Sistem dan Penerapan Pada Mesin Hidrolik

Discussion in 'Science' started by ilovemaci, Mar 11, 2019.

  1. ilovemaci

    ilovemaci New Member

    Joined:
    Dec 13, 2018
    Messages:
    16
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    3
    [​IMG]
    Hidrolik atau Hydraulic berasal dari bahasa yunani “hydro” yang artinya air dan “aulos” yang artinya ilmu. Secara ilmu teknik hidrolik merupakan suatu pemindahan gaya atau tenaga menggunakan media fluida berupa cairan yang bertekanan. Sedangkan sistem hidrolik sendiri adalah suatu sistem yang merubah energy mekanik menjadi energy hidrolik dan kemudian diatur sedemikian rupa dan diubah lagi menjadi tenaga mekanik. Instalasi hidrolik biasanya banyak digunakan pada dunia industry atau sehari-hari.

    Macam-macam sistem hidrolik terbagi menjadi 2 bagian yaitu :

    a. Hidrodinamika, yaitu ilmu yang mempelajari zat cair yang bergerak.

    b. Hidrostatik, yaitu zat cair yang digunakan untuk media tenaga, zat cair berpindah membuat gerakan dan zat cair berada dalam tabung yang tertutup.

    Beberapa contoh penerapan mesin hidrolik diantaranya adalah :

    1. Pada konstruksi mesin perkakas

    Mesin perkakas yang digunakan dipabrik-pabrik banyak sekali menggunakan sistem hidrolik contohnya mesin bending, mesin stamping, mesin cetak, mesin pengangkut dan masih banyak lagi.

    2. Pada konstruksi kendaraan

    Contoh sistem hidrolik pada kendaraan bermotor, beberapa komponen yang menggunakan sistem hidrolik adalah rem, power stering, dongkrak Dll.

    3. Konstruksi instalasi

    Pada industry otomotif biasanya sistem hidrolik digunakan untuk pengerjaan perakitan motor atau mobil, bisa juga bagian pengelasannya.


    Kerusakan yang terjadi pada mesin hidrolik biasanya ialah karena kekurangan oli, oli kotor, terdapat gram dari silinder yang rusak, setting pressure yang melebihi batas, Rpm engine tidak stabil, masa pakai seal dan pemutaran motor yang salah. Perbaikannya memerlukan tenaga ahli yaitu jasa service hidrolik, tidak dilakukan sembarangan agar tidak terjadi masalah yang lebih besar.

    Fluida yang digunakan bukanlah air biasa saja. Namun, yang umum digunakan adalah oli, oli yang sering digunakan adalah :

    1. Engine oil

    2. Hydraulic oil

    Kekentalan oli dinyatakan dalam Society of Automotive Engineering dimana makin besar angkanya maka semakin kental olinya. Contohnya SAE 10, SAE 20, SAE 30 dan seterusnya. Klasifikasi oli dinyatakan dalam American Patrolium Institute, semakin semakin tinggi huruf akhir maka semakin baik klasifikasinya. Contohnya (untuk diesel engine) CA, CB, CC, CD. (untuk gasoline engine) SA, SB, SC, SD.
     
Loading...

Share This Page