Penyebab Mata Merah (Konjungtivitis)

Discussion in 'Health & Medical' started by Sri Mulyani, Apr 6, 2018.

  1. Sri Mulyani

    Sri Mulyani Member

    Joined:
    Feb 2, 2018
    Messages:
    192
    Likes Received:
    3
    Trophy Points:
    18
    Mata merah sangat mengganggu?! Segera tuntaskan dengan >> Obat Alami Mata Merah (Konjungtivitis)
    [​IMG]

    Definisi Singkat Konjungtivitis

    Mata merah atau konjungtivitis adalah kondisi dimana mata mengalami peradangan pada bagian konjungtiva atau selaput bening yang melapisi bagian depan mata. Pada saat mengalami peradangan atau konjungtivitis bagian putih mata akan berubah menjadi terlihat merah. Konjungtivitis ini umumnya terjadi akibat infeksi bakteri ataupun virus. Namun beberapa kasus konjungtivitis juga dipicu oleh reaksi alergi. Konjungtivitis biasanya hanya akan menjangkiti salah satu mata saja, namun jika setelah beberapa waktu konjungtivitis tidak ditangani, maka konjungtivitis akan menjangkiti kedua mata. Konjungtivitis termasuk kedalam salah satu penyakit mata yang umum sekali terjadi, tidak memandang usia atau jenis kelamin. Penyakit mata konjungtivitis juga merupakan salah satu penyakit mata yang bersifat menular.

    Apa Penyebab Konjungtivitis?

    Penyebab utama yang memicu konjungtivitis adalah virus dan bakteri jenis taphylococcus aureus, Streptococcus pneumoniae, spesies Haemophilus, dan Chlamydia trachomatis. Jamur juga dapat menjadi salah satu pemicu konjungtivitis, meskipun jarang terjadi. Selain bakteri-bakteri tersebut, konjungtivitis juga dapat disebabkan oleh :
    • Reaksi bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi misalnya shampoo, zat klorin pada air kolam renang, makeup, dan sebagainya.
    • Akibat polusi seperti debu, asap rokok ataupun kendaraan.
    • Alergi zat alergen, namun ini lebih sering terjadi pada orang yang selalu menggunakan lensa kontak.
    Gejala dan Ciri-ciri Konjungtivitis

    Penyakit mata merah atau konjungtivitis umumnya ditandai dengan :[​IMG]

    • Mata tampak merah
    • Mata terasa gatal
    • Sensasi terbakar pada mata
    • Volume air mata lebih banyak atau tidak normal
    • Bulu mata tidak beraturan
    • Lebih sensitif terhadap paparan cahaya
    • Biasanya tidak mempengaruhi penglihatan.
    Jika penglihatan Anda semakin memburuk, atau Anda merasa konjungtivitis yang Anda alami semakin parah maka sebaiknya lakukan konsultasi dan pemeriksaan secepat mungkin karena diketahui bahwa konjungtivitis yang sudah parah dapat menyebabkan abrasi kornea dan pembentukan jaringan parut.
     
Loading...

Share This Page