Sering Sakit Diperut Kanan Atas? Anda Menderita Kolesistitis

Discussion in 'Health & Medical' started by Rohmat Noer Fajril, Jun 4, 2018.

Tags:
  1. Rohmat Noer Fajril

    Rohmat Noer Fajril Member

    Joined:
    May 8, 2018
    Messages:
    38
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    8
    [​IMG]
    Apa Itu Kolesistitis?

    Mengenai kolesistitis, Kantong empedu adalah kantong kecil yang berada di bawah hati. kantong empedu menyimpan cairan empedu yang diproduksi hati dan menyemburkannya ke dalam usus.

    Cairan empedu membantu pencernaan lemak pada makanan. kolesistitis adalah peradangan kantong empedu. Sering kali disebut serangan kantong empedu.

    Kolesistitis adalah kondisi yang biasanya disebabkan batu empedu karena terjebak dalam saluran yang mengambil cairan empedu dari kantong empedu menuju usus.

    Seberapa umumkah kolesistitis?

    Kolesistitis sudah umum terjadi dimasyarakat. penyakit ini lebih banyak meneror wanita daripada pria dan biasanya lebih banyak ditemukan pada usia lanjut.

    Apakah ada bahaya lain dari Kolesistitis?

    Kanker kantung empedu merupakan salah satu dari akibat penyakit pada organ hati yaitu bahaya radang empedu

    Gejala Kolesistitis
    Gejala yang dirasakan oleh penderita Kolesistitis yang paling umum adalah adanya rasa nyeri atau kram parah di sisi kanan perut, dan ini juga berangsur lama, mulai dari beberapa menit dan ada juga hingga berjam-jam.

    Sakit yang dirasakan pasti akan muncul setelah mengkonsumsi makanan terutama makanan berlemak Gejala lainnya antara lain:

    • Nyeri di dada, punggung atas, atau bahu kanan. Nyeri ketika bernapas atau bergerak atau ketika ditekan.
    • Bersendawa, mual, dan muntah, biasanya setelah makan makanan tinggi lemak.
    • Suhu rendah
    • Kulit menguning
    • Mata terlihat putih
    • Tinja berwarna pucat
    • Kulit gatal bisa terjadi jika saluran utama yang membawa empedu ke usus terhambat batu.
    • Akibat dari radang kantong empedu, suhu badan bisa tinggi dan menggigil.
    Penyebab Kolesistitis
    Sebagian besar kolesistitis disebabkan oleh penyumbatan pada saluran empedu, sehingga membuat cairan empedu terperangkap di dalam kantong empedu. Penyumbatan saluran empedu ini sendiri dapat diakibatkan oleh batu, tumor, maupun saluran yang menyempit.

    Penyumbatan tersebut memicu terjadinya iritasi dan tekanan pada kantong empedu, yang kemudian mengakibatkan pembengkakan dan infeksi.

    Beberapa Faktor yang Meningkatnya Seseorang terkena Kolesistitis

    • Berjenis kelamin wanita
    • Kehamilan.
    • Sedang menjalani terapi hormon.
    • Lanjut usia.
    • Obesitas.
    • Berat badan naik atau turun terlalu cepat.
    Pengobatan Kolesistitis
    Jika operasi laparaskopi tidak dapat dilakukan, operasi standar dilakukan, yang artinya akan tinggal di rumah sakit lebih lama. Pengangkatan kantong empedu tidak memengaruhi kehidupan sehari-hari, kecuali sesekali pencernaan terganggu ketika makan makanan berlemak selama 6-12 bulan setelah pengangkatan kantong empedu. Biasanya masalah ini cepat hilang.

    Jika operasi laparaskopi tidak dapat dilakukan, operasi standar dilakukan, yang artinya akan tinggal di rumah sakit lebih lama. Pengangkatan kantong empedu tidak memengaruhi kehidupan sehari-hari, kecuali sesekali pencernaan terganggu ketika makan makanan berlemak selama 6-12 bulan setelah pengangkatan kantong empedu. Biasanya masalah ini cepat hilang.

    Obat-obatan juga bisa digunakan untuk melarutkan batu, tapi obat-obatan bisa memakan waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun untuk bekerja dan jarang dilakukan. Bagaimanapun penggunaan obat-obatan walau dengan dosis kecil bisa mengakibatkan efek samping, contoh kecil bisa memicu hati rusak.

    Source : http://goldengamat.biz/obat-tradisional-kolesistitis/
    [​IMG]
     
Loading...

Share This Page