Pentingnya Mengetahui Istilah Fotografi #Bagian5

Discussion in 'Photography' started by Hana99, Oct 26, 2016.

Tags:
  1. Hana99

    Hana99 Member

    Joined:
    Oct 18, 2016
    Messages:
    22
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    8
    GOODIES – Untuk kelima kalinya Pentingnya Mengetahui Istilah Fotografi (Baca juga Bagian#4) yang perlu di pelajari bagi pemula pecinta fotografi diulas oleh tim Goodies. Tentunya teori adalah yang utama, Setelah itu, praktik yang dilakukan secara berulang akan menjadi tolak ukur seorang fotografer dalam menghasilkan foto yang bagus dan berkaratker. Berikut istilah fotografi yang wajib kamu ketahui pada bagian selanjutnya.

    Snoot. Suatu alat berbentuk kerucut yang berlubang pada ujungnya yang merupakan salah satu perlengkapan strobist berfungsi untuk mengurangi cahaya yang keluar dari flash sehingga cahaya yang dihasilkan akan lebih fokus ke satu titik.
    [​IMG]
    Soft Screen Lens. Lensa yang berguna untuk menghindari kontras sehingga hasil gambar terkesan seolah-olah agak kabur dengan sisi-sisi yang tak tampak ketegasan batasnya.

    Soft Spot Filter. Filter berciri seperti soft screen namun menghasilkan gambar yang berbeda.

    Solarisasi. Proses pembuatan foto dengan cara memberi penyinaran dua kali pada kertas foto atau film dan memasukkannya ke dalam larutan pengembang. Di tengah-tengah gambar terbentuk dilakukan penyinaran dengan cahaya putih sekali lagi dan meneruskan pengembangannya.

    Spectrum. Berkas sinar yang terlihat oleh mata, terpecahkan oleh pembiasan prisma dalam warna-warni.

    Speedlight. Lampu-kilat yang mempunyai kecepatan menyala tinggi atau cepat.

    Speedo Solarisasi. Teknik kamar gelap, versi lain dari teknik solarisasi (efek sabattier) pada film ortholith. Akan memberikan efek gerak cepat (speedo).

    Stereo Camera. Kamera berlensa dua yang menghasilkan dua foto sekaligus.

    Still Life. Genre fotografi yang menggambarkan subjek atau benda mati dan biasanya mengekspose sekelompok benda-benda yang saling berhubungan seperti menceritakan sesuatu.

    Stop. Dalam istilah fotografi stop memiliki arti mengubah jumlah cahaya yang diterima sensor atau film sehingga mempengaruhi exposure foto. Tambah satu stop berarti lebih terang 2 kali, tambah 2 stop berarti lebih terang 4 kali. Kurangi satu stop berarti lebih gelap setengah kali. Misalnya dari diafragma f:16 ke f:22 atau dari kecepatan 1/125 detik ke 1/250 detik.

    Strobo. Lampu dengan kemampuan menyorot bertubi-tubi dengan selang waktu singkat.

    Super Wide Lens. Lensa bersudut super lebar yang biasa digunakan untuk pemotretan arsitektur, interior, eksterior, pemandangan, dll. Misalnya lensa 15 mm, 17 mm.

    Tele Converter. Aksesoris fotografi berfungsi untuk memperpanjang jangkauan focal length sebuah lensa. Umumnya kelipatannya dua atau tiga kali jarak fokus lensa asal. Alat ini juga biasa disebut extender.

    Tele Lens. Lensa yang didesain khusus untuk mengabadikan subyek yang berjarak jauh seperti wildlife fotografi dan sports fotografi.

    Tripod. Alat yang digunakan untuk menyangga kamera yang berbentuk kaki-tiga, yang dapat dipanjangkan dan dipendekkan sesuai keinginan (terbatas). Biasa digunakan untuk membantu mengatasi kestabilan kamera.

    TTL (Through the Lens Metering). Cara mengukur cahaya secara virtual pada kamera digital. Cahaya diukur setelah melewati lensa. Pengukuran pada kebanyakan digital kamera biasanya dilakukan oleh sensor gambar.

    Twin Lens Reflex. Jenis kamera dengan dua lensa objektif dengan panjang fokus yang sama. Salah satu lensanya adalah tujuan dari fotografi itu sendiri yaitu menangkap cahaya untuk menghasilkan gambar, sedangkan yang lainnya digunakan untuk sistem jendela bidik, yang biasanya dilihat dari atas di tingkat pinggang.

    Vario Lens. Sebuah lensa yang memiliki jangkauan panjang fokus yang bervariasi atau dapat diubah-ubah. Dengan demikian memudahkan pemotret memilih berbagai ruang pandang hanya dengan menarik-ulur lensa atau memutarnya.

    Vertical Grip. Alat pelepas rana untuk pengambilan gambar secara vertikal tanpa harus memutar tangan.

    Viewfinder. Biasa disebut jendela bidik. Bagian dari kamera yang berfungsi sebagai tempat mata melihat bayangan benda yang akan diabadikan.

    Waist Level Finder. Pembidik sebatas pinggang.

    Warm Tone. Suatu warna yang terasakan tidak terlampau menyilaukan mata, atau berwarna ke arah cokelat gelap ke arah hitam pekat.

    W/S (Watt / Second). Satuan daya pada lampu kilat studio yang dibedakan dengan lampu kilat portable yang menggunakan GN. Tidak ada rumusan relevansi antara W/S dan GN, tapi 100 W/S hampir sebanding dengan GN = 30.

    Wide Angle Lens. Jenis lensa dengan tubuh pendek yang biasa digunakan untuk memotret sebuah panorama luas atau untuk pemotretan sejumlah besar orang. Lensa ini menampakkan gambar yang lebih kecil.

    Wide Shot. Pemotretan dengan sudut pandang lebar. Biasanya merupakan satu jepretan panjang diawal suatu sekuen. Tujuannya untuk mengarahkan penonton pada adegan berikutnya pada gambar hidup.

    Wireless TTL. Sistem pengukuran lewat lensa tanpa melalui kabel.

    Zone System. Salah satu cara untuk mengkoreksi nilai ekposure sebuah foto.

    Zoom Lens. Jenis lensa yang memiliki elemen yang mampu bergerak hingga membuat panjang fokal bervariasi. Panjang fokus dapat diganti-ganti dengan memendekkan atau mengulur tabung lensa.

    Zooming Ring. Gelang batas rentang vario pada lensa zoom.

    Pentingnya Mengetahui Istilah Fotografi #Bagian5 ini adalah pembahasan terakhir dari pengetahun istilah fotografi. Dalam setiap bagiannya, bukan hanya mengenai cara fotografi saja, juga ada beberapa poin yang menjelaskan mengenai elemen yang ada pada sebuah foto. Jadi, sudah berapa jauh kamu mendalami teori tersebut sekaligus mepraktekannya? Jika menurutmu ada beberapa hasil jepretan yang bagus, tidak ada salahnya mencetak foto tersebut. Pilih cetak foto kanvas untuk mencetaknya. Saat ini ada banyak tempat cetak foto kanvas Jakarta yang bisa kamu kunjungi.
     

Share This Page