Penggunaan Kondisional if Pada Rumus Excel

Terkadang ketika kita membuat suatu rumus pada excel, kita ingin agar rumus tersebut dijalankan setelah memenuhi kondisi tertentu. Seperti untuk menjumlahkan suatu deretan angka, menghitung suatu deretan angka atau merata-ratakan suatu deretan angka kita perlu manambahkan suatu kondisi tertentu pada perumusan excel.

Sebelum menggunakan kondisi if pada perhitungan pada excel, ada baiknya kita mengerti terlebih dahulu mengenai kalimat bersyarat if. Sekilas akan dibahas mengenai kalimat bersyarat if :

Bentuk kalimat bersyarat yang umum adalah :

If (syarat1)

{

Perhitungan1;

}

Else if (syarat2)

{

Perhitungan2;

}

Else if (syarat3)

{

Perhitungan3;

}

..dst.

Pada contoh bentuk kalimat bersyarat di atas secara umum digambarkan bahwa suatu perintah perhitungan akan dilakukan jika syarat 1 dipenuhi, namun jika syarat 1 tidak dipenuhi maka kondisi perintah berikutnya dijalankan yaitu perhitungan2, dst sampai kondisi tertentu terpenuhi. Jika Anda belum paham bisa mempelajari lebih lanjut di : perumusan kalimat bersyarat fungsi if pada excel.

Selanjutnya kita langsung mempelajari penggunaan perhitungan dengan syarat (kondisi if) pada excel :
Fungsi perhitungan yang akan digunakan sebagai contoh yaitu :

Countif dan Countifs

Berikut ini langsung kita liat contoh penggunaannya :

Menghitung Jumlah Sel Pada Kondisi Tertentu dengan COUNTIF

Untuk menghitung jumlah sel dengan satu kondisi tertentu, gunakan fungsi dan rumus excel :

COUNTIF(data_table_array;kriteria);

Contoh :

G2 =COUNTIF(E2:E7;”>2″);



Ket : Contoh di atas perhitungan dilakukan untuk angka yang lebih besar dari pada 2 pada baris dari E2 sampai E7 (4 dan 3). Jadi ada 2 angka yang lebih besar dari dari 2 pada baris dari E2 sampai E7.

Jika menggunakan beberapa kondisi maka gunakan rumus berikut :

COUNTIFS(data_array;kriteria;data_array1;kriteria1;data_array2;kriteria2;data_array_n;kriteria_n);

Contoh penggunaannya :

G9 =COUNTIFS(E9:E15;”Pensil”;F9:F15;”biru”);



Pada contoh di atas ada 2 kondisi yang digunakan untuk menghitung data dari kolom E9 sampai E15 yaitu menghitung benda bernama "pensil" (kondisi 1) yang berwarna "biru" (kondisi 2). Hasil perhitungan sesuai contoh di atas adalah 2.

Sebagai bahan latihan coba Anda gunakan fungsi perhitungan berikut dengan menggunakan cara yang sama pada contoh di atas :
Sumif / Sumifs dan Averageif / Averageifs.

Sumber : Rumus Excel untuk fungsi perhitungan

Semoga bermanfaat..