Plastik Sebabkan Hipertensi Pada Anak

Discussion in 'Health & Medical' started by Forum Hijau, Jul 23, 2015.

  1. Forum Hijau

    Forum Hijau Member

    Joined:
    May 15, 2015
    Messages:
    129
    Likes Received:
    10
    Trophy Points:
    18
    FORUMHIJAU.COM - Selain berpotensi menjadi sampah terbesar di bumi, plastik juga berbahaya bagi kesehatan anak. Phthalates, bahan kimia yang terdapat dalam plastik dan makanan berpengawet meningkatkan risiko hipertensi pada anak dan remaja. Hal ini terungkap dari hasil penelitian terbaru New York University School of Medicine yang dirilis pada tahun 2013.

    Phthalates adalah bahan kimia yang tidak berwarna dan berbau. Bahan kimia ini ditemukan pada hampir semua jenis plastik yang kita pakai sehari-hari, mulai dari gelas plastik, tali plastik, bola plastik, pipa plastik dsb.

    Phthalates sebelumnya dianggap sebagai bahan kimia yang aman. Namun efek dari bahan ini terus diteliti karena semakin banyak penelitian yang mengaitkan bahaya pencemaran phthalates ini (yang berasal dari pemakaian kotak atau bungkus makanan) dengan kelainan metabolisme dan hormonal terutama pada anak-anak dan remaja.

    Hasil penelitian sebelumnya dari Centers for Disease Control and Prevention menunjukkan, bahan kimia ini juga ditemukan dalam tubuh sebagian besar penduduk Amerika.

    Tim peneliti dari NYU Langone Medical Center menemukan bukti lain bahwa phthalates tipe tertentu juga memicu gangguan kesehatan jantung, terutama pada anak-anak.

    “Penelitian kami menemukan, selain faktor kegemukan, ada faktor lain yang memicu peningkatan tekanan darah ini,” ujar Leonardo Trasande, ilmuwan dari NYU Langone Medical Center yang memimpin penelitian ini.

    Paparan DEHP (di-2-ethyhexylphthalate), salah satu jenis phthalate yang banyak dipakai di industri makanan, ternyata bisa meningkatkan tekanan darah sistolik, tekanan darah yang diukur saat jantung berkontraksi.

    Dr. Trasande menyatakan, DEHP dapat mengganggu fungsi sel kardiak (sel yang berhubungan dengan jantung) dan meningkatkan tekanan yang mengganggu kesehatan sistem pembuluh darah.

    Menurut Trasande, diperlukan perubahan kebijakan guna mencegah penggunaan DEHP ini dalam plastik sehingga bisa mengurangi paparan bahan kimia ini pada anak-anak. Upaya ini juga harus dikombinasikan dengan perubahan pola makan yang sehat (dengan menghindari makanan berpengawet) dan perubahan perilaku masyarakat (menjadi lebih aktif) guna melindungi kesehatan kardiovaskular. Untuk itu yuk kurangi penggunaan plastik dan budayakan #DietKantongPlastik

    Source : Forumhijau.com

    Follow us : @ForumHijau_ID
     
  2. KangAndre

    KangAndre Member

    Joined:
    Jan 25, 2014
    Messages:
    10,244
    Likes Received:
    2,714
    Trophy Points:
    413
    lebih bahaya lagi operasi plastik, yah.. :D
     
Loading...

Share This Page