Sejarah dan Manfaat Epoxy Lantai

Yuk kita ketahui sejarah dan manfaat Epoxy lantai. Epoxy lantai merupakan salah satu hal yang menjadikan beberapa gedung saat ini menjadi lebih indah, dan kece tentunya. Ya, mungkin kebanyakan masih belum mengenal apa itu epoxy lantai, atau bahkan epoxy sendiri adalah suatu zat yang ditemukan oleh luar negeri, yang bernama Dr. Pierre Castan dari Swiss dan Dr. S.O. Greenlee yang berasal dari Amerika Serikat pada tahun 1936. Zat ini adalah sebuah polimer yang akan bertambah bagus fungsinya jika dicampur dengan sebuah pengeras, atau singkatnya epoxy adalah suatu zat kimia yang tahan dengan degradasi unsure kimia padat.



Apa itu epoxy lantai ?

Epoxy lantai sendiri adalah suatu kegiatan untuk melapisi lantai dengan campuran antara epoxy dan hardener atau pengeras. Epoxy biasanya digunakan untuk suatu gedung – gedung yang mengharuskan untuk dirawat secara rutin, seperti rumah sakit, gudang, laboratorium, dan lain-lain. Kelebihan melapiskan epoxy pada lantai sendiri selain tidak perlu merawat terlalu sering adalah membuat permukaan lantai menjadi lebih kuat, dikarenakan zat epoxy sendiri yang memberikan daya ikat.

Selain itu, menggunakan epoxy juga memiliki nilai tambah, karena zat ini anti dengan reaksi kimia, anti dengan panas, dan juga memiliki daya korosif yang rendah, karena epoxy sangat tidak menyerap polutan, dan bahan-bahan lain seperti besi, air, ataupun alkali.

Kelebihan lainnya adalah, sangat mudah untuk melapiskan epoxy pada lantai, sehingga dapat menggunakan kuas atau roll. Epoxy sendiri bisa diaplikasikan terhadap berbagai permukaan bidang seperti kayu, logam, ubin, atau bahkan beton.

Manfaat Menggunakan Epoxy Lantai

Selain zat yang anti kimia, menggunakan epoxy pada lantai juga akan mendapat manfaat lain, antara lain :

1. Biaya perawatan lantai menjadi murah, karena lantai atau permukaan yang dilapisi oleh epoxy sangat mudah dibersihkan dan tidak mudah kotor, karena epoxy adalah zat yang anti kotor, selain itu menggunakan epoxy juga tidak mudah terkelupas, sehingga memiliki nilai ekonomis yang lumayan tinggi

2. Mencegah pertumbuhan lumut dan jamur, karena epoxy adalah zat kimia yang memiliki fungsi resistant terhadap zat organik

3. Menambah keindahan, karena permukaan yang dilapisi oleh epoxy terlihat tanpa sambungan dan lebih higienis, dan bisa terlihat mengkilat.

Nah, untuk melapisi lantai dengan epoxy, lantai harus lulus syarat untuk dilapisi, antara lain :

1. Beton harus memiliki kekuatan minimal 225 kg/cm2 dan telah berusia 28 hari, dan juga harus bersih

2. Untuk beton yang berada di bawah muka air tanah, direkomendasikan untuk menggunakan waterproofing untuk menjaga kondisi kelembapan beton

3. Beton harus rata dengan toleransi kemiringan 1 mm / mi, permukaan pun harus dihaluskan dan tidak ada lapisan apapun pada beton

Cara pemasangan Epoxy Lantai

Setelah permukaan lantai memenuhi syarat di atas, hal yang selanjutnya dilakukan adalah melakukan pembersihan permukaan dengan menggunakan alat-alat, seperti grit blasting atau blastrac, setelah itu pastikan lantai telah bersih dari kotoran apapun seperti minyak ataupun oli.

Cara selanjutnya adalah :

1. Mengeringkan lantai minimal 2 hari sebelum dilakukan pelapisan epoxy. Pengeringan bisa menggunakan kipas angin besar (blower) untuk mempercepat pengeringan dari kondisi yang lembab

2. Pastikan sekali lagi, lantai telah bersih, untuk itu bisa menggunakan vacuum cleaner untuk menyedot debu yang ada

3. Setelah itu lapisi lantai dengan epoxy primer dengan roller ataupun disemprot dengan tekanan udara, lalu tunggu hingga paling lama 12 jam

4. Kemudian lakukan tahap base epoxy coat, body coate, dan top coate, selanjutnya bisa melakukan tahapan sending dan cleaning

Hal yang harus diperhatikan, adalah menjaga agar tidak ada orang atau sesuatu yang berada pada lapisan baru, paling tidak selama 12 jam setelah pengecatan, untuk lebih mudahnya, saat ini, banyak tersedia jasa epoxy lantai.

Website : http://nikifour.co.id