Pelatih Persib Kembali Protes, Piala Menpora Digelar Bulan Ramadan

BolaSkor.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts mengaku mengalami kesulitan dalam menyusun program latihannya. Terlebih, saat ini sudah memasuki bulan Ramadan.

Menurutnya, tidak mudah untuk bisa memberikan program, apalagi untuk meningkatkan kondisi fisik para pemainnya. Sebab sebagian besar para pemainnya merupakan pemeluk agama Islam.

"Sangat sulit. Dan saya ulangi apa yang sudah saya katakan yang mana pemain tidak bermain selama satu tahun dan kini mereka dipaksa, kami dipaksa untuk mengikuti turnamen dan ini level yang kompetitif karena ekspektasinya kini tiba-tiba berbeda ketika memasuki semifinal," ungkap Robert Rene Alberts di Sleman, Yogyakarta, Senin (11/4).

"Dan dimulainya Ramadan tentu akan menyulitkan bagi pemain menyesuaikan di pekan pertama puasa," tambahnya.

Karena itu, Robert Rene Alberts mengaku harus berhati-hati. Paling tidak, harus bisa membuat kondisi para pemainnya tetap stabil meski harus berlatih dalam keadaan puasa.

"Jadi saya pikir situasinya kami juga harus sangat berhati-hati dengan kesehatan pemain, cedera juga tentunya karena cedera menjadi lebih rawan di pekan pertama Ramadan," katanya.

Pelatih asal Belanda ini memastikan akan melakukan yang terbaik untuk skuatnya. Sehingga pemainnya bisa tetap maksimal di setiap pertandingan yang dihadapi.

"Kami akan melakukan yang terbaik untuk memastikan pemain yang berpuasa tetap dalam kondisi yang terbaik untuk bermain. Karena waktunya pendek antara waktu berbuka puasa dengan dimulainya laga, cuacanya juga kini sedang panas," ujarnya.

"Jadi ini sulit, saya katakan sebelumnya, waktu pelaksanaan turnamen ini tidak bagus. Ide menggelar turnamen ini setelah setahun terhenti dan membuat orang-orang bisa merasa antusias lagi bagus, tapi waktu pelaksanaannya yang tidak bagus," tuturnya.

Robert juga tak lupa untuk menyampaikan selamat beribadah bagi seluruh umat Islam di bulan Ramadan ini. Diharapkan bisa dijalankan dengan baik meski saat ini pandemi COVID-19 belum berakhir.

"Ya, Ramadan dimulai besok dan semua tahu kondisinya saat ini sedang sulit. Indonesia juga berbeda, ketika negara lain sudah bicara gelombang ketiga dan ada juga yang memasuki gelombang keempat dengan varian baru, tapi Indonesia belum masuk gelombang kedua bahkan," ujarnya.

"Jadi saya berharap semua diberkati di bulan Ramadan dan apapun yang dilakukan tetap harus mengikuti protokol kesehatan. Karena kami ingin COVID-19 ini berhenti, jangan sampai orang-orang melanggarnya karena semua ingin COVID-19 menghilang tahun ini."

"Kami hanya bisa melakukan itu dengan disiplin, jika semua orang percaya dengan masa depan tanpa COVID-19, tetap disiplin. Nikmati Ramadan, tapi tetap disiplin agar COVID-19 menghilang," harap Robert mengakhiri.

Sumber: Link