Piala Eropa 2020: Portugal Kalah dari Belgia, Joao Felix Dituding Penipu

Discussion in 'Bola' started by bimo dimas, Jun 29, 2021.

  1. bimo dimas

    bimo dimas Member

    Joined:
    Oct 26, 2020
    Messages:
    300
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    18
    [​IMG]

    BolaSkor.com
    - Perjalanan timnas Portugal sebagai juara bertahan Piala Eropa kandas pada Piala Eropa 2020 di fase 16 besar. Cristiano Ronaldo dkk tak mampu menjebol gawang Belgia dan kalah 0-1 di Estadio de La Cartuja, Senin (28/06) dini hari WIB.

    Portugal bukannya tanpa usaha. Tim arahan Fernando Santos melepaskan 23 tendangan (empat tepat sasaran) dari 58 penguasaan bola, tetapi tidak ada satu pun yang menembus gawang yang dijaga Thibaut Courtois.

    Selepas laga Ronaldo disinyalir berbicara kepada Courtois dan berkata Belgia 'beruntung' karena tidak ada peluang dari Portugal yang berbuah gol. Akan tapi pandit sepak bola Roy Keane punya penilaian yang berbeda.

    Dua pemain Portugal jadi sorotan sejak turun dari bangku cadangan, yakni Joao Felix dan Bruno Fernandes. Di antara mereka berdua Keane dibuat kesal dengan penampilan Joao Felix.

    Striker berusia 21 tahun dibeli Atletico Madrid dari Benfica pada 2019 sebesar 126 juta euro. Felix menanggung beban dari ekspektasi tinggi dari talenta yang juga diakui oleh Ronaldo.

    Kendati demikian performanya kontra Belgia tak mencerminkannya. Ada momen kala Felix menendang bola dari luar kotak penalti dan bola sepakannya melambung tinggi di atas gawang. Keane kesal sampai ia menilai Felix itu penipu.

    "Saya benar-benar kesal dengan itu (performa Fernandes dan Felix), terutama ketika mereka adalah pemain berkualitas," kata Keane di ITV.

    "Tidak ada alasan untuk itu, melihat pemain santai dan hanya (menendang bola) meleset dari target, setidaknya menguji kiper, ini adalah pemain top yang tidak bisa lepas dari itu."

    "Felix, ketika dia masuk, dia itu penipu, dia penipu. Dia datang, negaramu membutuhkanmu… kenai target! Apa dia? 100 juta poundsterling? Jika saya adalah Ronaldo, saya pasti akan memarahinya di ruang ganti. Mengejutkan."

    "Felix dan Fernandes membuatku gila. Mereka tidak bisa menyalahkan siapa pun kecuali diri mereka sendiri, mereka berjuang seperti juara untuk bersikap adil, tetapi Portugal kurang pemain."

    Performa Bruno Fernandes

    Penampilan Bruno Fernandes juga tak lepas dari kritikan Keane. Fernandes yang selalu jadi pemain kunci di Manchester United, tampil melempem di Piala Eropa 2020 dan Keane tak menyukai bahasa tubuh sang pemain: terkesan malas-malasan.

    "Tidak, (saya) tidak benar-benar (terkejut) karena opsi lain (soal Fernandes dicadangkan). Dia tidak benar-benar dalam performa terbaik di turnamen. Bahasa tubuhnya tidak bagus dan dia tidak tampil bagus," tambah Keane.

    "Keindahannya bagi manajer adalah Anda menyukai para pemain Portugal dan opsi yang dia miliki. Nilai plus untuk Portugal sejauh ini adalah mereka telah mencetak tujuh gol tetapi mereka kebobolan enam gol."

    "Kekhawatiran untuk Portugal dengan cara mereka bermain, dan terutama untuk para pemain menyerang, jika ini berubah menjadi adu penalti, saya pikir mereka akan menderita hari ini. Tapi tidak mengherankan dengan perubahan yang dia buat," pungkas legenda Man United itu.

    Sumber
     
Loading...

Share This Page