Pasar Tradisional Terbaik di Jawa Tengah - Indonesia

Discussion in 'Tourism' started by anonymus001, Jan 16, 2016.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. anonymus001

    anonymus001 New Member

    Joined:
    Jan 16, 2016
    Messages:
    8
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    Di Indonesia sebuah pasar tradisional tidak hanya bermakna sebagai tempat interaksi sosial antara pembeli dan penjual namun juga kerap mengabadikan jejak sejarah perkembangan suatu daerah atau kota di mana pasar tersebut berada. Selain itu beberapa pasar tradisional juga menggambarkan keagungan berfikir manusia tempo dulu yang diwujudkan melalui arsitekturnya yang khas.

    8456788_20160115053547.jpeg
    Pasar Gede Solo, Jawa Tengah.

    Ada banyak pasar tradisional yang menyimpan memori kolektif sejarah masa lalu tentang daerah-daerah di Indonesia meski jumlahnya mungkin semakin berkurang atau tergusur oleh kemajuan zaman. Sementara sebagian lainnya direnovasi hingga menghilangkan arsitektur aslinya. Akhirnya tak banyak lagi pasar tradisional yang bertahan dengan catatan-catatan sejarahnya yang berharga. Dan tak banyak juga pasar tradisional yang asyik sebagai tempat berwisata.

    Di Indonesia Pasar Beringharjo Yogyakarta mungkin menjadi yang paling dikenal sebagai pasar tradisional yang mampu melanjutkan sejarahnya sekaligus menjadi ikon wisata. Tapi tak hanya Pasar Beringharjo saja karena tak jauh dari Yogyakarta ada juga sebuah pasar tradisional yang masih kokoh berdiri dengan kebesaran dan sejarahnya yang terus dirawat hingga kini.

    Pasar Gede Hardjonegoro atau yang biasa dikenal dengan Pasar Gede Solo adalah salah satu fragmen sejarah kota Solo. Berada di Jalan Jendral Sudirman menuju Jalan Urip Sumohardjo kota Solo, Pasar Gede berdiri menjadi ruang interaksi sosial sekaligus “monumen sejarah” Surakarta.

    Dirancang oleh arsitek Belanda bernama Thomas Karsten, Pasar Gede mulai dibangun pada tahun 1927 dan selesai pada 1930. Pasar ini pun menjadi pasar tertua di Solo. Nama Hardjonegoro diambil dari nama seorang keturunan Tionghoa yang mendapat gelar KRT Hardjonegoro dari Keraton Surakarta. Oleh sebab itu Pasar Gede Solo juga menjadi sebagai simbol harmoni kehidupan sosial budaya yang telah berkembang di Solo pada waktu itu. Bahkan sepuluh meter di samping Pasar Gede terdapat sebuah klenteng yang masih berdiri hingga saat ini. Pasar Gede Solo memang berada di kawasan pecinan. Sementara itu nama “Gede” diberikan karena arsitektur pasar menyerupai benteng dengan pintu masuk utama berbentuk singgasana berukuran besar dan atap yang lebar. Ciri khas ini ini masih nyata dan dapat disaksikan hingga kini.

    Sejak berdiri Pasar Gede menjadi pusat perdagangan antara masyarakat pribumi, China dan Belanda. Meski sempat mengalami beberapa kali pemugaran dan perbaikan, termasuk setelah sempat terbakar pada tahun 2000, Pasar Gede akhirnya menjelma sebagai pasar tradisional termegah di Solo. Arsitektur aslinya pun tetap dipertahankan.

    Berbeda dengan Pasar Beringharjo Yogyakarta yang lebih dikenal sebagai sentra batik, Pasar Gede adalah pasar kebutuhan pokok. Sayuran segar, aneka bumbu, daging hingga buah-buahan mengisi ruang tengah pasar berlantai dua ini. Sementara itu pedagang makanan khas Solo berada di sekeliling lapak sembako. Ada puluhan penjual yang menjajakan nasi liwet, pecel, anek oseng-oseng, ayam goreng, dawet, kerupuk rambak, karak, intip hingga berbagai jenis jajanan pasar. Oleh sebab itu Pasar seluas kurang lebih 4.000 m2 ini tak hanya menjadi tempat berbelanja kebutuhan warga Solo namun juga menjadi destinasi wisata kuliner para pelancong. Dari tempat ini pula kita bisa menaiki becak berkeliling kota Solo karena puluhan tukang becak selalu berbaris di depan Pasar Gede menunggu penumpang.

    Meski dipenuhi banyak pedagang, tidak ada kesan sumpek di Pasar Gede Solo. Para pedagang berjualan di lapak yang tertata rapi. Lantai pasar meski tidak selalu bersih namun cukup kering sehingga nyaman untuk ditapaki. Yang tak kalah menarik adalah atapnya yang sangat tinggi sehingga ruangan di dalam pasar terasa sangat lega untuk dijelajahi. Pasar Gede juga dilengkapi dengan jembatan penghubung menuju pasar ikan yang terletak di depannya. Akses menuju pasar ini juga cukup mudah meski lalu lintas di sekitar pasar cukup padat. Dari Stasiun Purwosari, bus Batik Solo Trans siap mengantarkan kita tiba di depan Pasar Gede.

    Berada di pusat kota Solo, Pasar Gede menjadi ikon lain kota Solo. Dengan segenap “memori” yang dimilikinya, Pasar Gede telah menjadi aset budaya dan sejarah yang sangat bermakna bagi Solo dan masyarakatnya.

    Tulisan dan Fotografi oleh Hendra Wardhana
    Sumber Selengkapnya : www.kompasiana.com
     
  2. Minecraftndns

    Minecraftndns Active Member

    Joined:
    Dec 13, 2015
    Messages:
    922
    Likes Received:
    100
    Trophy Points:
    43
    wahhh ada hacker nihhh, awas bersosial kena h*ck hahaaa
     
  3. aa online

    aa online Member

    Joined:
    Oct 10, 2015
    Messages:
    604
    Likes Received:
    48
    Trophy Points:
    28
    Google+:
  4. anonymus001

    anonymus001 New Member

    Joined:
    Jan 16, 2016
    Messages:
    8
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    Haha.. nggk om Minecraftndns.. saya mau berbagi saja.. bukan h*cker..
    Agar temen-temen di Indonesia tau bahwa Indonesia juga punya pasar yang keren selain negara lain.. soalnya di Forum Sebelah banggain pasar tradisional di Korea Selatan.. ya ane mending banggain pasar di Indonesia om.. hehe :D:D

    *bagus*

     
  5. anonymus001

    anonymus001 New Member

    Joined:
    Jan 16, 2016
    Messages:
    8
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    Haha.. si aa bisa aj.. urang gak bisa h*cking.. cuma bisa serpis komputer wae.. hehe :D:D

     
  6. anonymus001

    anonymus001 New Member

    Joined:
    Jan 16, 2016
    Messages:
    8
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    Betul om adisnex.. saya setuju pasar tradisional memang banyak di jawa tengah.. dan saya mencoba sharing ke teman-teman yang belum pada tau..

    Kita gk harus ke jawa tengah untuk cari tau.. sekarang udah ada Internet so.. share itu Indah om..

    *keren2*

     
  7. monster123

    monster123 Member

    Joined:
    Dec 11, 2015
    Messages:
    310
    Likes Received:
    5
    Trophy Points:
    18
    pasar yang sangat tertata akan kebersihanya...salut dah semoga bisa mengispirasi pasar pasar di jawatengah lainnya
     
  8. ys. herbi

    ys. herbi Well-Known Member

    Joined:
    Mar 6, 2016
    Messages:
    1,251
    Likes Received:
    190
    Trophy Points:
    63
    Google+:
    Wahh... rumah sendiri...

    Tak tambahin dikit mas, Pasar Gede terletak beberapa meter di sebelah timur Balai kota Surakarta.
     
  9. Rental Andalan

    Rental Andalan New Member

    Joined:
    Jun 11, 2016
    Messages:
    6
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    Kalau ke pasar gede jangan lewatkan es dawetnya
    *bagus*
     
  10. balitourculture

    balitourculture Member

    Joined:
    Jun 3, 2016
    Messages:
    219
    Likes Received:
    6
    Trophy Points:
    18
    disana adat jawanya masih kental ya min ?
     
Loading...
Thread Status:
Not open for further replies.

Share This Page