Perlukah Keyword Density dalam Postingan Blog?

@Dadan rusdan @arief munandar @lasealwin kalau itu masalah keyword, bukan keyword density.
Garis besar ucapan Si Mamat itu, jangan terlalu memaksakan untuk membuat keyword berulang-ulang dengan bermaksud agar bagus di SERP, itu bisa dikatakan spamming. Tapi perlu di ketahui juga bahwa keyword memegang peranan penting dalam SERP.

Saya pribadi nggak pernah menghitung berapa persen jumlah keyword yang ada dalam artikel, akan tetapi keyword tsb akan saya tulis jika memang perlu ditulis. Contoh kecil adalah thread di atas, berapa kata "keyword density" yang ada? Apakah penulisan kw itu disengaja? Berbeda jika ditambah kata-kata seperti yang dicontohkan @jshikamaru itu bisa menjadi spamming.

Yang terpenting, keyword harus ada. Sebaiknya ada di judul, di awal tulisan (pembuka), ditengah tulisan (isi) dan diakhir tulisan (penutup)

 

Bukan pertentangan, namun akan menjadi sebab akibat. Seperti gula, kekurangan atau kelebihan akan menjadi penyakit

Saya rasa tetap menggunakan kepadatan kata kunci, tapi ada yang menghitung ada yang tidak, berapa jumlahnya.

 

kurang ngerti sampai kesitunya saya mas

 

kalau seperti yang kamu tulis itu adalah contoh penggunaan keyword (long atau short), kalau keyword density adalah berapa banyak keyword (long atau short) yang ditulis/digunakan dalam artikel (biasanya dihitung dalam prosentase).

 

ya..jika di lihat dan dibaca, keyword density bukanlah tujuan kita dalam menulis, tujuan kita membuat tulisan yang baik di mata google saja dech, baik dimata google akan baik di mata viewer.. tapi baik di mata viewer belum tentu baik dimata google..hehehe..

 

.
Sepakat, om..
Sejauh pemahaman saya yg baru belajar ini, ada beberapa solusi agar keyword tetap natural, namun powerfull:
1. cukup 3 kali pengulangan frase keyword yang tepat sama
2. sebar paragaraf berbeda
3. perkaya sinonim

Artikel terlihat rich content, nyaman dibaca, tapi handallll di SERP..
CMIIW

 

Kalau saya mah yang terpenting di awal postingan dan di tengah postingan, seperti "kita ingin" lantas "kita kalau ingin bagaimana" setahu saya tidak boleh lebih dari 3 density ini setahu saya jika lebih melorot hahaha... ambruk di keberapa gak tau. Dan harus dianggap unik kayanya mbah maunya gitu, soalnya mbah sms sama saya.. wkwkwk sorry canda dikit.

 

Kadang dalam prakteknya antara teori dan hasil di lapangan berbeda,,

 

Yapz, maksud saya juga kesitu, ada yang ngitung ada yang engga, tapi tetap keyword ada di dalam artikel

 

Semua oraang punya teknik terselubung untuk mengoptimalkan SEO web mereka, kadang blum tentu yang banyak Keyword bisa nongkrong di pejwan, atau mungkin dengan artikel panjang lebar. bahkan saya sering meneukan blog dengan minim artikel dan "Copas" bisa nongkrong di page tertinggi Google

 

klo mereka nggak ngitung berapa banyak keyword yang ada, mana bisa mereka menganggap spam?

 

Klo artikelnya semisal sepanjang 10.000 kata, 'kan nggak mungkin cuman diulang sebanyak tiga kali? Pasti belasan, puluhan, atau bahkan ratusan.

Klo menurut saya, yg terpenting itu jgn dipikirkan masalah berapa kali keyword diulang, tapi yang penting kita menulis artikel yang berkualitas saja.

 

Nyimak dulu deh...Soalnya masih pusing

 

indikator artikel berkualitas: minim pengulangan kata, om..
hal tersebut menunjukkan perbendaharaan kata dari si penulis mampu menyajikan sebuah tulisan yang rich content (artikel kaya katanya)
dan rahasianya ada pada sinonim ..
#note:
+ 3 keyword tepat sama = ukuran standart 500 kata, silahkan pake kelipatan.. h3

 

Keyword density. Apapun itu lakukan yang teerbaik untuk web kita. hehe

 

Kalo pendapat saya pribadi sie emang lebih memilih konten aja jangan terllu fokus ke keyword destiny, nnti kebanyakan keyword destiny jadi kurang kualitas konten nya.

 

Saya cek salah satu artikel di blog Anda http;//bimasena25.mywapblog.com/cara-membuka-situs-diblokir.xhtml dengan panjang total kata hanya 289.

Dan stelah dicek, terdapat data ini untuk keyword density.
- yang : 15 kali pengulangan.
- situs : 9 kali pengulangan.
- anda : 8 kali pengulangan.
- diblokir: 6 kali pengulangan.
- cara : 5 kali pengulangan.
- dalam : 5 kali pengulangan.
- beberapa : 5 kali pengulangan.

 

Yap, bener banget,
Namun ada perbedaan penting antara stop words dan keyword utama, om
Stop words = kata sandang sangat lumrah karena digunakan sebagai penghubung antar kalimat atau paragraf. Kata sandang tidak bisa digantikan dengan sinonim secara sembarangan karena justru akan merusak grammar.
Nah, beda dengan beberapa kata yang saya tembak dan target hingga akhir oktober (pada artikel tersebut, bisa tebak apa kw nya? Rame itu lo.. Hahhah..)
Eh, lagian ngapaen cek yang mywapblog ya
Itu tier 2 yang diperlakukan sedikit dianaktirikan (jadi agak capek buat 500 kata.. hahah)

 

sangat penting mas penerapan keyword jika penerapan nya benar dan tidak membingungkan audiens atau pembaca

share info bagi yang ingin mendapat tambahan $ alias bisnis online terbaik tanpa modal 2015
http://www.caramenggunakanssh.tk/2015/10/bisnis-online-terbaik-2015.html

 

penting lah... tp jangan terlalu banyak, karena bisa dianggap spam. yg sewajarnya aja