PNS Bekasi Mulai Pakai Baju Khas Bekasi

Setelah melalui beberapa tahapan, mulai hari ini, Jumat (13/3/2015), seluruh pegawai di lingkungan Pemkot Bekasi mengenakan pakaian adat Bekasi sebagai seragam dinas.

“Pakaian adat ini sudah kami pakai pada saat HUT Kota Bekasi yang ke-18 beberapa waktu lalu, tapi untuk penyeragaman dan dibiasakan dipakai pada hari Jumat,” ujar Kabag Humas Pemkot Bekasi Muhammad Jufri, di Bekasi Jumat (13/3/2015).

Dijelaskan Jufri, dasar hukum pemberlakukan pakaian dinas itu ialah surat edaran Wali Kota Bekasi No.060/259/org, dan menjalankan Peraturan Wali Kota (Perwal) Bekasi Nomor 8 Tahun 2015, terkait perubahan atas Perwal Nomor 49 tahun 2007, tentang pakaian dinas dan penggunaannya.

Di sisi lain, penggunaan pakaian adat pegawai untuk membangkitkan semangat kebangsaan Bekasi. Adapun pakaian adat Bekasi yang digunakan, yaitu jenis Pangsi untuk pegawai pria, sedangkan pegawai wanita mengenakan Kebaya Encim mengantikan pakaian batik yang sebelumnya dipakai setiap hari Jumat.

Jufri memastikan, baju adat tersebut tidak diberikan Pemkot Bekasi secara cuma-cuma, tapi setiap pegawai wajib membelinya sendiri.

Ihwal pegawai yang belum memakai baju adat khas Bekasi ini, pihak Pemkot, kata dia, belum bisa mengenakan sanksi.

“Jadi kami masih belum memberikan sanksi bagi mereka yang belum pakai, mungkin mereka belum membelinya,” jelasnya.

Salah satu staf Humas, Dewi mengaku, bangga dan menyambut baik langkah pemerintah. Wanita berparas manis ini menilai, penggunaan pakaian adat dapat menumbuhkan rasa memiliki Bekasi.

“Awalnya lumayan risih, cuma kelama-lamaan biasa dan semakin termotivasi untuk membiasakan memakai pakaian budaya asli Betawi ini,” tuturnya.

Sumber : Infonitas.com

Budaya seperti ini harusnya di contoh di daerah lain, Kecuali papua gan
Menurut agan2 gmna, Kira-kira perlu dilestarikan Gak??

 

Kalau menurut ane sangat gan, karena mengingat banyak daerah yang sudah mulai terjajah
dan parahnya lagi anak anak zaman sekarang sudah gak begitu tau tentang adat istiadat.

 

bagus, tp semoga masalah lain yg lebih penting juga diperhatikan

 

Cakep .. Nguri2 budaya..

 

Kenapa emangnya?

 

nah kan keren, siapa lagi coba yang mau pakai baju adat kalo nggak dimulai dari PNS yang memang bekerja untuk negara.

 

Budaya di Papua juga harus dilestarikan, memang pakaian adatnya seperti itu, ya gak masalah,,,