Pemain Persib Ini Mengaku Kecewa Gabung Ke Liga Indonesia

​

Berita bola terbaru, Senin 9 November 2020 datang dari Bek veteran Persib Bandung, Victor Igbonefo. Dirinya tak bisa berbohong bahwa ada sedikit rasa sesal kembali bermain di Liga Indonesia. Masalahnya, Liga 1 gagal digelar pada musim 2020 karena pandemi masih meluas di Tanah Air.

Pada tahun 2018 merupakan kali pertama Igbonefo gabung Persib. Padahal seharusnya Igbonefo menikmati musim keduanya bersama Persib pada musim ini. Setelah pada tahun lalu ia sempat ke Thailand untuk membela PTT Rayong sebelum gabung Persib lagi.

Hal ini berbeda dengan negara-negara lain justru tetap bisa melanjutkan kompetisi mereka tahun ini, dengan segala penyesuaian karena tengah pandemi virus corona. Hal ini yang membuat Igbonefo sedikit menyesal kembali ke Indonesia.

"Iya pastinya, pemain bola kan kami maunya ada turnamen. Tapi aku tidak tahu, dan bingung karena situasinya di sini, di Indonesia sampai tidak bisa liga. Karena ada corona di negara lain juga," ucap dia dikutip laman klub.

Igbonefo tetap berusaha melihat segala hal dengan positif kendati kondisi saat ini memang tidak menguntungkan dan memaksa pesepakbola bersabar hingga tahun depan. "Tetapi ya itu lah, harus menerima dan lihat ke depan,” ucapnya.

"Ya sangat kecewa karena balik ke sini tapi hilang kan satu musim. Saya benar-benar kecewa, tapi mungkin ini rencana Tuhan, kita tidak bisa melawan. Sebagai manusia saya kecewa karena liga Thailand dan liga lain sudah mulai tapi kembali ke sini tidak ada liga,” tandasnya.

Seperti diketahui lewat berita bola terbaru, Liga 1 2020 baru kembali digelar Februari tahun depan dengan tajuk musim 2020/21. Hal tersebut disampaikan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi profesional Indonesia, melalui surat kepada tim peserta Liga 1, 2 November lalu.

Jika benar-benar bisa dilaksanakan pada Februari mendatang, Liga 1 direncanakan selesai pada Juli 2021. Format kompetisi masih dinantikan para klub, karena belum ada informasi dari LIB soal bagaimana format kompetisi dijalankan kembali.

 

Suara ini mungkin mewakili suara kekecewaan pihak lainya yang berhubungan dengan sepakbola liga Indonesia, apakah itu suporter atau sesama pemain.

 

benar gan,

saat ini sepak bola Indonesia hancur lebur