Pantangan Makanan Penderita Liver

Discussion in 'Health & Medical' started by alit kurniawan, Nov 16, 2018.

  1. alit kurniawan

    alit kurniawan Member

    Joined:
    Aug 1, 2018
    Messages:
    500
    Likes Received:
    5
    Trophy Points:
    18
    Organ hati memiliki peran yang sangat penting di dalam tubuh dan merupakan organ terbesar. Apabila organ hati mengalami kerusakan atau sakit, maka dampaknya sendiri akan sangat terasa oleh tubuh yakni banyak organ tubuh yang lain tidak dapat bekerja secara maksimal sesuai fungsinya.

    Fungsi dari organ hati atau liver juga cukup banyak dan menjadikannya organ tubuh yang sangat bekerja keras, yakni seperti mengeluarkan racun dari dalam tubuh, penyimpanan vitamin dan mineral, memproduksi enzim serta hormon, serta membantu mengolah hasil dari pencernaan makanan.

    Terjadinya kerusakan pada organ hati atau liver sendiri dapat disebabkan oleh banyak hal. Akan tetapi, hal yang paling sering terjadi adalah disebabkan infeksi oleh parasit seperti malaria, cacing, amuba disentri, dan yang paling jahat adalah virsu hepatitis B dan juga hepatitis C.

    Apabila virus hepatitis B tidak dapat ditangani secara baik, maka akan dapat menjadi sirosis hati lalu timbul kanker pada hati.

    Inilah Pantangan Makanan Penderita Liver

    Betapa besar dan pentingnya jasa organ hati bagi tubuh manusia, membuat seseorang yang menderita penyakit liver harus mengkonsumsi makanan yang benar-benar sehat. Hal ini perlu dilakukan agar kinerja organ hati kembali bekerja secara optimal dan organ lain dapat bekerja secara maksimal juga. Berikut ini beberapa Pantangan Makanan Penderita Liver yang harus anda ketahui, diantaranya :

    1. Makanan Yang Digoreng

    Bagi anda yang biasa mengkonsumsi makanan yang digoreng seperti ayam goreng atau pun lainnya, sebaiknya mulai dari sekarang anda mengurangi mengkonsumsi makanan seperti itu. Hal ini perlu dilakukan untuk mengurangi agar tidak terkena penyakit liver.

    Selain itu, kandungan kolesterol yang terlampau tinggi juga merupakan pertimbangan utamanya, lemak terus dapat membuat organ hati bekerja lebih keras untuk mencernanya.

    2. Makanan Cepat Saji

    Kandungan lemak jenuh di dalam makanan cepat saji merupakan sumber berbagai macam penyakit seperti tekanan darah tinggi, stroke, liver, dan juga kolesterol. Tidak hanya jenis makanan yang mengandung rendah nutrisi, lemak yang terkandung di dalamnya akan sulit untuk dicerna oleh rogan hati dan menyebabkan penyakit liver. Untuk itu, anda sebaiknya menghindari makanan-makanan yang seperti ini.

    3. Makanan Kalengan

    Makanan yang dikemas di dalam kaleng seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan hewani, sebaiknya anda menghindari makanan tersebut karena dikhawatirkan memperburuk kondisi dari penyakit liver anda. Makanan-makanan tersebut mengandung banyak pemanis buatan, garam yang dijadikan sebagai pengawet, dan juga pewarna buatan.

    Ketika dilakukan penelitian, makanan kaleng ini dapat menambah lemak yang mengendap di dalam tubuh. Hal ini tentu saja akan menimbulkan kerusakan pada organ hati dan menyebabkan obesitas.

    4. Daging Olahan

    Daging sudah diolah ke dalam bentuk nugget dan juga sosis dapat meningkatkan risiko penyakit kanker hati, diabetes, gangguan terhadap fungsi organ hati, dan juga kanker usus besar.

    5. Seafood

    Bagi anda penikmat hidangan makanan laut, hati-hati terkena penyakit hepatitis A. Hal ini disebabkan oleh kemungkinan makanan laut yang berasal dari air yanc tercemar dengan virus hepatitis dan virus-virus lainnya. Penyakit hepatitis merupakan penyakit yang menjangkiti organ hati dan dapat menyebabkan komplikasi penyakit serius lainnya dalam jangka panjang.

    6. Daging Merah

    Daging seperti sapi dan kambing memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi yang dapat menurunkan fungsi dari organ hati. Kandungan protein dan lemak ini terdapat pada daging merah yang sulit untuk dipecah oleh organ hati untuk kemduian dicerna oleh tubuh. Kandungan protein tersebut lama-kelamaan akan mengendap dan dapat berubah menjadi racun yang dapat menurunkan fungsi otak.

    7. Minuman Berkarbonasi

    Minuman bersoda atau berkarbonasi, merupakan minuman yang biasanya sering disajikan bersamaan dengan makanan cepat saji. Salah satu minuman ini mengandung fruktosa tinggi yang dapat menyebabkan kerusakan pada organ hati. Tidak hanya itu saja, minuman bersoda juga akan dapat meningkatkan risiko terkena obesitas dan diabetes.
     
Loading...

Share This Page