Pantangan Makanan Untuk Penyakit Hepatitis

Discussion in 'Health & Medical' started by alit kurniawan, Aug 29, 2018.

  1. alit kurniawan

    alit kurniawan Member

    Joined:
    Aug 1, 2018
    Messages:
    500
    Likes Received:
    5
    Trophy Points:
    18
    1. Makanan Yang Mengandung Tinggi Garam

    Ketika seseorang tidak dapat memproses garam (natrium) secara maksimal di dalam tubuhnya, hal itu merupakan hal yang sudah terlanjur terjadinya kerusakan akibat penyakit hepatitis. Kadar garam yang berlebih dalam tubuh akan mampu meningkatkan tekanan darah, sehingga membuat berkontribusi untuk penyakit perlemakan hati. Biasanya terdapat pada makanan pabrik dan kaleng, termasuk daging, sayuran, atau sup kaleng. Makanan tersebut memiliki kandungan gula dan garam yang sangat tinggi, sehingga akan menyebabkan peradangan atau pembengkakan perut dan retensi cairan.
    Apabila ingin mengkonsumsinya, terlebih dahulu pelajari kandungan gizi makanan yang memiliki kadar garam tinggi seperti sosis, kornet, bacon, dan daging. Jika anda sudah terbiasa mengkonsumsi obat-obatan untuk pengendalian tekanan darah anda, sebaiknya diskusikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahlinya.

    2. Alkohol dan Minuman Keras

    Alkohol ini sangat menjadi pantangan sekali bagi penderita penyakit hepatitis. Karena alkohol ini bersifat racun yang dapat menghambat penyerapan kandungan suatu gizi makanan. Untuk itu hindari meminum minuman beralkohol seperti wine, champagne, dll. Pemicu terjadinya perlemahan hati alkoholik dapat disebabkan oleh mengkonsumsinya minuman beralkohol dalam porsi sedikit. Dimana kondisi ini dapat meningkatkan resiko terjadinya gejala hepatitis seperti perkembahan hati tingkat lanjut. Perlu diingat bahwa alkohol tidak berupa minuman saja. Tetapi obat-obatan juga yang diedar bebaskan seperti obat batuk sirup juga mengandung zat alkohol.

    3. Makanan Manis

    Makanan manis ini memiliki kandungan karbohidrat sederhana yang mengakibatkan gula darah di dalam tubuh menjadi melonjak secara drastis. Faktor ini dapat meningkatkan resiko terjadi nya penyakit diabetes, serta akan mampu memperparah kerusakan hati. Apabila ingin mengkonsumsi makanan manis boleh-boleh saja, tetapi harus dibatasi dengan mengkonsumsi sewajarnya saja. Jika ingin mengkonsumsi makanan manis tetapi diikuti dengan kandungan gizi yang sehat untuk tubuh, disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung gula alami serta karbohidrat berserat, seperti buah apel, buah jeruk, atau buah stroberi. Karena serat makanan akan dapat membantu menyeimbangkan gula darah di dalam tubuh.

    4. Makanan Yang Mengandung Tinggi Lemak Jenuh

    Makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi adalah mentega, susu dan semua produk yang berasal dari hewani. Tetapi bukan berarti penderita penyakit hepatitis untuk menghindari asupan lemak. Justru mengkonsumsi lemak dapat menjaga kestabilan berat badan. Karena mereka yang mengalami penyakit hepatitis tidak dapat menyadari bahwa mereka mengalami penurunan berat badan yang sangat drastis. Karena kerusakan hati dapat menurunkan kemampuan hati untuk menghasilkan cairan empedu. Cairan empedu sendiri dibutuhkan untuk menyerap dan mencerna lemak. Disarankan untuk anda jika menginginkan lemak yang sehat, disarankan untuk mengkonsumsi minyak zaitun, alpukat, dan minyak canola.

    5. Makanan Yang Mengandung Tinggi Protein

    Para ahli gizi dan kesehatan menyatakan bahwa anda tidak boleh mengkonsumsi makanan lebih dari 1 g protein per 1 kg berat badan anda setiap harinya. Karena kerusakan hati dapat diakibatkan penggumpalan ammonia di dalam tubuh. Sehingga apabila seseorang mengalami kelebihan racun ammonia dalam tubuhnya, akan dapat merusak fungsi otak seseorang itu. Makanan yang mengandung tinggi protein seperti unggas, ikan, produk suus, kacang dan biji-bijian, daging, dan beberapa makanan sereal.

    Klik disini untuk informasi lebih lanjut
     
Loading...

Share This Page