Real Madrid di Liga Champion : Kesempurnaan Kedua Melawan Dua Mitos

Real Madrid meraih hasil sempurna di enam laga penyisihan group Liga Champion Eropa 2014/2015. Enam kemenangan di kandang maupun tandang atas Basel, Ludogorets dan Liverpool mengantarkan Madrid meraih hasil sempurna kedua sepanjang sejarah kiprahnya di Liga Champion. Hasil sempurna pertama diraih Real Madrid di musim 2011/2012 ketika dilatih oleh Jose Mourinho. Ketika itu Madrid mengungguli Olympique Lyon, Ajax dan Dinamo Zagreb.

Selain Real Madrid di dua edisi tersebut, hasil sempurna di penyisihan group Liga Champion Eropa juga pernah diraih oleh empat klub lain. AC Milan menjadi klub pertama yang melakukannya di musim 1992/93, disusul PSG 1994/95, kemudian Spartak Moskva 1995/96, dan Barcelona di musim 2002/2003.

Namun, mitos yang terjadi selama ini, belum ada satupun diantara kelima tim yang pernah meraih hasil sempurna di fase group tersebut yang berhasil meraih gelar juara di musim tersebut. AC Milan kalah di final melawan Marseille, PSG terhenti di semifinal oleh AC Milan, Spartak malah langsung terhenti di fase gugur oleh Nantes, sedangkan Barcelona dihentikan Juventus di perempat final dan Real Madrid 2011/2012 digagalkan Bayern Muenchen di semi final melalui adu penalti.

Selain menghadapi mitos tersebut, Madrid juga dihadapkan pada kenyataan atau mitos lain bahwa belum ada satu klub pun yang mampu mempertahankan gelar juara di Liga Champion, sehingga musim ini benar-benar tantangan besar bagi Real Madrid untuk menumbangkan dua mitos tersebut, merebut gelar juara dengan hasil sempurna di fase group dan mempertahankan gelar juara setelah La Decima musim lalu.

Sumber asli artikel berbahasa Inggris : http://goo.gl/jnxW8p

 

Real madrid kayaknya mengejar rekor baru neh...
semalem aja menang 4-1 heheh
Ronaldo bikin 2 gol mantapp