Rencana Keuangan untuk Gaji Rp 8 Juta Per Bulan

Discussion in 'General Discussion' started by NItaarizal, Aug 23, 2019.

  1. NItaarizal

    NItaarizal New Member

    Joined:
    Feb 11, 2019
    Messages:
    19
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    Banyak di antara generasi muda Indonesia yang hidup dengan gaji Rp 8 juta per bulan. Gaji sebesar ini memang nilainya sudah menurun dibandingkan beberapa tahun ke belakang, namun dengan perencanaan yang tepat, kamu tetap bisa hidup cukup nyaman dengan gaji Rp 8 juta.

    Kalau kamu belum benar-benar memiliki rencana keuangan yang pas untuk gaji Rp 8 juta, ayo cek infografis di bawah ini; MEKAR punya rencana budget yang mungkin berguna untuk kamu.

    [​IMG]

    Tempat tinggal dan keperluan sehari-hari
    Bagi banyak orang, biaya menyewa atau mencicil rumah biasanya adalah salah satu pos pengeluaran terbesar. Kamu yang bergaji Rp 8.000.000 bisa menyisihkan sekitar Rp 2,4 juta untuk pos yang satu ini.

    Besaran ini sesuai dengan saran pakar perencanaan keuangan dari Oneshildt, Budi Raharjo. Dilansir oleh Bisnis.com, Budi mengatakan besar pengeluaran atau angsuran bulanan maksimal untuk kebutuhan tempat tinggal adalah sebesar 30%-35% dari penghasilan.

    Selain tempat tinggal, kamu juga pasti harus memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti makan, transportasi, dan utilitas seperti listrik, pulsa telepon, dan internet. Kamu bisa membuat bajet sebesar 17,5% dari gajimu atau sebesar Rp 1,2 juta per bulan untuk keperluan makan dan kebutuhan rumah tangga lainnya. Untuk biaya transportasi sehari-hari, anggarkan sebesar Rp 600.000 per bulan. Kamu bisa mengandalkan KRL, bus, atau transportasi umum lainnya sebagai pilihan yang murah. Lalu, pastikan pengeluaran untuk listrik, pulsa, dan internet tidak melebihi 6% dari gaji yaitu sebesar Rp 480.000.

    Tabungan dan investasi
    Perencana Keuangan Reny K Azhuri pernah mengatakan, seperti dilansir oleh Kompas.com, “Tabungan dan investasi itu disisihkan, bukan disisakan. Buatlah agar diri sendiri kepepet agar bisa hidup dengan uang segitunya.” Jadi, sebenarnya inilah pos keuangan yang harus kamu prioritaskan sebelum pengeluaran lainnya.

    Idealnya, porsi untuk tabungan dan investasi yaitu sebesar 20% dari pendapatan bulananmu. Namun, jika kamu baru bisa menyisihkan 15% saja, itu sudah cukup baik. Yang penting, kamu harus konsisten menyisihkan Rp 1,2 juta dari gaji Rp 8 juta yang kamu dapatkan, agar kamu bisa segera membangun tabungan dana darurat dan investasi untuk masa depan.

    Jangan khawatir, walaupun dana yang kamu sisihkan tidak terlalu banyak, kamu tetap dapat menabung dan berinvestasi. Ini karena investasi modal kecilsudah banyak pilihannya di jaman sekarang ini.

    Perlindungan untuk yang kamu sayangi
    Satu pos keuangan yang tak kalah pentingnya yaitu asuransi. Asuransi diperlukan sebagai perlindungan atas orang-orang yang kamu cintai. Kalau kamu adalah pencari nafkah utama (breadwinner) dalam keluarga, pastikan kamu memiliki asuransi jiwa dan asuransi kesehatan, sehingga jika terjadi hal yang tidak diinginkan, keluargamu tidak harus menanggung beban finansial yang terlalu besar. Kamu bisa menganggarkan Rp 560.000 per bulan untuk asuransi.

    Jika suatu hari penghasilanmu bertambah, maka kamu juga harus mulai memikirkan untuk mengambil asuransi kesehatan untuk pasangan dan anak-anak (jika ada). Selain itu, tak ada salahnya mengasuransikan aset-asetmu yang berharga, seperti kendaraan dan rumah.


    Nah, itu dia rencana keuangan untuk gaji Rp 8.000.000 ala MEKAR. Semoga ini bisa membantumu dalam mengatur pengeluaran sehari-hari. Yang penting, ingatlah untuk selalu menyisihkan sebagian pendapatanmu untuk tabungan dan investasi agar kamu bisa mewujudkan semua target finansialmu.


    Sumber: https://blog.mekar.id/rencana-keuangan-untuk-gaji-rp-8-juta-per-bulan/
     
Loading...

Share This Page