Sebelum Endorse Artis Cek Dulu Fakta-Fakta Ini!

Discussion in 'Usaha Kecil Menengah' started by Issyana, Oct 15, 2020.

  1. Issyana

    Issyana New Member

    Joined:
    May 18, 2020
    Messages:
    9
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    Melakukan endorsement terhadap artis bisa kita analogikan seperti taruhan. Kesempatan dan menang tidak bisa diprediksikan. Terkadang mungkin Anda bisa saja menang, namun peluangnya cukup kecil. Karena Anda tidak mendapatkan kepastian apakah produk yang dipromosikan oleh artis tersebut laku atau tidak. Namun untuk saat ini endorse memang merupakan kiat paling jitu untuk menggaet pasar, terutama bagi para generasi muda yang memang gemar berselancar di sosial media. Namun sebelum mengambil keputusan untuk melakukannya, cek dulu fakta dari artis endorse berikut ini.



    Tarif artis endorse memang berbeda-beda, tergantung dari tingkat kepopularitasan dan jumlah followers sang artis. Menurut data e-Marketer jumlah transaksi online di Indonesia mencapai 6,5 triliun rupiah. Bahkan semakin hari angka tersebut semakin meningkat mengikuti tingginya minat masyarakat.



    Di Indonesia sendiri Syahrini adalah salah satu artis fenomenal dengan tarif endorse fantastis. Bahkan bisa dibilang ia adalah ‘ratunya’ endorse. Tak main-main ia mematok tarif sekitar 150 juta rupiah per sekali posting. Melihat angka tersebut, yakinkah Anda bisa balik modal dengan modal? sepertinya tidak mungkin bukan?



    Bentuk kerjasama yang diberikan memang tidak selalu uang, tetapi juga dalam bentuk lain, seperti pemberian produk. Banyak juga vendor yang lebih suka ‘membarter’ postingan seorang selebgram dengan barang yang mereka miliki. Hal tersebut merupakan hal yang lumrah karena dalam sistem endorsement belum ada undang-undang yang mengikat cara pembayaran antar vendor dengan klien.


    Sejarah Endorsement dan Dunia Hiburan


    [​IMG]
    sumber: dalamislam.com


    Baca juga: Strategi Marketing Wajib Bagi UMKM di Era New Normal



    Menurut sejarah perkembangannya, kegiatan endorse artis sebenarnya telah ada sejak lama, tepatnya di sekitar abad ke-17. Josiah Wedgwood yakni seorang entertainer asal Inggris membuat iklan komersial tentang alat pembuat teh. Dalam iklan komersial tersebut tampak adegan Putri Charlotte yang sedang menikmati hidangan teh. Semenjak saat itu, properti tersebut tersebut laku keras dan dikenal dengan Queensware. Bagaimana, sudah terlihat dampak dari endorsement? jika belum, lihat contoh selanjutnya di bawah ini.



    Anda kenal Britney Spears? Ia adalah artis wanita paling terkenal seantero dunia. Tak heran apapun yang dikerjakan dan digunakan akan menjadi trendsetter. Hingga akhirnya sebuah brand minuman ternama, Pepsi mengajaknya berkolaborasi.


    Hasilnya? pepsi menjadi minuman nomor satu di dunia bahkan mengalahkan kompetitornya seperti Coca-Cola dll. Sukses besar yang diraih oleh minuman bersoda tersebut juga membuat sang penyanyi menjadi seorang endorser dengan bayaran termahal di dunia yaitu mencapai 50 juta dollar.


    Sebuah studi yang dilakukan oleh jims journal mengatakan jika artis atau seniman dengan nama besar ternyata dapat mempengaruhi penjualan. Hal tersebut terjadi karena kebiasaan penggemar yang cenderung mengikuti apa yang dilakukan idolanya. Semakin berpengaruh seseorang, semakin besar pula bayaran yang akan didapatkan dari sekali endorse.



    Potensi Endorse Artis


    [​IMG]
    sumber: picpedia.org

    Baca juga: 5 Langkah Jitu Strategi Digital Marketing Bagi UMKM



    Potensi keberhasilan menggunakan endorsement dalam berbisnis memang tidak bisa dihitung secara matematis. Namun Anda dapat memperkirakan berapa besar engagement yang diraih. bukan hanya dari besaran angka penjualan, tapi berapa banyak orang yang tertarik pada produk Anda. Interaksi melalui kolom komentar hingga following akun bisa menjadi pertanda berhasilnya endorsement yang Anda lakukan.



    Menurut data yang didapatkan dari Social Media Week, menggunakan jasa artis untuk memperkenalkan bisnis Anda hanya meningkatkan sekitar 4% penjualan. Artinya cara promosi tersebut tidak cukup efektif untuk meraih keuntungan yang besar. Bahkan Anda akan mengalami kerugian karena harus mengeluarkan banyak uang untuk biaya promosi.



    Ada beberapa hal yang menjadi penyebab endorsement tidak berjalan maksimal, salah satunya adalah pemilihan selebgram yang tidak sesuai dengan karakter produk. Banyak pelaku usaha yang asal memilih selebgram dengan alasan sedang naik daun. Padahal belum tentu sang artis cocok dengan produk yang dijualnya. Sebaiknya saat akan memilih selebgram, Anda memastikan apakah sang artis memiliki kesamaan visi misi dengan produk yang Anda jual. Misalnya jika Anda menjual produk olahraga, gunakanlah jasa seorang influencer yang dikenal gemar berolahraga, sehingga pasar Anda lebih tertarget.



    Anda juga perlu tetap waspada dengan keberadaan influencer palsu. Kini banyak akun-akun yang menggunakan semacam tools untuk meningkatkan followers.


    Fakta Artis Endorse Palsu


    [​IMG]
    sumber foto: bisnisumkm.com

    Baca juga: UMKM Tembus Pasar Global? Kenapa Enggak! Ini Strateginya



    Tak bisa dipungkiri jika dunia media sosial adalah ladang uang bagi para selebgram. Namun untuk mendapatkan popularitas di dunia maya memang tidak mudah. Mereka harus memiliki banyak follower setia dengan jumlah yang sangat besar.



    Sulitnya menjadi tenar di media sosial, membuat beberapa pihak menghalalkan berbagai cara agar bisa memiliki massa yang besar, salah satunya adalah dengan membeli followers yang mana merupakan robot atau tidak aktif. Adalah fakta jika kini banyak artis – artis endorse palsu yang bermunculan demi mendapatkan keuntungan di dunia maya.


    Di Amerika Serikat, tengah berkembang sebuah aplikasi bernama pods yang mana memungkinkan para selebgram bekerja sama. Para selebgram berinteraksi dengan saling melempar komentar agar mendapatkan perhatian follower. Melalui interaksi yang dilakukan, followers akan tergoda untuk melihat akun sehingga tertarik untuk memfollow. Namun cara tersebut tidak bisa dibenarkan karena merusak algoritma yang dibuat instagram.



    Bahkan tidak hanya dari aplikasi-aplikasi bot penambah follower, kini banyak oknum yang menjual jasa memberikan love atau like untuk sebuah postingan. Harga yang diberikan cukup beragam, tergantung dari seberapa banyak jumlah yang diinginkan. Semakin besar likes yang didapat, semakin besar juga jumlah uang yang harus dirogoh. Begitu pula untuk jasa komentar, cara ini bisa membuat orang lain terpancing untuk mengikuti akun pribadi Anda.



    Dapat disimpulkan jika terjadi beberapa kecurangan seperti itu, bukankah Anda sebagai pemilik usaha yang dirugikan? Jadi sebelum melakukan endorse, Anda harus selalu mendapatkan informasi jelas tentang asal-usul influencer tersebut.



    Referensi artkel: www.paper.id
     
Loading...

Share This Page