Ki Pemanahan berhasil membangun Hutan Mentaok menjadi desa yang makmur, bahkan lama-kelamaan menjadi kerajaan kecil yang siap bersaing dengan Kerajaan Pajang sebagai atasannya. Silsilah Para Raja Kerajaan Mataram Islam Lukisan Panembahan Senopati Setelah Pemanahan meninggal pada tahun 1575 ia digantikan oleh putranya, yang bernama Danang Sutawijaya yang juga sering disebut sebagai Pangeran Ngabehi Loring Pasar. Sutawijaya memberontak kepada Pajang. Setelah Sultan Hadiwijaya wafat (1582) Sutawijaya mengangkat diri sebagai Raja Mataram dengan gelar Panembahan Senapati. Pajang kemudian dijadikan salah satu wilayah bagian dari Mataram yang beribu kota di Kotagede. Senopati bertakhta sampai wafatnya pada tahun 1601. Selama pemerintahannya boleh dikatakan terus-menerus berperang menundukkan bupati-bupati daerah. Panembahan Senopati dalam Babad Tanah Jawi dipuji sebagai pembangun Mataram. Setelah Panembahan Senopati meninggal, kekuasaannya digantikan oleh anaknya yang bernama Mas Jolang atau Panembahan Seda Krapyak. Jolang memerintah selama 12 tahun (1601-1613) dan tercatat bahwa pada masa pemerintahannya, ia berhasil membangun Taman Danalaya di sebelah barat keraton. Pemerintahannya berakhir ketika ia meninggal di Hutan Krapyak saat sedang berburu. Selanjutnya, bertakhta Mas Rangsang yang memiliki gelar Panembahan Hanyakrakusuma atau Prabu Pandita Hanyakrakusuma. Di bawah pemerintahannya (tahun 1613-1645) Mataram mengalami masa kejayaan. Ibu kota kerajaan, Kotagede dipindahkan ke Piered. Sultan Agung juga menaklukkan daerah pesisir supaya kelak tidak membahayakan kedudukan Mataram. Beliau juga merupakan penguasa yang secara besar-besaran memerangi VOC pada saat itu sudah menguasai Batavia. Karya Sultan Agung dalam bidang kebudayaan adalah Grebeg Pasa dan Grebeg Maulid. Sultan Ageng meninggal pada tahun 1645. Kesultanan Mataram Islam pada masa Pemerintahan Sultan Agung Hanyakrakusuma Sepeninggal Sultan Ageng, Mataram menjadi bulan-bulanan VOC. Hal itu akibat seringnya terjadi perang saudara untuk merebut takhta. Pihak yang kalah selalu meminta bantuan VOC sehingga Kompeni bisa ikut terlibat dalam sistem pemerintahan Mataram. Puncaknya terjadi Palihan Nagari atau Perjanjian Giyanti (1755). Isi Perjanjian Giyanti Isi perjanjian tersebut adalah Mataram dibagi menjadi dua. Bagian barat dibagikan kepada Pangeran Mangkubumi yang diizinkan memakai gelar Hamengkubuwono I dan mendirikan Keraton di Yogyakarta. Sebaliknya, bagian timur diberikan kepada Pakubuwono III. Mulai saat itulah Mataram dibagi dua, yaitu Kasultanan Yogyakarta dengan Raja Sri Sultan Hamengkubuwono I dan Kasunanan Surakarta dengan Raja Sri Susuhunan Pakubuwono III. Sumber : https://arishahrukh.blogspot.com/2019/01/sejarah-singkat-kerajaan-mataram-islam.html Arikun_muk, Jan 10, 2019 #1 (You must log in or sign up to reply here.) Show Ignored Content Loading... Similar Threads - Sejarah Singkat Kerajaan Sejarah Singkat Berdirinya dan Runtuhnya Kerajaan Majapahit Lengkap Arikun_muk, Dec 25, 2018, in forum: General Discussion Replies: 2 Views: 1,380 Arikun_muk Dec 25, 2018 Yuk.. Berkenalan dengan Podcast, Sejarah Podcast, dan Manfaat Podcast. Rizki Alfaris, Jun 7, 2021, in forum: General Discussion Replies: 4 Views: 3,631 Imam Munandar Aug 10, 2021 Sejarah Bitcoin, Berapa Harganya Awal 2021 ini? Jeslinadinda, Jan 8, 2021, in forum: General Discussion Replies: 5 Views: 1,589 kreasinfo May 9, 2021 Kelinci: Pengertian, Sejarah, Karakteristik, Pakan, Potensi, Jenis, Penyakit arnold20, Oct 11, 2019, in forum: General Discussion Replies: 0 Views: 1,811 arnold20 Oct 11, 2019 Sejarah Perkembangan Kerajaan Samudra Pasai Beserta Raja-Raja Yang Pernah Berkuasa Arikun_muk, Jan 4, 2019, in forum: General Discussion Replies: 0 Views: 12,977 Arikun_muk Jan 4, 2019 Share This Page Tweet Log in with Facebook Log in with Twitter Your name or email address: Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is: Forgot your password? Stay logged in