Penyebab Koreng Muncul Dan Cara Mengatasinya

Discussion in 'Health & Medical' started by Achmad Try, Oct 23, 2017.

Tags:
  1. Achmad Try

    Achmad Try Member

    Joined:
    Mar 19, 2016
    Messages:
    850
    Likes Received:
    92
    Trophy Points:
    28
    Koreng adalah kondisi penyakit kulit yang muncul karena luka. Luka apa saja pasti akan ada bekas luka ketika luka sudah kering, nah bekas luka itulah yang disebut koreng.

    Koreng timbul secara alami sebagai bentuk perlindungan tubuh dari luka agar tidak muncul infeksi berkelanjutan dan mempercepat penyembuhan luka. Selain itu, koreng juga menutup pembuluh darah yang rusak pada kulit yang terluka atau tergores dan melindungi jaringan sel kulit selama proses penyembuhan luka.

    Bekas koreng memiliki ketebalan yang bervariasi, proses penyembuhan juga tergantung pada ketebalan koreng. Koreng meski melindungi luka tapi bisa juga menjengkelkan jika tidak lenyap.

    Terkadang luka menjadi koreng bisa berubah menjadi keloid yang terlihat lebih mencolok dan lebih mengganggu penampilan Anda. Keloid sendiri adalah daging yang tumbuh menonjol di bekas luka.

    Bekas koreng tidak ada obatnya, sementara beberapa salep hanya mampu menyamarkan bekas keropeng tapi tidak bisa menghilangkan. Perlu Anda ketahui, jika bekas koreng ini bisa permanen atau tidak bisa disembuhkan.

    Tapi kenyataannya ada cara menghilangkan bekas koreng secara alami yang salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan daun pare. Berikut ini caranya :

    • Sediakan beberapa daun pare segar lalu cuci dengan air sampai bersih.
    • Hancurkan pare dengan blender dengan menambahkan sedikit air.
    • Peras dan ekstrak daun pare menggunakan saringan.
    • Kombinasikan ekstrak daun pare dengan tepung beras untuk membentuk pasta.
    • Oleskan pasta ke bekas luka koreng saat dipijat selama sekitar 15 menit.
    • Diamkan selama 1-2 jam lalu bilas dengan air dingin sampai bersih.
    Selain menggunakan tepung beras, daun pare bisa dicampur dengan kopi sebagai scrup alami. Sebaiknya air yang digunakan dalam pembuatan pasta, jangan terlalu banyak. Penggunaan daun pare bisa menyebabkan iritasi pada kulit, jadi hindari penggunaan di sekitar wajah.
     
Loading...

Share This Page