melalui sanitasi kandang yang tepat dan memberikan pakan yang bergizi dan vaksinansi. Penyakit yang selalu menyerang pada kambing diantaranya cacingan, kudis, kembung perut, orf, koksidiosis dan paru-paru. Semua jenis penyakit tersebut dapat di atasi dengan cara budidaya kambing yang tepat dan benar, dengan demikian kambing dapat terhindar dari serangan penyakit dan kambing dalam kondisi sehat terus. Apabila kambing diserang oleh penyakit segera lakukan pemisahan kambing yang terserang penyakit dengan yang tidak terserang dan lakukan pengobatan secara khusus.


    5. Tahap Panen Budidaya Kambing

    Pada tahapan ini merupakan tahapan yang sangat dinanti nantikan oleh para budidaya kambing khususnya. Disini tentunya panen kambing terbagi atas 2 jenis, yaitu kambing untuk di jadikan daging (kambing potong) dengan kambing yang diambil susunya ( kambing peras). Dalam kondisi seperti ini tentunya ada tindakan peningkatan nilai tambah hasil produksi budidaya kambing yang saat ini kita jalankan yaitu seperti daging, susu, kulit, tanduk, dan kotoran kambing yang nantinya akan di olah menjadi pupuk kandang atau organik.


    Perlu anda ketahui, waktu untuk memasarkan kambing dan menjualnya adalah di saat bobot badan si kambing tidak mampu bertambah lagi atau beratnya sudah maksimal. Pada usia 1 samapi 1,5 tahun kambing tidak mampu menambah bobot badannya (khusus kambing normal), dengan demikian pada usia tersebut waktu yang tepat untuk menjual kambing ke pasaran atau masyarakat.


    Ternyata saat menjalankan cara budidaya kambing ini begitu mudahnya. Sudah banyak masyarakat di Indonesia berlomba lomba untuk membudidayakannya serta para peternak kambing dapat meraih keuntungan yang sangat menjanjikan.


    Sumber Artikel Panduan Cara Budidaya Kambing Step by Step Kualitas Unggulan
     
  2. blackking

    blackking Well-Known Member

    Joined:
    Sep 1, 2016
    Messages:
    2,264
    Likes Received:
    157
    Trophy Points:
    63
    Belum lama ini kambing ibu saya melahirkan, namun sayang anaknya tidak bertahan lama
    sekarang ibu membeli kambig lagi pejantan, kecil harganya lebih mahal dari kambing betina, kambing kecil harganya 600 ribu rupiah di wilayah saya
     
Loading...

Share This Page