Besarnya biaya turun mesin di bengkel dirasa memberatkan pemilik sepeda motor. Meski tidak sampai melewati Rp 1 jutaan dan lebih ringan dibanding mobil, namun masalah lain mengintai mesin motor yang tidak terawat, tentu sangat disayangkan. Untuk itu, sebenarnya diperlukan sebuah perhatian demi mesin motor Anda agar lebih terawat dan terpelihara sehingga membuatnya awet, terhindar lebih lama dari turun mesin. Setidaknya, ada tujuh penyebab utama mengapa mesin motor harus mengalami turun mesin. Penyebab Motor Turun Mesin Mengabaikan perawatan mesin bisa bikin mesin overheat Pertama, telat ganti oli. Kegunaan oli dalam mesin adalah untuk memberi pelumas bagian-bagian mesin dan mengurangi resiko gesekan-gesekan dalam motor. Tidak cuma itu, oli pun berguna mendinginkan suhu motor saat sudah overheat. Jika telat ganti oli jadi kebiasaan, bersiaplah untuk turun mesin. Kedua, tidak pernah melakukan service besar. Padahal, service rutin tiap bulan belum bisa menjamin mesin awet. Service besar perlu dilakukan untuk membersihkan ruang pembakaran dari kerak, penggantian oli serta penyetelan ulang komponen-komponen mesin. Ketiga, pengendara yang tidak mempedulikan cara mengemudi. Salah satu penyebabnya adalah cara mengemudi yang selalu melebihi batas kecepatan alias sering menggeber gas motor sehingga mesin cepat rusak. Keempat, melakukan tune up mesin. Menambah kecepatan, memaksakan performa yang tidak seharusnya akan membuat mesin cepat aus, lemah dan beresiko turun mesin. Kelima, malas mengecek air radiator. Air radiator ini berfungsi untuk mendinginkan suhu mesin, jadi, jika air radiator sering habis kemudian diabaikan, mesin menjadi lebih sering overheat dan tidak awet. Seher mesin akan mengunci sehingga turun mesin. Keenam, motor sering terendam. Terutama saat banjir, sedangkan Anda sangat membutuhkan motor untuk beraktivitas. Akibatnya, motor dipaksa menerobos banjir dan menyebabkan mesinnya terendam. Ketika oli tercampur dengan air, jelas berbahaya. Oli fungsinya memberi pelumas, air justru bikin mesin berkarat dan baret-baret. Ketujuh, mesin sudah tua. Hal ini merupakan penyebab turun mesin yang tidak bisa dihindari. Masa pemakaian mesin sendiri hanya lima tahun, jika sudah lewat, mesin akan menjadi tua. Bahkan, walaupun service berkala tetap rutin dilakukan, mesin berubah menjadi tua tidak bisa dielakkan. Lanjut baca ulasan selengkapnya disini. Budimola, Sep 2, 2019 #1 (You must log in or sign up to reply here.) Show Ignored Content Loading... Similar Threads - Siap Siap Pertanda Taksi Udara Siap Beroperasi di Olimpiade Paris 2024 bimo dimas, Jul 8, 2021, in forum: Otomotif Replies: 2 Views: 1,943 creative Jul 10, 2021 Tertarik Toyota GR Yaris, Siapkan Booking Fee Rp100 Juta bimo dimas, Mar 26, 2021, in forum: Otomotif Replies: 0 Views: 1,239 bimo dimas Mar 26, 2021 Aston Martin dan Mercedes Siapkan Mobil Dukung Formula 1 bimo dimas, Mar 10, 2021, in forum: Otomotif Replies: 0 Views: 860 bimo dimas Mar 10, 2021 Honda Siap Merilis Motor Unik, Berapa Harganya? Budimola, Sep 25, 2019, in forum: Otomotif Replies: 0 Views: 1,455 Budimola Sep 25, 2019 Mio Siap Pamerkan Wajah Baru di 2020, Dirombak Total Budimola, Sep 4, 2019, in forum: Otomotif Replies: 0 Views: 945 Budimola Sep 4, 2019 Share This Page Tweet Log in with Facebook Log in with Twitter Your name or email address: Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is: Forgot your password? Stay logged in