Sebelum Membeli Suplemen Ada Baiknya Baca Thread ini

Apakah Anda sering membeli dan mengkonsumsi suplemen makanan? atau Anda baru ingin membeli suplemen tersebut?Sebelum membeli untuk mengkonsumsinya, sebaiknya ketahui hal ini sebelum membeli suplemen.

Jika Anda sedang berjalan di lorong sebuah apotik, Anda akan melihat berbagai merek dan tipe suplemen makanan yang mengklaim dapat meningkatkan kekebalan tubuh Anda, menurunkan kolesterol, meningkatkan energi, hingga mencerahkan kulit.

Walaupun pada kemasan disetiap produk tersebut menawarkan banyak kandungan manfaat, akan tetapi Anda juga harus tersadar bahwa berolahraga dan juga menjaga pola makan yang sehat jangan sampai ditinggalkan. Akan tetapi sangatdisayangkan sekarang ini banyak orang yang sudah merasa aman ketika dia sudah rutin mengkonsumsi suplemen.

Fakta yang terjadi, sudah cukup banyak suplemen makanan yang beredar yang telah mengandung zat – zat yang terlarang seperti sildenafil atau steroid. bahkan, dua pertiga produk yang sudah ditarik dari peredaran oleh FDA 6 bulan kemudian sudah kembali ada ke rak para penjual.

Berbedahalnya dengan obat, sebuah suplemen memang tidak di haruskan untuk membuktikan keamanan sebuah produk serta keampuhannya sebelum produk tersebut dijual ke pasaran. Bahkan sebagian besar penelitian menampilkan, lumayan banyak produk yang tidak dapat menyediakan tentang informasi keamanan. Akan tetapi, suplemen dianggap sebagai sebuah produk yang aman.

Berikut ini beberapa tips membeli suplemen yang aman serta dapat dipercaya :

• Berhati-hati
  Produk suplemen yang telah dianalisa dalam studi JAMA terutama yaitu 3 jenis produk suplemen diantaranya suplemen pelangsing, olahraga serta peningkat gairah seksual. perlu diingat bahwa beberapa produk pelangsing ternyata telah mengandung sibutramin, obat mirip amfetamin, yang sudah dilarang di Asia, AS,dan Eropa.
• Selektif memilih toko
  Apotik, Agen toko obat serta toko yang khusus menjual suplemen biasanya akan bertindak lebih cepat dalam menarik barang yang akan ditarik dari peredaran.
• Hati-hati dengan tawaran harga murah
  Analisa yang dilakukan oleh tim di Universitas Minnesota dengan 6 jenis produk herbal telah menunjukkan bahwa makin mahal harga produk suplemen, maka semakin tepat dosis yang digunakan oleh mereka untuk di pakai sesuai standar yang telah ditetapkan.
• Jauhilah suplemen Tiongkok
  Lemahnya regulasi serta praktik produksi yang kurang baik di Tiongkok telah menyebabkan kemungkinan produk – produk yang dihasilkan mereka sudah terkontaminasi dengan zat seperti timah.
• Periksa tanda USP yang sudah terverifikasi
  Jika sudah terdapat verifikasi USP (perusahaan nonprofit US Pharmacopeia) itu artinya produk tersebut sudah mengandung bahan yang sesuai dengan yang tercantum serta tidak mengandung kadar kontaminan yang terlarang.
• Cari informasi di situs yang terpercayaAnda dapat mencari tahu dan membaca fakta tentang suplemen dari National Institutes of Healthy Office of Dietary Supplement. Perhatikanlah atau berhati – hatilah terhadap produk-produk yang mendapatkan peringatan dari FDA.
• Konsultasi dengan ahlinyaUntuk lebih aman konsultasikanlah dengan apoteker atau juga bisa dengan dokter Anda agar mengetahui efek samping atau interaksi dari sebuah obat.
• Hindarilah bahan-bahan yang meragukan

Ada 4 bahan yang berhubungan dengan efek samping yang cukup serius, dan juga tidak sepadan dengan risikonya, diantaranya yaitu:
1. Kava. Bahan ini sudah di laporkan karena dapat menyebabkan kerusakan hati.
2. Bitter Jeruk. Bahan ini mengandung syndephrine kimia, yang telah dihubungkan dengan serangan jantung serta stroke pada orang yang sehat ketika dikonsumsi baik itu sendiri atau dikombinasikan dengan kafein.
3. Contaminated L-Tryptophan. Bahan ini terkait terhadap reaksi neurotoksik.
4. Chromium. Ketika dikonsumsi secara berlebihan, bisa mengakibatkan anemia atau bahkan sampai gagal ginjal.

Sumber : Ketahui Hal ini Sebelum Membeli Suplemen Makanan.

 

untung saya tidak suka minum suplemen . mendingan olahraga . badan kencang rasanya enek dan ringan

 

mengerikan juga yah efek samping dan bahayanya ?