Panduan Dasar Diet Jerawat

Pada tulisan sebelumnya tentang diet untuk mengatasi jerawat kita telah membahas tentang jenis makanan yang berpengaruh pada timbulnya jerawat, yatiu makanan yang dengan indeks glycemic yang tinggi. Contoh makanan dengan indeks glycemic yang tinggi diantaranya roti putih, nasi putih, kentang (bergantung pada cara memasaknya), bir, produk-produk jagung, dan beberapa produk yang mengandung gula halus. Makanan-makanan tersebut harus Anda batasi agar program diet anda berhasil.

Sekarang kita akan bahas bagaimana panduan melakukan diet jerawat. Hal ini sangat penting agar diet ini berhasil untuk menghilangkan jerawat dan tidak menimbulkan masalah baru bagi tubuh anda.



Dalam program diet jerawat, yang perlu Anda lakukan adalah menghilangkan SEMUA makanan yang diduga dapat mempeparah atau memicu jerawat, selama sekitar satu sampai dua minggu. Selama periode ini, Anda akan melihat peningkatan yang drastis pada kulit dan Anda harus terus menjaga ‘diet’ ketat ini sampai kulit benar-benar bersih dan kemudian barulah Anda dapat melepas diet.

Dengan menggabungkan hasil dari banyak penelitian, para dokter kulit dan ahli gizi telah menyusun daftar makanan yang harus dihindari serta vitamin dan mineral yang bermanfaat untuk dikonsumsi. Berikut ini adalah rencana diet sederhana yang bisa membantu Anda mencegah jerawat:

1. Makanlah dengan makanan yang rendah lemak. Diet alami yang mengandung rendah lemak diketahui hanya memiliki kasus jerawat yang lebih sedikit, dan tingginya konsumsi lemak dapat meningkatkan kadar hormon dalam tubuh yang menyebabkan bercak pada kulit.
2. Hindari produk kacang-kacangan. Menurut beberapa penelitian, banyak dari jenis kacang-kacangan diketahui bisa memperparah jerawat.
3. Hidari juga makanan gorengan. Makanan yang digoreng diduga bisa memicu jerawat.
4. Batasi asupan garam terutama garam meja atau yang beryodium. Kebanyakan orang yang berjerawat mengalami peningkatan kadar yodium—yang didapat dari garam meja—pada aliran darah mereka selama keluarnya jerawat. Cemilan seperti keripik, daging olahan, makanan kaleng, dan popcorn asin termasuk yang harus Anda hidari. Di samping itu, makanan-makanan ini juga biasanya mengandung banyak lemak.
5. Hindari produk berbahan susu seperti susu olahan, keju dan es krim.
6. Hindari karbohidrat yang diproses, seperti soda, permen, dan makanan yang dipanggang. Seperti telah disinggung, makanan-makanan berkarbohidrat tinggi bisa meningkatkan kadar insulin dalam darah sehingga menambah tingkat hormon penyebab jerawat.
7. Anda harus tetap aktif secara fisik selama minimal 1,5 jam setiap selesai mengonsumsi ikan dan kuning telur.
8. Makan 20 sampai 30 gram serat setiap hari. Serat membantu menjaga usus besar tetap berih dan dapat mengeluarkan racun dari dalam tubuh sebelum mencapat kulit. Serat banyak terdapat di dalam sayuran dan buah-buahan segar.
9. Jus buah-buahan sangat baik untuk dikonsumsi, tetapi jangan dikocok dengan blender/mixer berkecepatan tinggi (terutama pada pisang). Hal ini karena dapat menghasilkan ‘protein kotor’.

Setelah dengan sabar menjalani diet ini selama dua minggu, hasilnya akan mulai terlihat jelas, dan Anda akan yakin bahwa diet pun akan cukup ampuh mengatasi jerawat (bila Anda berpegang pada aturan-aturan yan tepat tentunya).

Tentu saja Anda dapat terus mempertahankan diet ini lebih lama lagi, tetapi hal itu biasanya sangat sulit dan juga tidak perlu. Setelah kulit Anda benar-benar bersih, Anda dapat melakukan percobaan sendiri untuk mulai mengonsumsi makanan sehari-hari yang lebih bervariasi. Walaupun begitu, tetaplah selalu memantau perkembangan jerawat Anda. Bila ternyata ada gejala jerawat muncul lagi setelah mengonsumsi makanan tertentu, cukup hentinkan mengonsumsi makanan tersebut!

Jika Anda sebelumnya memang pernah menderita jerawat pasti Anda akan sangat senang jika jerawat baru tidak muncul lagi setelah berhasil menajalankan program diet ini. Namun jerawat yang telah muncul tentunya akan meninggalkan bekas. Bekas ini juga merupakan salah satu hal yang membuat Anda tidak percaya diri. Pada tulisan berikutnya kita akan membahas tentang cara menghilangkan bekas jerawat dan beberapa peringatan dalam menjalankan program diet jerawat. Semoga tulisan ini bermanfaat.

 

yuk terapkan pola hidup sehat dari mulai sekarang

 

mari, karena mengobati akan lebih mahal daripada merawat