Penerapan Kurikulum Cambridge/Kurikulum Internasional di Indonesia

Discussion in 'Education' started by andiharamain, Jul 16, 2021.

  1. andiharamain

    andiharamain Member

    Joined:
    Nov 25, 2019
    Messages:
    54
    Likes Received:
    4
    Trophy Points:
    8
    Sistem pendidikan Indonesia terus berkembang mengikuti perkembangan zaman. Tentu saja perubahan yang ada bertujuan untuk memperbaiki sistem pendidikan Indonesia lebih baik lagi.

    Kurikulum internasional pun semakin dilirik bagi beberapa sekolah. Salah satu yang populer adalah kurikulum Cambridge.

    Bahkan menurut data yang telah diterbitkan Kompas pada 2018, jumlah sekolah pengguna kurikulum Cambridge International terus meningkat signifikan dari 180 sekolah menjadi 218 sekolah dalam 2 tahun terakhir.

    Penerapan Kurikulum Cambridge/Kurikulum Internasional

    Salah satu kurikulum bertaraf internasional yang juga diterapkan di sekolah yang ada di Indonesia adalah Cambridge International. Sistem pendidikan Cambridge menjadi sangat menonjol karena kurikulum Cambridge International dapat membuat siswa mencintai proses pembelajaran.

    [​IMG]

    Bagaimana penerapan pembelajaran sekolah yang menggunakan kurikulum internasional ini? Kurikulum Cambridge memberi kebebasan kepada siswa untuk belajar sesuai ketertarikannya.

    Lalu jika siswa yang memilih, bagaimana guru dapat mengukur kemampuan siswa? Nah, dalam kurikulum Cambridge, terdapat Cambridge Pathway yang berfungsi mengukur kemampuan anak berdasarkan usia.

    Berikut empat Cambridge Pathway yang menjadi tolak ukur kemampuan siswa:

    • Cambridge Primary: Untuk anak berumur 5-11 tahun. Materi yang diajarkan seperti Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar utama maupun bahasa kedua, Matematika, Ilmu Pengetahuan. Cambridge Global Perspectives dan ICT.
    • Cambridge Lower Secondary: Untuk anak berumur 11-14 tahun. Mengembangkan keterampilan siswa untuk mendalami pelajaran Inggris, Matematika, Ilmu Pengetahuan selama tiga tahun ke depan.
    • Cambridge Upper Secondary: Untuk anak berumur 14-16 tahun. Tahap ini adalah lanjutan dari Cambridge Lower Secondary bagi siswa dengan dua pilihan. Yakni lewat 2 rute yaitu Cambridge IGCSE dan Cambridge O Level. Siswa pun tidak diwajibkan menyelesaikan tahap Cambridge Lower Secondary.
    • Cambridge Advanced: Untuk anak berumur 16-19 tahun. Pada tahap ini guru akan membimbing siswa pada tingkat lebih tinggi yakni menuju Universitas. Siswa juga diberi pilihan lewat dua rute, yakni Cambridge International AS & A Level, and Cambridge Pre-U.
    [​IMG]

    Nah dengan empat tolak ukur di atas, secara keseluruhan Kurikulum Cambridge menawarkan subjek pelajaran yang cukup luas dan fleksibel. Tujuannya agar sekolah dapat menajamkan kurikulum untuk menyesuaikan kebutuhan siswa.

    Harapannya, agar siswa dapat menemukan dan mengembangkan skill yang mereka butuhkan untuk masa depan, sebab keunggulan kurikulum Cambridge juga dapat membimbing siswa menguasai kompetensi global.

    Berikut beberapa keunggulan lain dari kurikulum Cambridge yang dapat diperoleh siswa:

    1. Sisa fasih berbahasa Inggris
    2. Memiliki wawasan luas dan cara pandang internasional
    3. Siswa mendapatkan pendidikan modern
    4. Berkesempatan untuk kuliah di kampus terbaik dunia

    Dengan keunggulan tersebut tak heran jika beberapa orang tua memilih sekolah yang menerapkan kurikulum Cambridge. Selain membentuk karakter dan kemampuan siswa, orang tua juga memiliki harapan sang buah hati dapat mengejar pendidikan tinggi di universitas ternama di dunia.

    Namun sebetulnya kurikulum sekolah yang menggunakan sistem kurikulum internasional ini juga mendapatkan keuntungan pula. Seperti:

    Kurikulum Cambridge menuntut pengajar membuat materi dan menyampaikan pelajaran dengan kreatif. Sehingga membuka peluang guru akan mendapatkan pelatihan mengajar.
    Guru tak hanya fokus memberi pelajaran berdasarkan teori saja, namun juga praktek yang menyenangkan untuk meningkatkan minat siswa terhadap materi pelajaran.

    Jika siswa wajib berbahasa Inggris, Guru akan semakin terasah pula ketika berbicara dengan bahasa Inggris.

    Namun faktanya tidak semua sekolah di Indonesia menerapkan kurikulum Cambridge. Tetapi kolaborasi Acer for Education dengan MySecondTeacher merilis Jelajah Ilmu yakni platform Learning Management System (LMS) yang dapat membantu pengurus sekolah.

    [​IMG]

    Dengan menggunakan LMS tersebut, manajemen sekolah dapat membuat perencanaan kurikulum selama sistem pembelajaran online berlangsung. Apalagi Jelajah Ilmu menggabungkan standar internasional namun mengadopsi ke bahasa dan kurikulum Indonesia. Dengan begitu, pemangku kebijakan sekolah dan orang tua dapat bersama-sama menjalankan proses pembelajaran dengan kualitas yang lebih baik lagi.

    Itulah pemaparan mengenai kurikulum cambridge yang kini diterapkan di Indonesia.

    :):):):):):):):):):):):):):):):):):):):):):):):):):):):)
     
Loading...

Share This Page