Baru-baru ini Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST), merilis sebuah jurnal tentang terapi kanker, yang berjudul "Rekayasa Sel Liposom untuk Mengandung Senyawa Hidrofobik pada Membran Vesikel untuk Penetrasi Tumor". Dalam jurnal ini berisi laporan singkat mengenai sebuah penelitian yang dipimpin oleh Profesor Ji-Ho Park dan timnya, yang telah berhasil mengembangkan obat anti kanker yang ampuh dengan menggunakan nanoteknologi, dengan mendistribusikan obat anti kanker ini ke semua sel kanker secara merata. Penelitian ini dilakukan, setelah mengamati adanya obat anti kanker yang masih kurang efisien dalam mengatasi kanker. Inefisiensinya terletak pada distribusi atau pengiriman obat yang sulit dijangkau ke pusat sel kanker, apalagi sel yang menyebar. Obat ini biasanya hanya menyentuh sel kanker yang bersebelahan dengan pembuluh darah saja, dan membiarkan pusat sel kanker tetap tak tersentuh. Hal ini juga disebabkan oleh suntikan obat-obatan yang kebanyakan melalui aliran darah. Karena itu, penelitian ini mencoba menggunakan cara baru mengantarkan obat anti kanker ini dengan memanfaatkan exosome. Exosome adalah partikel berukuran nano yang diproduksi oleh sel kanker, yang dapat memanipulasi mikro-RNA (miRNA), yang bertanggung jawab untuk pengembangan sel kanker. Exosome ini adalah partikel jahat yang sebenarnya akan digunakan untuk mengantarkan obat anti kanker ke semua jaringan sel kanker, karena exosome sangat kecil (berukuran nano) sehingga bisa bergerak bebas antar sel dan bahkan masuk ke inti sel kanker. . Mekanisme percobaan ini adalah yang pertama, obat anti kanker disuntikkan ke dalam liposom, kedua, saat berada di dalam liposom, obat ini akan mengalir di samping aliran darah (seperti obat anti kanker biasa), ketiga, saat liposom tiba di Sel kanker yang berdekatan dengan pembuluh darah, obat ini akan dipindahkan dari liposom ke exosome, keempat, exosome berukuran nano ini akan bergerak di antara sel kanker dan masuk ke dalam semua nukleus sel kanker yang telah berkembang sebelumnya. Dalam eksperimennya, Profesor Ji-Ho Park memanfaatkan jasa tikus percobaan (berwarna putih) yang pertama kali disuntik dengan sel kanker, dan dengan menggunakan cahaya untuk mengaktifkan obat anti kanker, karena obat anti kanker yang dikembangkan sensitif terhadap cahaya) . Setelah percobaan selesai dan sampel jaringan dianalisis, hasilnya didapat, ternyata obat anti-kanker didistribusikan secara merata ke seluruh jaringan kanker dalam sampel jaringan kanker. Di akhir jurnal ini, Profesor Ji-Ho Park mengatakan bahwa penelitian ini adalah yang pertama yang menggunakan teknologi nanoteknologi, terutama yang menggunakan exosom, untuk mengirimkan obat secara langsung ke pusat sel kanker. Menurut saya, penelitian ini sangat bagus jika bisa dikembangkan juga di Indonesia oleh spesialis kanker negara kita atau oleh mahasiswa kedokteran yang mencari bahan penelitian untuk tesis, tesis, atau disertasi. Penelitian tentang perawatan berbasis nanoteknologi dengan menambahkan unsur obat lokal mungkin lebih manjur daripada obat yang berasal dari luar negeri, dan pastinya mungkin lebih murah. Achmad Try, Oct 31, 2017 #1 Rip Neko Member Joined: Jun 22, 2017 Messages: 135 Likes Received: 14 Trophy Points: 18 Google+: Author apakah di Indonesia sudah dikembangkan? Rip Neko, Nov 1, 2017 #2 w1s2t3 Member Joined: Jan 18, 2016 Messages: 168 Likes Received: 20 Trophy Points: 18 Semoga dijauhkan dari penyakit ini w1s2t3, Nov 5, 2017 #3 Andre Member Joined: Apr 12, 2013 Messages: 483 Likes Received: 22 Trophy Points: 18 semoga semua keluarga saya dijauhkan jauh sekali dari penyakit ini Andre, Nov 8, 2017 #4 Kurniawati Member Joined: Nov 10, 2017 Messages: 49 Likes Received: 5 Trophy Points: 8 Mudah"an kalau sudah dikomersialisasikan jangan sampai mahal" ya terapinya, dan bisa lebih murah dari Kemoterapi pastinya biar terjangkau, kasihan kan orang udah kena kangker bianyanya mahal banget Kurniawati, Nov 11, 2017 #5 Lanjut Terus Member Joined: Apr 24, 2017 Messages: 84 Likes Received: 5 Trophy Points: 8 semoga penghuni grup bersosial dijauhkan dari penyakit ini Lanjut Terus, Nov 12, 2017 #6 Fahmi Alfarizi Member Joined: Jan 20, 2017 Messages: 272 Likes Received: 21 Trophy Points: 18 moga ajah ni penyakit jauh jauh dari kita Fahmi Alfarizi, Nov 14, 2017 #7 Intan Wulandari Member Joined: Nov 15, 2017 Messages: 43 Likes Received: 1 Trophy Points: 8 Amiiinnn sama ngeri juga kalau bahas kangker itu, mudah"an cepat solusi massal murah nya buat kangker ya Intan Wulandari, Nov 15, 2017 #8 miftah09 New Member Joined: Jun 30, 2016 Messages: 24 Likes Received: 0 Trophy Points: 6 Waduh, berita bagus nih.. Semoga bisa cepat ditemukan agar penderita kanker bisa hidup normal lagi miftah09, Nov 20, 2017 #9 Bram Khalid New Member Joined: Jul 1, 2017 Messages: 7 Likes Received: 0 Trophy Points: 1 wah perlu adanya pengembangan lebih lanjut nih mengenai metode nano dengan exosom. Tapi yang jadi pertanyaan besar adakah efek samping dari metode penyembuhan ini? contohnya seperti metode kemoterapi yang dapat memberikan efek samping berbahaya untuk sel2 yang sehat terlepas dari sel kanker itu sendiri Bram Khalid, Nov 23, 2017 #10 Haryono Member Joined: Feb 21, 2015 Messages: 208 Likes Received: 17 Trophy Points: 18 Google+: Author Kayaknya kalau yang beginian di Indonesia masih belum laah.. Beluk siap juga soalnya Haryono, Nov 28, 2017 #11 (You must log in or sign up to reply here.) Show Ignored Content Loading... Similar Threads - Peran Nanoteknologi Untuk Peran Habbatussauda Dalam Produksi ASI dana dika, Sep 6, 2018, in forum: Health & Medical Replies: 0 Views: 846 dana dika Sep 6, 2018 Mengenai Perandangan Payudara Ketika Menyusui Ani Nuraeni, Nov 6, 2017, in forum: Health & Medical Replies: 0 Views: 832 Ani Nuraeni Nov 6, 2017 Peranan Hypnosis dalam Persalinan ida f, Jul 13, 2017, in forum: Health & Medical Replies: 0 Views: 834 ida f Jul 13, 2017 Peranakan Turun Dan Pengobatan Yang Harus Dilakukan Achmad Try, Apr 6, 2017, in forum: Health & Medical Replies: 0 Views: 883 Achmad Try Apr 6, 2017 Beberapa Faktor Penyebab Peranakan Turun Achmad Try, Mar 27, 2017, in forum: Health & Medical Replies: 0 Views: 891 Achmad Try Mar 27, 2017 Share This Page Tweet Log in with Facebook Log in with Twitter Your name or email address: Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is: Forgot your password? Stay logged in
Mudah"an kalau sudah dikomersialisasikan jangan sampai mahal" ya terapinya, dan bisa lebih murah dari Kemoterapi pastinya biar terjangkau, kasihan kan orang udah kena kangker bianyanya mahal banget
Amiiinnn sama ngeri juga kalau bahas kangker itu, mudah"an cepat solusi massal murah nya buat kangker ya
wah perlu adanya pengembangan lebih lanjut nih mengenai metode nano dengan exosom. Tapi yang jadi pertanyaan besar adakah efek samping dari metode penyembuhan ini? contohnya seperti metode kemoterapi yang dapat memberikan efek samping berbahaya untuk sel2 yang sehat terlepas dari sel kanker itu sendiri