korupsi bagaikan kanker yang menyebar dan perlahan menggrogoti tubuh ibu pertiwi, korupsi seakan telah merasuk dan mendarahdaging yang sulit untuk di basmi, tikus-tikus negri ini seakan tak pernah jera dan malu untuk melakukan itu, tak pernah bercemin pada para pejuang bangsa ini yang susah payah merebut kemerdekaan dari para penjajahan dengan pertumpahan darah sekalipun, hal itu dilakukan semata-mata untuk kelangsungan hidup para penerus bangsa ini agar kita tidak merasakan pahitnya hidup dibawah intervensi penjajah. Mau dibawa kemana nasib negri ini selanjutnya?, bagaimana nasib anak cucu kita selanjutnya ?. berbagai upaya telah dilakukan oleh lembaa negara untuk menangani korupsi dan hukum sangat tegas, nmun tetap saja korupsi masih terdapat di negri ini, salah satu mengapa orang berani melakukan tindak pidana korupsi yaitu kurangnya kesadaran pribadi tentang bahaya korupsi. Tentu saja akan sulit untuk kita menanggulanginya karena ini seperti sudah membudaya bagi para tikus negri ini, menurut Undang-undang no 20 tahun 2001 korupsi adalah perbuatan melawan hukum dengan maksud memperkaya diri sendiri atau orang lain yang dapat merugikankeuangan atau perekonomian negara, korupsi sebagai fenomena sosial bersifat komplek, sehingga sulit untuk mendefinisikannya secara tepat tentang ruang lingkup konsep korupsi. Begitu sulit untuk menanggulanginya, salah satu upaya jangka panjang yang terbaik untuk mengatasi korupsi adalah dengan memeberikan pendidikan anti korupsi dini kepada kalangan mudaadalah generasi penerus yang akan menggantikan kedudukan para pejabat terdahulu, hal ini disebabakan karena generasi muda mudah terpengaru oleh lingkungan sekitar, jadi akan lebih mudah untuk mendidiknya, memengaruhi generasi muda agar tidak melakukan tidak pidana korupsi sebelum mereka lebih dahulu dipengaruhi oleh budaya korupsi oleh generasi pendahulunya. Generasi muda adalah aset zanman yang paling menentukan kondisi zaman tersebut di masa depan. Dalam konteks kecil masa depanm bangsa ini berada digenggaman tangan mereka, peran mereka sejak mas penjajahan terdahulu sudah terlihat, peran kaum muda juga menjadi bagian dari kekuatan perubahan, tokjoh-tokoh sumpah pemuda 1928 telah memberikan semangat nasionalisme, bahasa dan tanah air yang satu yaitu indonesia. Oleh karena itu kita harus mampu membangkitkan kembali kekuatan besar generasi muda yang dahulu berkobar untuk mengikis korupsi sedikit demi sedikit, dengan dimualia dari dasar pendidikannya yaitu dengan memasukan penerapan anti korupsi dalam pendidikan karakter bangsa. Pendidikan anti korupsi dini sebagai langkah awal terhadap penangan kasus korupsi yang bermula bagi diri sendiri dan diharapkan berimplikasi terhadap kehidupan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara, sehingga terciptanya negara yang bebas dari praktek korupsi. panlara, Dec 28, 2013 #1 biosanjaya New Member Joined: Dec 28, 2013 Messages: 58 Likes Received: 0 Trophy Points: 6 Google+: Author Oke setuju banget dah Oke setuju banget dah biosanjaya, Dec 28, 2013 #2 Mondebutter Member Joined: Apr 1, 2013 Messages: 345 Likes Received: 12 Trophy Points: 18 Google+: Author Mantab gan Mantab gan *good* Mondebutter, Dec 28, 2013 #3 (You must log in or sign up to reply here.) Show Ignored Content Loading... Similar Threads - Peran Pendidikan Bagi Gerindra Bantah Tabuh Genderang 'Perang Jenderal jebolontong, Feb 14, 2014, in forum: Politik Replies: 1 Views: 902 Ardilas Feb 14, 2014 Anies Baswedan, Tokoh Pendidikan Pendiri Indonesia Mengajar maxmanroe, Dec 16, 2013, in forum: Politik Replies: 2 Views: 6,404 maxmanroe Dec 22, 2013 Pendidikan PAPUA Berkembang Pesat muhrasta, Oct 28, 2013, in forum: Politik Replies: 0 Views: 956 muhrasta Oct 28, 2013 Pendidikan Papua Meningkat. muhrasta, Oct 26, 2013, in forum: Politik Replies: 0 Views: 825 muhrasta Oct 26, 2013 Share This Page Tweet Log in with Facebook Log in with Twitter Your name or email address: Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is: Forgot your password? Stay logged in