Persib Bandung Masih Meneruskan Perburuan Pemain Asing

Berita bola terbaru - Tim liga 1, Persib Bandung masih mencari pemain asing baru untuk melanjutkan Liga 1. Rumornya ada tiga pemain asing asal Asia, masing-masing dari Jepang, Filipina, dan Korea Selatan akan datang untuk menjalani trial.

Namun, pelatih Persib Robert Alberts belum bisa memastikan kapan tiga pemain bidikannya itu bakla hadir di Bandung.

ang pasti, ketiganya belum pernah merasakan atmosfer sepak bola Indonesia. Pelatih Persib asal Belanda ini memang kerap merekrut pemain Asia yang belum pernah bermain di Liga Indonesia, seperti halnya Omid Nazari (Filipina) dan Mohammed Rashid (Palestina).

obert memiliki alasan sendiri kenapa selalu merekrut pemain asing Asia yang belum pernah bermain di Liga 1 Indonesia. Hal itu menurutnya sebuah keuntungan bagi tim yang dibesutnya.

"Kelebihan membawa pemain asing dari luar Indonesia adalah dia belum diketahui (permainannya) oleh tim lain," Ucap Robert Alberts kepada berita bola setempat usai memimpin sesi latihan.

"Jadi dia menyuntikan kualitas baru dan belum diketahui tim lain dan itu adalah suatu keuntungan," lanjutnya lagi.

elama ini, Persib memang cukup berhasil dalam merekrut pemain asing Asia di bawah polesan Robert, bahkan mampu memikat hati bobotoh seperti halnya Omid Nazari dan Mohammed Rashid.

Sayangnya, baik Omid maupun Rashid hanya bertahan satu musim meski kemampuannya masih dibutuhkan Persib. Tentunya, dimusim Liga 1 2022/2023 ini, Maung Bandung diharapkan kembali bisa merekrut pemain asing Asia yang mumpuni.

ebih lanjut Robert menyebut tujuan utama Persib tentunya coba merekrut pemain yang memiliki kemampuan lebih baik ketimbang pemain yang pernah ada sebelumnya.

"Mendapat pemain yang lebih bagus dari sebelumnya, tentu itu menjadi tujuan. Tapi jika menemukan pemain asing dari luar Indonesia yang kualitasnya lebih baik dari pemain yang saat ini sudah berada di Indonesia, itu menjadi opsi pertama kami," tegas Robert memberikan alasan.

 

Image tentang pemain asing adalah mereka yang berasal dari luar negri dan belum pernah diketahui cara permainanya
tapi kalau skillnya cuma rata-rata dengan pemain lokal jadi sama saja.