Shopaholic, Apa yang Harus Saya Lakukan?

Shopaholic adalah sebutan untuk seseorang yang tidak mampu menahan keinginannya untuk berbelanja sehingga menghabiskan begitu banyak waktu dan uang untuk berbelanja meskipun barang-barang yang dibeli tersebut tidak dibutuhkan. Shopaholic ini dapat menjadi penyebab timbulnya hutang. Sekarang di benak anda muncul pertanyaan: Bagaimana saya dapat mengetahui apakah saya seorang shopaholic atau bukan? Dan seberapa parahkah kecanduan saya?

​

Apakah Anda seorang shopaholic dan bagaimana cara untuk mengetahuinya?

Biasanya orang tidak menyadari kapan mereka mulai kecanduan berbelanja. Seseorang yang mengalami masalah seperti ini akan selalu membuat alasan mengenai mengapa mereka perlu membeli barang-barang tersebut, hingga lama kelamaan kebiasaan ini yang akan mengubah pribadi orang tersebut.

Keadaan ini tidak lepas dari pengaruh dari dalam dirinya sendiri. Orang yang mengalami masalah ini biasanya tidak menyadari bahwa dirinya mengalami kecanduan. Mereka terus membeli barang tanpa mengetahui dengan jelas mengapa mereka membeli barang tersebut. Mereka merasakan kepuasan tersendiri saat dapat membeli barang yang hanya sekedar mereka inginkan, namun belum tentu mereka butuhkan.

Tentu saja ada tingkatkan dalam shopaholic. Ketika tingkat kecanduan begitu kuat, orang tersebut tidak bisa berhenti membeli. Selalu memikirkan barang-barang yang akan dibeli selanjutnya. Tingkat kecanduan seperti ini akan berdampak kepada kondisi psikologis seseorang dan terdapat kemungkinan nantinya orang tersebut memerlukan perawatan psikologis.

Cara berhenti menjadi shopaholic?

Seperti halnya masalah kecanduan lainnya, seseorang yang shopaholic bisa berhenti jika memiliki keinginan yang kuat untuk melakukannya. Jika seseorang berhasil terlepas dari shopaholic, maka akan memberikan dampak positif bagi kehidupan orang tersebut. Berikut adalah beberapa tips untuk memulai usaha Anda agar dapat terlepas dari sophaholic:

• Biasakan membayar dengan tunai
  Penggunaan kartu kredit dapat membuat Anda merasa beban yang Anda rasakan lebih ringan, namun sesungguhnya dana yang Anda keluarkan sama. Batasi jumlah kartu kredit yang Anda miliki hanya untuk keadaan darurat. Dan lakukanlah pembayaran Anda dengan menggunakan uang tunai.
• Hindari sesuatu yang membuat Anda berbelanja berlebihan.
  Iklan di televisi, radio, koran atau internet adalah berbagai macam media dimana Anda bisa mengetahui berbagai macam promosi yang sedang berlangsung saat ini. Sebisa mungkin batasi hal-hal yang menjadi pemicu Anda untuk berbelanja.
• Membuat daftar belanja
  Membuat catatan atau daftar belanja kebutuhan Anda akan dapat membantu Anda mengontrol sifat shopaholic yang Anda dimiliki. Buatlah daftar belanja dengan mempertimbangkan kebutuhan dan disesuaikan dengan kondisi keuangan Anda.
• Tidak memaksakan diri untuk selalu mengikuti perkembangan jaman
  Poin ini merupakan masalah yang dihadapi oleh sebagian besar perempuan. Hasrat mengikuti perkembangan baju (fashion) saat ini membuat Anda menjadi tidak bisa mengontrol banyaknya uang yang Anda keluarkan untuk memenuhi keinginan Anda memiliki tren fashion
• Hal-hal yang berhubungan dengan shopaholic digantikan dengan aktivitas lain
  Lakukanlah hal-hal yang positif lainnya dan jauh dari kata berbelanja. Hal ini dapat membantu Anda menyibukkan diri dan mengalihkan pikiran Anda dari kata berbelanja. Sehingga kemungkinan dan keinginan Anda untuk berbelanja dapat diminimalisir. Seiring berjalannya waktu, kebiasaan ini dapat mengurangi kecanduan berbelanja seorang shopaholic.

Bagaimana saya bisa melunasi hutang yang sudah saya buat?

Mungkin Anda mulai bisa mengatasi masalah kecanduan berbelanja yang Anda miliki, namun bagaimana cara mengatasi masalah hutang atau tunggakan yang telah Anda buat? Credy siap membantu Anda.