Pembuatan Jalan Beton: Tahapan dan Prosesnya

Discussion in 'Arsitektur' started by firda63, Oct 29, 2020.

  1. firda63

    firda63 Member

    Joined:
    Dec 19, 2015
    Messages:
    760
    Likes Received:
    23
    Trophy Points:
    18
    [​IMG]

    Proyek pembuatan jalan beton sekarang tidak hanya terlihat di jalur provinsi, jalur dalam kota bahkan di jalan utama perumahan mulai menggunakan beton. Melintasi jalan yang mulus, tidak berlobang dan rata, sangat disukai pengendara yang sedang melintas. Beton saat ini semakin banyak digunakan dalam membuat jalan. Menggeser jauh peran aspal sempat berjaya selama puluhan tahun.

    Pemilihan beton sebagai bahan utama membuat jalan bukan tanpa alasan. Kuat menahan tekanan beban yang besar, harga ready mix beton cor ekonomis, permukaan yang halus dan awet sampai bertahun-tahun, beberapa alasan dipilihnya bahan beton, bukan aspal. Seperti apa proses pembuatan jalan yang menggunakan beton? Simak informasinya dibawah ini.

    6 Tahapan Dalam Pembuatan Jalan Beton

    Menggunakan bahan beton dalam membuat jalan yang berukuran besar kian populer. Bahan pertimbangan kenapa dipilihnya material ini bukan yang lain diantaranya tidak mudah rusak saat terkena banjir ataupun cuaca yang sangat panas, tangguh dalam menahan beban hingga ratusan ton dan dalam perawatan lebih mudah dibanding material aspal.

    Guna mencapai kualitas beton yang sesuai penggunaanya, ada cara tersendiiri dalam menentukan bahan, proses pengolahan hingga proses penuangan beton cair siap pakai di titik pengerjaan. Sedangkan langkah-langkah dalam membuat jalan dari beton, inilah penjelasanya :

    Permukaan Jalan Harus Diratakan
    Langkah pertama yang dilakukan ialah memastikan bahwa jalan yang akan dikerjakan sudah tidak ada batu besar, kayu dan kotoran lain yang menganggu proses pemadatan beton. Jika jalan yang dikerjakan masih berupa tanah, pastikan kondisi tanah sudah padat dan rata disetiap permukaanya. Pengerjaan sebaiknya dilakukan pada satu jalur dulu agar jalan tersebut tetap bisa dilewati kendaraan.

    Makadam Sebagai Pondasi Beton
    Tanah yang digunakan sebagai pondasi bukan tanah biasa, melainkan makadam yang ketebalanya kurang lebih 30cm. Makadam terbuat dari material seperti pecahan batu kecil yang biasa digunakan pada pondasi rumah. Tahap selanjtunya, lapisi lagi dengan sirdam dan ketebalnya harus sesuai makadam. Lapisan ini berguna untuk menutup celah atau rongga yang terdapat di makadam sehingga semua celah tertutup rapat. Gunakan alat vibrator beton agar pemadatan lebih sempurna.

    Tutup Dengan Plastik
    Setelah selesai membuat pondasi, tutuplah bagian permukaanya menggunakan plastik. Hal ini mempunyai maksud untuk mencegah air dari beton cair tidak meresap ke bagian pondasi, sehingga beton yang dihasilkan mempunyai kekuatan dan kualitas sesuai perencanaan.

    Memasang Kerangka Beton
    Pemasangan kerangka beton ini letaknya berada diatas plastik. Kerangka ini digunakan sebagai penyangga dari besi tulangan beton. Besi beton yang digunakan sebaiknya dengan ketebalan 8mm dan dibentuk huruf S.

    Tahap Pengecoran Jalan
    Langkah selanjutnya yang anda lakukan yaitu pengecoran. Sebelum adonan beton cair dituang, pastikanlah kualitasnya sudah sesuai rencana awal agar tidak salah perhitungan. Proses penuangan sebaiknya dilakukan saat cuaca cerah supaya pengeringan lebih cepat. Bila sudah dituang dengan rata, tutup bagian atas dengan terpa plastik atau karung semen guna mencegah kotoran dan air masuk kedalam beton yang belum mengeras sempurna. Bila sudah keras, bagian atas poles menggunakan trowel agar permukaanya halus dan nyaman saat dilewati kendaraan.

    Pemadatan Beton Yang Terakhir
    Sebelum jalan bisa dilalui kendaraan, ada baiknya memastikan beton tersebut sudah benar-benar keras dan layak dilewati. Untuk memastikanya, bisa menggunakan air yang anda siramkan dibagian permukaan selama kurang lebih 20 hari. Penyiraman air berguna agar lapisan beton atas tidak kekurangan air.

    Itulah tahapan dalam pembuatan jalan beton yang dapat saya sampaikan. Jika dibanding dengan bahan material yang lain, jelas beton jauh lebih kuat, awet, hemat biaya dan proses pengerjaanya lebih cepat.
     
  2. HanyaSatu

    HanyaSatu Member

    Joined:
    Aug 28, 2017
    Messages:
    896
    Likes Received:
    56
    Trophy Points:
    28
    Google+:
    Tahap Terakhir, penyiraman selama 20 hari seperrtinya jarang sekali dilakukan, pemenang tender proyek jalan lebih banyak langsung meninggalkan jalan begitu saja, paling nungu beberapa hari kering, agar bisa dilalui kembali, akibatnya mungkin ya itu, jalan cepat rusak, dan tender proyek pun dimulai kembali,, sedih,, masyarakat yang rugi
     
Loading...

Share This Page