Pembelajaran Buat Anak yang Suka Bicara Kasar Pada Orang Tua

Discussion in 'General Lifestyle' started by Channel Bunda, Dec 31, 2018.

  1. Channel Bunda

    Channel Bunda New Member

    Joined:
    Dec 30, 2018
    Messages:
    13
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    Bunda, apa sih yang bisa Anda lakukan pada saat anak usia 3 tahun atau pun balita suka sekali berkata kasar?

    Perlu Anda tahu nih bahwasannya anak sering sekali bereksperimen dengan kata-kata yang keluar dari mulutnya tanpa harus dicerna atau dipahami terlebih dulu apakah kata-kata tersebut baik diucapkan atau pun tidak, dan selain hal tersebut anak juga paling sering ingin tahu bagaimana orang dewasa akan bereaksi.

    [​IMG]

    Yang mana hampir semua anak pastinya sudah pernah mengatakan atau pun mengekspresikan kata-kata kasar. Walaupun demikian, sering sekali dia bahkan tak pernah tahu apa arti yang telah diucapakannya. Bisa jadi, dia hanyalah mencari perhatian dari Anda lho selaku orangtua, merasa senang, atau pun bangga pada saat melihat reaksi kaget serta penasaran tak nyaman orang dewasa akibat dari perilakunya tersebut.

    Sebetulnya Anda masih bisa cegah perilaku tersebut dengan cara memberikan contoh berbahasa yang baik pada anak. Anak akan belajar dari orantuanya sebagai orang dewasa yang pertama di sekitarnya. Bila Anda sebagai ibu bisa mengontrol cara berbicara, maka anak pasti akan menirukan. Berikan saja dia kesempatan untuk ungkapkan rasa kesal atau pun marahnya pada orangtua. Hal yang demikian ini bisa menurunkan kemungkinannya untuk berkata kasar pada saat marah.

    Selain hal tersebut, penting sekali untuk diingat para orangtua khususnya bagi para ibu, agar tetap teang dan kendalikan diri dengan baik. tarik napas supaya dapat bereaksi dengan tenang serta mengeluarkan nada suara yang normal, setelah itu perhatikan apa penyebab anak berkata yang demikian.

    Lakukan hal ini saat anak berkata kasar

    Abaikan terlebih dulu sehingga anak tak memiliki alasan mengulangi perkataannya. Jangan pernah meneriaki anak saat dia mengatakan hal tersebut. Daripada Anda menunjukkan reaksi kaget atau pun terganggu, ada baiknya bersikap tenang dan juga tanyakan apa yang tadi anak Anda katakana, apa artinya.

    Selain itu Anda juga bisa mencoba untuk berempati pada situasi hati sih anak, kayakan saja “kelihatan adik lagi kesal ya?” dan bantulah untuk menyelesaikann konflik. Katakana terus terang jika Anda keberatan, contohnya saja “bunda paham kok jika adik sedang marah, tapi tidak perlu katakana hal yang seperti itu ya sayang.” Lantas jelaskan saja aturan berbahasa di rumah Anda.

    Apabila anak Anda memang terus menggunakan kata-kata yang kasar, berikan saja dia konsekuensi. Contohnya saja dengan mengurangi waktu bermainnya, atau pun jika dia berhasil dalam mengurangi kata-kata tersebut, maka Anda dapat memberikan dia hadiah bisa berupa pujian, pelukan, dan lain-lain.

    Demikianlah pembelajaran buat anak yang suka bicara kasar yang dapat kami informasikan. Semoga bermanfaat.
     
  2. Remmy

    Remmy Member

    Joined:
    Dec 5, 2017
    Messages:
    514
    Likes Received:
    27
    Trophy Points:
    28
    yang penting sih jangan di contohkan , tetangga ane orang nya suka ngomong kasar , akhir nya anak nya juga omongan nya kasar
     
  3. Ahmad Mujib

    Ahmad Mujib Member

    Joined:
    Mar 7, 2016
    Messages:
    214
    Likes Received:
    15
    Trophy Points:
    18
    Google+:
    Sekarang jadi org tua itu tantangannya makin berat, bnyk bgt yg bkin anak jd mbandel, terutama gadget
     
  4. Aditya WP

    Aditya WP Member

    Joined:
    May 29, 2015
    Messages:
    414
    Likes Received:
    47
    Trophy Points:
    28
    Google+:
    Bukan hanya anak yang diberi konsekuensi, tapi kedua orang tua juga harus memiliki konsekuensi. Sebagai contoh apabila salah satu orang tua baik ayah maupun bunda sedang menasehati anak, maka pihak satulagi tidak boleh membela sang anak.
     
Loading...

Share This Page