Penyebab Kekalahan Timnas Indonesia U-19 Kalah 1-3 Dari Uzbekistan U-19

​

Timnas Indonesia U-19 harus menelan pil pahit setelah ditekuk Uzbekistan U-19 dengan skor 1-3 di Stadion Thuwunna, Jumat (10/10).

Gol kemenangan Uzbekistan diciptakan oleh Khamdamov Dostonbek (20), Urinboev Zabikhillo (23), dan Shukurov Otabek (86). Gol tunggal Tim Garuda U-19 diciptakan Paulo Sitanggang (57).

Dilansir dari Tribunews.com, Indonesia tertinggal 0-2 sejak menit ke-23. Uzbekistan membuka keunggulan mereka pada menit ke-18 melalui sontekan Khamdamov Dostonbek di dalam kotak penalti. Khamdamov yang tak terkawal sukses meneruskan umpan datar Shomurodov Eldor.

Uzbekistan membuat skuat asuhan Indra Sjafri semakin tertinggal lima menit berselang. Khamdamov kembali menjadi aktor setelah dijatuhkan Muhammad Fatchu Rochman di dalam kotak penalti ketika sedang melakukan penetrasi. Urinboev Zabikhillo pun sukses menundukkan Rully Desrian melalui eksekusi tendangan penaltinya ke arah kanan.

Paulo Sitanggang sempat membuka harapan Indonesia untuk membalikkan kedudukan. Dalam tempo dua menit setelah masuk ke lapangan, Paulo Sitanggang mencetak gol cantik untuk memperkecil ketertinggalan sementara Indonesia menjadi 1-2.

Paulo Sitanggang baru masuk pada menit ke-55 menggantikan Zulfiandi. Dalam tempo dua menit berada di atas lapangan, Paulo langsung mencetak gol yang cantik. Menerima umpan pantul dari Dinan Yahdian Javier, Paulo melepaskan tendangan keras kaki kanan dari dekat paruh lapangan.

Tendangan Paulo sukses menaklukkan penjaga gawang Khamraev Dilshod. Berdasarkan tayangan ulang, Khamrev sampai terjembab ke tanah karena tidak mampu menjangkau bola yang mengarah ke pojok kanan atas gawang.

"Kami agak kurang. Banyak peluang yang harus gol dan sebaliknya gol kami karena kami kesalahan sendiri. Namun, saya tetap apresiasi pemain karena telah berjuang. Masih ada dua pertandingan lagi," kata Indra seusai pertandingan.

Dengan hasil, Garuda Jaya wajib menang pada dua pertandingan selanjutnya untuk membuka peluang lolos ke babak selanjutnya.

"Kami akan memperbaiki tetapi tidak bisa sehari. Pemain kunci kami bermain d bawah perform. Kalau main konsisten agak lain," tutur pelatih asal Sumatera Barat tersebut. (Sumber: Timnas U-19)

 

yang penting tetap semangat