beberapa hari yang lalu saya mengajari sepupu saya yang masih duduk dikelas 4 sd di sekolah di sekolah yang cukup mahal dan ternya buku tugasnya cukup bahkan sangat tdak sesuai dan cenderung memaksakan karena ada beberapa soal yang berbunyi seperti ini : 1. Tenaga apa yang mempengaruhi permukaan bumi 2. Pengertian sudut 3. Mengapa benda bisa mengapung menurut saya pertanyaan seperti ini belum saatnya diberikan karena materi nya pun belum diberikan seperti materi fisika dan geografi. seperti pertanyaan no 3 hal ini kan gara gara massa jenis benda < massa jenis larutan selain itu pertanyaan nya pun agak membingungkan bilamana sang anak melakukan studi kasus dai pasti bingung, untuk usia segitu studi kasusnya bakal seperti ini: 1. Minyak mengapung diair 2. Besi tenggelam diair 3. Perahu besi mengapung di air 4. Busa mengapung dia air 5. Telor tenggelam diair 6. Telor mengapung di air garem 7. dia mengapung waktu berenang di air 8. diriku kelelep diair oloeh karenaitu seharusnya lebih memperhatikan hal ini lebih seksama jangan asal ngasih materi ama soal. hal lain yang perlu diperhatikan adalah kesetaraan dalam dunia pendidikan pada saat sekarang ini tampaknya uang menjadi tolak ukur dalam mendapatkan pendidikan coba anda perhatikan buku yang beredar di sekolah sekolah saat ini tiap sekolah memilki buku pegangannya masing-masing yang sesuai dengan kurikulum saat ini namun konten dari setiap penerbit buku itu pastilah berbda beda selain itu kuriklum yang berganti ganti menyebabkan buku pegangan pun berubah rubah sedangkan materi nya masih itu itu juga dan kurikulum itu bukankah tehnik atau cara atau metode belajaar yang berlaku sesuai ketetapannya sedangkan bukankah gurulah yang seharusnya menentukan metoda belajar siswanya karena merekalah yang berinteraksi secara langsung dengan para siswa bukan di atur oleh pemerintah. menurut saya alangkah lebihbaik sistem dahulu waktu jaman prsiden suharto diterapkan kembali dan di tingkatkan salah satunya buku. Materi dan konten buku itu seharusnya disamaratakan untuk semua sekolah yang berlaku sehingga konten materi bagi guu dan siswa itu sama di seluruh indonesia baik swasta ataupun negri ataupun sekolah mahal. nah disitu gur akan berlomba untuk meningkatkan kualitas metode pembelajarannya sehingga terlihat sekolah berkualitas itu ditentukan oleh guru dan manajemne sekolahnya itu sendiri. megatrans, Apr 15, 2016 #1 (You must log in or sign up to reply here.) Show Ignored Content Loading... Similar Threads - pendidikan ketidaksesuaiannya Menyiapkan Investasi Pendidikan Secara Mandiri Bagi Pelajar Papa Kidung, Jan 25, 2020, in forum: General Discussion Replies: 3 Views: 1,491 Papa Kidung Jan 28, 2020 Peduli Pendidikan, Ini yang di Lakukan Telkomsat untuk Membangun Negeri Garena, Jan 22, 2019, in forum: General Discussion Replies: 0 Views: 543 Garena Jan 22, 2019 Berbagai Pilihan Metode Melanjutkan Pendidikan ke Luar Negeri Windi Ariska, Nov 18, 2016, in forum: General Discussion Replies: 2 Views: 995 idtutorial Nov 19, 2016 Peran Ayah dalam Pendidikan Karakter Anak kidipal, Apr 28, 2016, in forum: General Discussion Replies: 1 Views: 1,029 kidipal Jun 1, 2016 Kesehatan, Pendidikan, dan Kesetaraan Gender dalam SDGs tiyo, Jan 7, 2016, in forum: General Discussion Replies: 1 Views: 1,044 yungga19 Jan 7, 2016 Share This Page Tweet Log in with Facebook Log in with Twitter Your name or email address: Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is: Forgot your password? Stay logged in