INFONITAS.COM – Hari Kesehatan Dunia yang diperingati pada hari ini, Selasa (7/4/2015), penduduk Jakarta masih hidup di lingkungan udara yang tidak sehat. Jumlah kendaraan bermotor yang tumbuh di atas 10 persen per tahun punya andil terhadap buruknya kualitas udara di ibu kota. Menurut LSM lingkungan hidup Greenpeace tingkat polusi udara Jakarta boleh dikatakan merata di lima wilayah kota madya. Sehingga perlu kebijakan konkret untuk mengurangi jumlah kendaraan bermotor. “Bukan Jakarta saja, tapi Bodetabek juga memiliki kualitas udara yang buruk. Jadi diperlukan kebijakan dari pemprov untuk meningkatkan kualitas udara,” jelas Arifianto perwakilan Greenpeace Indonesia bidang polusi udara. Lebih lanjut Arifianto menjelaskan, pengurangan jumlah kepemilikan kendaraan pribadi merupakan solusi jitu untuk meningkatkan kualitas udara lebih baik di ibu kota. Oleh sebab itu, transportasi massal perlu digalakkan. "Saat ini Jakarta merupakan salah satu kota dengan polusi udara terburuk di dunia. Sehingga tanpa transportasi massal yang baik, maka Jakarta akan tetap mengalami kemacetan yang parah,” sambungnya. Polusi udara merupakan kondisi kualitas udara tercemar oleh unsur kimia yang membahayakan bagi kesehatan serta organisme lainnya. Polusi udara tersebut pada gilirannya berdampak terhadap kerusakan lapisan atmosfer dan pencemaran oksigen. Berdasarkan data Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, jumlah unit kendaraan bermotor hingga akhir tahun 2014 di Jakarta sebanyak 17.523.967 unit. Jumlah itu didominasi sepeda motor sebanyak 13.084.372 unit. Sedangkan jumlah mobil pribadi sebanyak 3.226.009 unit, mobil barang sebanyak 673.661 unit, bus sebanyak 362.066 unit, serta kendaraan khusus sebanyak 137.859 unit. Jumlah kendaraan bemotor di Jakarta dan sekitarnya bertambah sebanyak 5.500 hingga 6.000 unit per hari. Jumlah tersebut didominasi oleh pertambahan sepeda motor yang mencapai 4.000 sampai 4.500 per hari. Sementara itu, kendaraan roda empat tumbuh sebanyak 1.600 unit per hari. Sedangkan pertumbuhan jalanan di ibu kota tidak sebanding hanya sekira 0,01 persen per tahun. Baca Selengkapnya di >> Infonitas.com ludhy, Apr 7, 2015 #1 reas Member Joined: Apr 3, 2015 Messages: 38 Likes Received: 2 Trophy Points: 8 lebih polusi bajaj sama kopaja deh kayaknya reas, Apr 7, 2015 #2 Hari Agustomo Nugroho Active Member Joined: Mar 13, 2015 Messages: 1,195 Likes Received: 78 Trophy Points: 48 Google+: Author Metromini, bus dengan bahan bakar solar, motor 2 tak yang asepnya kaya orang bakar sampah, mobil pribadi dengan bahan bakar solar juga banyak, ya begitulah jalan dijakarta Hari Agustomo Nugroho, Apr 8, 2015 #3 (You must log in or sign up to reply here.) Show Ignored Content Loading... Similar Threads - Sepeda motor Penyumbang Asuransi Motor Perlindungan Sepeda Motor Paling Lengkap Mr.Pedestrian2, May 21, 2015, in forum: General Discussion Replies: 1 Views: 806 Liszton May 21, 2015 Asuransi Motor Solusi Pencegahan Kerugian Tindak Pencurian Sepeda Motor Mr.Pedestrian2, Jan 5, 2015, in forum: General Discussion Replies: 1 Views: 1,084 davidrahman Jan 6, 2015 3 Merk Sepeda Berkualitas Asli Indonesia Kualitas Dunia sepedaku, Dec 9, 2017, in forum: General Discussion Replies: 1 Views: 778 blackking Dec 9, 2017 Jenius ! Bocah ini Bisa Bikin Sepeda Listrik Sendiri Rafa Asoka, Nov 17, 2015, in forum: General Discussion Replies: 6 Views: 1,275 rajautan Nov 19, 2015 Takjub, Kakek 102 Tahun Bersepeda Sejauh 26,9 km paxspot, Apr 16, 2014, in forum: General Discussion Replies: 3 Views: 1,152 paxspot Apr 17, 2014 Share This Page Tweet Log in with Facebook Log in with Twitter Your name or email address: Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is: Forgot your password? Stay logged in
Metromini, bus dengan bahan bakar solar, motor 2 tak yang asepnya kaya orang bakar sampah, mobil pribadi dengan bahan bakar solar juga banyak, ya begitulah jalan dijakarta