Proses Akulturasi Kebudayaan India ( Hindu dan Buddha) Yang Masuk ke Indonesia

Discussion in 'General Discussion' started by Arikun_muk, Jan 3, 2019.

  1. Arikun_muk

    Arikun_muk Member

    Joined:
    Dec 24, 2018
    Messages:
    22
    Likes Received:
    2
    Trophy Points:
    8
    [​IMG]
    Patung Agama Buddha​

    Kebudayaan India (Hindu-Buddha) yang masuk ke Indonesia telah mengalami banyak penyesuaian (akulturasi) dengan kebudayaan setempat sehingga didapatkan kebudayaan yang lebih bercorak Indonesia.

    Hindu di Bali adalah salah satu contohnya. Pada masa kerajaan-kerajaan bercorak Hindu-Buddha, kehidupan di antara pemeluk agamanya telah berkembang toleransi.

    Mereka hidup berdampingan, saling menghormati, suka bergotong royong dalam menyelesaikan pembangunan yang menyangkut kepentingan bersama. Sudahkah sikap yang demikian sudah Anda miliki? Mengapa sikap yang demikian itu sekarang ini cenderung mulai menurun?.

    Masuknya pengaruh kebudayaan India ke Indonesia telah membawa pengaruh terhadap perkembangan kebudayaan yang ada di Indonesia.

    Bangsa Indonesia yang sebelumnya sudah memiliki kebudayaan yang asli, banyak mengadopsi dan mengembangkan budaya India dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.

    Namun, masyarakat tidak dapat begitu saja menerima pengaruh budaya-budaya baru tersebut. Kebudayaan yang datang dari India dapat mengalami proses penyesuaian dengan kebudayaan di Indonesia yang dapat disebut dengan proses akulturasi kebudayaan.

    1). Pengaruh Kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia

    Dalam hubungan dengan kebudayaan, telah terjadi akulturasi kebudayaan India dan kebudayaan Indonesia. Pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha terjadi dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat di Nusantara.

    A). Kepercayaan/Agama

    Sebelum masuknya pengaruh India, kepercayaan yang berkembang di Indonesia masih bersifat animisme dan dinamisme.

    Masyarakat pada saat itu, melakukan pemujaan pada arwah nenek moyang dan kekuatan-kekuatan benda-benda pusaka tertentu serta kepercayaan pada kekuatan-kekuatan alam.

    Dengan masuknya pengaruh Hindu-Buddha, kepercayaan asli bangsa Indonesia ini kemudian berakulrutasi dengan agama Hindu-Buddha.

    B). Pemerintahan/Politik

    Salah satu contoh yang nyata adalah pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia adalah perubahan sistem pemerintahan.

    Sebelum pengaruh Hindu-Buddha masuk ke Indonesia, struktur asli sosial masyarakat Indonesia adalah berbentuk suku-suku dengan pimpinannya ditunjuk atas prinsip primus inter pares.

    Setelah pengaruh Hindu-Buddha masuk ke Indonesia, sistem pemerintahan ini berubah menjadi sistem kerajaan. Kepemimpinan lalu diturunkan kepada keturunan raja. Raja dan keluarganya kemudian membentuk sebuah kalangan yang disebut dengan Bangsawan.

    C). Kebudayaan dan Kesenian

    [​IMG]
    Seni Bangunan (Candi)​

    Unsur-unsur kebudayaan India masuk dan memengaruhi perkembangan kebudayaan Indonesia serta berpadu dengan unsur-unsur kebudayaan Indonesia. Perpaduan itu disebut dengan Akulturasi.

    Hasilnya adalah kebudayaan Indonesia bercorak Hindu dan Buddha, misalnya sebagai berikut.

    Kebudayaan Indonesia Bercorak Hindu dan Buddha

    1). Seni Bangunan

    Adanya candi-candi agama Hindu dan candi-candi agama Buddha.

    2). Seni Patung

    Seni patung berupa patung dewa agama Hindu dan patung dewa agama Buddha, yang terbuat dari kayu, batu, atau perunggu.

    3). Seni Ukir

    Ukiran terdapat pada dinding candi yang berwujud relief yang melukiskan cerita tentang Mahabharata, Ramayana, dan riwayat kehidupan Sang Buddha.

    4). Bahasa dan Tulisan

    Bangsa India ke Indonesia membawa pengaruh bahasa yang dimiliki, yaitu bahasa Sanskerta. Tulisan yang dibawa adalah huruf Pallawa (cikal bakal huruf Jawa).

    5). Seni Wayang

    Wayang merupakan perpaduan budaya India dan Indonesia terutama isi cerita yang diambil dari buku induk pewayangan India, yaitu buku Mahabharata dan Ramayana.

    6). Seni Sastra

    Pengaruh sastra India sangat besar karena dengan adanya buku Mahabharata dan Ramayana, bangsa Indonesia telah mampu menghasilkan beberapa karya sastra seperti berikut ini.
    1. Arjuna Wiwaha karya Empu Kanwa.
    2. Bharatayuda karya Empu Sedah dan Empu Panuluh.
    3. Sutasomo karya Empu Tantular.

    D). Ilmu Pengetahuan

    Di bidang ilmu pengetahuan masyarakat Indonesia mengenal penanggalan tahun Saka. Perbedaan waktu antara tahun Saka dan Masehi sekitar 78 tahun.

    E). Pendidikan

    Pendidikan dapat membawa pengaruh bagi munculnya lembaga-lembaga pendidikan, meskipun lembaga pendidikan tersebut masih sangat sederhana dan mempelajari satu bidang saja, yaitu bidang keagamaan.
    Indonesia (Sriwijaya) pernah menjadi pusat pendidikan dan pengetahuan agama Buddha yang bertaraf Internasional.

    Hal tersebut dibuktikan dengan cacatan perjalanan I-Tsing. Selama beberapa bulan di Sriwijaya dia menerjemahkan salah satu kitab agama Buddha bersama pendeta Buddha yang bernama Satyakirti.

    2). Daerah-Daerah yang Dipengaruhi Unsur Hindu-Buddha di Indonesia hingga Abad ke-14

    A). Daerah-Daerah di Indonesia yang Dipengaruhi Unsur Hindu

    Agama dan budaya Hindu masuk dan tersiar di Indonesia kira-kira terjadi pada tahun 400 Masehi. Hal ini dapat di buktikan dengan ditemukannya tujuh buah yupa di Kalimantan Timur.

    Yupa tersebut merupakan peninggalan Kerajaan Kutai. Di Jawa Barat juga ditemukan tujuh buah prasasti. Prasasti tersebut merupakan peninggalan Kerajaan Tarumanegara.

    Yupa dan prasasti di kedua kerajaan tersebut menggunakan huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta. Dengan demikian, diperkirakan kebudayaan Hindu menyebar ke beberapa daerah di Indonesia pada tahap permulaan, berasal dari india Selatan.

    Agama dan budaya Hindu di Indonesia kemudian berkembang di kerajaan-kerajaan lain, seperti Kerajaan Mataram Lama, Medang, Kediri, Singasasi, Majapahit, Sunda, dan Bali.

    B). Daerah-Daerah di Indonesia yang Dipengaruhi Unsur Buddha

    [​IMG]
    Para Bhiksu​

    Agama Buddha masuk ke Indonesia dibawa oleh bhiksu, salah satunya adalah bhiksu dari Kashmir yang bernama Gunawarman.

    Kemudian untuk masa-masa berikutnya ternyata dapat pengaruh agama dan budaya Buddha yang dibawa oleh orang-orang di Indonesia sendiri yang pernah belajar di Perguruan Tinggi Nalanda, India.

    Agama Buddha yang tersiar di Indonesia adalah Agama Buddha beraliran Mahayana. Pengaruh Buddha yang ada di Indonesia juga berkembang di Kerajaan Melayu, Holing, Mataram Lama (Dinasti Syailendra), Kanjuruhan, Medang, Sriwijaya, Singasari, dan Majapahit.

    Demikianlah penjelasan singkat mengenai masuknya kebudayaan hindu-buddha di Indonesia, dan bila Anda ada saran dan kritik Anda dapat menuliskannya pada kolom komentar atau mengirim email ke saya pada halaman kontak saya. Terima Kasih.

    Sumber : https://arishahrukh.blogspot.com/2018/12/masuknya-kebudayaan-hindu-buddha-di-indonesia.html
     
Loading...

Share This Page