Great Job!! Otsu akhirnya bisa meningkatkan pendidikan Papua melalui tingkat kelulusan Ujian Nasional di tahun 2013 ini. Hal ini patut diberi apresiasi mengingat guru maupun sarana dan prasarana pendidikan masih terbatas. Oleh karena itu pemerintah menghimbau kepada mereka untuk jangan merasa puas diri dan terlena dengan keberhasilan saat ini. Masih banyak tantangan ke depan yang harus di hadapi. Terutama masih banyaknya oknum yang meragukan keberhasilan pendidikan di Papua ini. Tapi, beruntungnya pelajar Papua tidak gampang dijatuhkan, banyaknya oknum yang meragukan keberhasilan pendidikan di Papua justru menjadi semangat mereka dalam meningkatkan kualitas dan kemampuan. Peningkatan pendidikan Papua ini telah membuktikan bahwa Otsu tidak gagal dan masyarakat tentu masih membutuhkannya untuk meningkatkan pembangunan. Terutama pembangunan taraf hidup masyarakatnya melalui pendidikan. Keterbatasan yang mereka hadapi bukanlah hal gampang untuk diterima. Tapi, hal hebat yang patut di acungi jempol adalah usaha mereka untuk maju di tengah keterbatasan. Tapi, tidak cukup dengan di acungi jempol saja. Acung jempol sebagai apresiasi tanpa kompensasi sama saja tidak ada gunanya. Kompensasi ini tidak harus berupa uang. Bisa saja pemerintah mewujudkannya dalam bentuk tenaga pendidik atau guru maupun penambahan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat disana. Masalah kurangnya tenaga pendidik atau guru benar-benar menjadi perhatian pemerintah Papua. Karena banyak tenaga pendidik yang maunya mendapat penempatan di kota. Mereka tidak betah di pedalaman. Alasannya karena transportasi susah, hidup di pedalaman itu susah. Padahal, untuk menjadi seorang guru itu diperlukan ketulusan. Tulus melayani masyarakat yang dalam hal ini adalah pelajar atau murid. Sesuai dengan sebutannya “Pahlawan tanpa tanda jasa”. Siap mengabdi untuk masyarakat kapan dan dimana saja. Tapi itu sebatas sebutan saja sepertinya. Karena pada prakteknya, banyak diantara mereka yang mengeluhkan atau bahkan menolak penempatan di daerah pedalaman. Tapi kerja keras pemerintah Papua tahun ini terbayar sudah dengan peningkatan kelulusan Ujian Nasional di kota maupun pedalaman. Peningkatan 95 % telah dicapai SMA/SMK di wilayah Kabupaten Jayapura, 100% untuk Kabupaten Supiori dan Kabupaten Waropen merupakan bukti bahwa Otsu belum gagal karena pemerintah tidak dapat memenuhi kebutuhan pendidikan bagi masyarakat Papua. muhrasta, Oct 26, 2013 #1 (You must log in or sign up to reply here.) Show Ignored Content Loading... Similar Threads - Pendidikan Papua Meningkat Pendidikan PAPUA Berkembang Pesat muhrasta, Oct 28, 2013, in forum: Politik Replies: 0 Views: 956 muhrasta Oct 28, 2013 Peran Pendidikan Bagi Generasi Muda Dalam Menciptakan Negara Anti Korupsi panlara, Dec 28, 2013, in forum: Politik Replies: 2 Views: 3,234 Mondebutter Dec 28, 2013 Anies Baswedan, Tokoh Pendidikan Pendiri Indonesia Mengajar maxmanroe, Dec 16, 2013, in forum: Politik Replies: 2 Views: 6,404 maxmanroe Dec 22, 2013 Pesan dari tokoh agama Papua untuk pak Jokowi valenawan, Apr 8, 2014, in forum: Politik Replies: 4 Views: 1,140 noer98 Apr 8, 2014 Menghargai Papua Berarti Menghargai Indonesia muhrasta, Oct 30, 2013, in forum: Politik Replies: 3 Views: 1,167 aku sukses Sep 1, 2014 Share This Page Tweet Log in with Facebook Log in with Twitter Your name or email address: Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is: Forgot your password? Stay logged in