Sosok Kakek Dibalik Sampul Buku Iqro

Discussion in 'General Discussion' started by rattan, Jun 25, 2014.

  1. rattan

    rattan Active Member

    Joined:
    Apr 29, 2014
    Messages:
    985
    Likes Received:
    35
    Trophy Points:
    48
    Google+:
    [​IMG]

    Memang tak banyak orang yang mengenal K.H. As’ad Humam. K.H. As’ad Humam lahir pada tahun 1933. Beliau mengalami cacat fisik sejak remaja. Beliau terkena penyakit pengapuran tulang belakang, dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta selama satu setengah tahun.

    Penyakit inilah yang dikemudian hari membuat As’ad Humam tak mampu bergerak secara leluasa sepanjang hidupnya. Hal ini dikarenakan sekujur tubuhnya mengejang dan sulit untuk dibungkukkan. Dalam keseharian, sholatnya pun harus dilakukan dengan duduk lurus, tanpa bisa melakukan posisi ruku’ ataupun sujud. Bahkan untuk menengok pun harus membalikkan seluruh tubuhnya.

    Beliau juga bukan seorang akademisi atau kalangan terdidik lulusan Pesantren atau Sekolah Tinggi Islam, beliau hanya lulusan kelas 2 Madrasah Mualimin Muhammadiyah Yogyakarta (Setingkat SMP).

    Nama asli dari KH As’ad Humam hanyalah As’ad saja, sedangkan nama Humam yang diletakkan dibelakang adalah nama ayahnya, H Humam Siradj. KH As’ad Humam (alm) tinggal di Kampung Selokraman, Kotagede Yogyakarta. Ia adalah anak kedua dari 7 bersaudara. Darah wiraswasta diwariskan benar oleh orang tua mereka, terbukti tak ada satu pun dari mereka yang menjadi Pegawai Negeri Sipil. KH Asad Humam sendiri berprofesi sebagai pedagang imitasi di pasar Bringharjo, kawasan Malioboro Yogyakarta. Profesi ini mengantarnya berkenalan dengan KH Dachlan Salim Zarkasyi. Berawal dari silaturahim ini kemudian KH As’ad Humam mengenal metode Qiroati.

    Dari Qiroati ini pula kemudian muncul gagasan-gagasan KH As’ad Humam untuk mengembangkannya supaya lebih mempermudah penerimaan metode ini bagi santri yang belajar Al Quran. Mulailah KH As’ad Humam bereksperimen, dan hasilnya kemudian ia catat, dan ia usulkan kepada KH Dachlan Zarkasyi.

    Namun gagasan-gagasan tersebut seringkali ditolak oleh KH Dachlan Salim Zarkasyi, terutama untuk dimasukkan dalam Qiroati, karena menurutnya Qiroati adalah inayah dari Allah sehingga tidak perlu ada perubahan. Hal inilah yang pada akhirnya menjadikan kedua tokoh ”berkonflik”. Sehingga pada akhirnya muncullah gagasan KH As’ad Humam dan Team Tadarus Angkatan Muda Masjid dan Mushalla (Team Tadarus “AMM”) Yogyakarta untuk menyusun sendiri dengan pengembangan penggunaan cara cepat belajar membaca Al-Qur’an melalui metode Iqro.

    K.H. As’ad Humam telah meninggalkan kita untuk selamanya. Pada awal Februari tahun 1996 dalam usia 63 tahun, beliau dipanggil Allah SWT. Beliau menghembuskan nafas terakhirnya pada bulan Ramadhan hari Jum’at (2/2) sekitar Pukul 11:30. Jenazah KH. As’ad Humam dishalatkan di mesjid Baiturahman Selokraman Kota Gede Yogya tempat ia mengabdi. Beliau sangat layak disebut sebagai pahlawan bagi kita semua. Meskipun beliau telah meninggal dunia, ilmu yang beliau wariskan menjadi kebaikan bagi beliau yang terus mengalir menambah kebaikan bagi beliau di sisi Allah.

    source:http://www.jurukunci.net/2014/05/ter...ik-sampul.html

    salut deh.. berkat beliau banyak masyarakat indonesia yang dimudahkan belajar ngaji
     
  2. Musa M

    Musa M Member

    Joined:
    Apr 29, 2014
    Messages:
    838
    Likes Received:
    57
    Trophy Points:
    28
    saya sendiri pertama belajar ngaji menggunakan Iqro . dan sangat membantu sekali . semoga bpk K.H. As’ad Humam mendapatkan Pahala sebesar2nya dan tenang di sisi allah,,, amin
     
  3. BEIM

    BEIM Active Member

    Joined:
    Mar 17, 2014
    Messages:
    1,358
    Likes Received:
    36
    Trophy Points:
    48
    iya nih,,penasaran juga ya klu ada foto orang tapi gak tau siapa namanya.. thanks buat sharingnya
     
  4. Achmad Muharya

    Achmad Muharya Member

    Joined:
    Apr 29, 2014
    Messages:
    427
    Likes Received:
    23
    Trophy Points:
    18
    waktu sd saya juga penasaran sama foto yang dibelakang buku ini...

    makasih buat yang bikin thread *bagus*
     
  5. pram

    pram Well-Known Member

    Joined:
    Sep 23, 2013
    Messages:
    3,099
    Likes Received:
    161
    Trophy Points:
    63
    Google+:
    Wah jadi ingat masa lalu pas belajar mbaca quran, awalnya menggunakan buku ini, persis covernya masih ingat saya.

    Sungguh beruntung orang ini meninggal pada hari Jumat dan pada saat bulan ramadhan :D
     
  6. rattan

    rattan Active Member

    Joined:
    Apr 29, 2014
    Messages:
    985
    Likes Received:
    35
    Trophy Points:
    48
    Google+:
    iya, mungkin memang amal dan perbuatannya yang sangat baik hingga dia meninggal hari jum'at di bulan ramadhan
    semoga kita nyusul di hari yang sama kelak :D
    iya mas, saya juga penasaran makanya langsung nyari :D
    covernya memang buat penasaran :)
    iya, saya bisa membaca Al-quran gara gara buku dari K.H. As'ad Humam ini
    pahalanya pasti ngalir sampai kiamat untuk bapak ini....
     
  7. davidrahman

    davidrahman Member

    Joined:
    Jun 4, 2014
    Messages:
    899
    Likes Received:
    32
    Trophy Points:
    28
    saya dulu belajar dari ngaji dari iqro' , saat melihat halaman paling belakang, sempet juga penasaran dengan sosok kakek ini. Sekrang sudah tau siapa sebenarnya sosok kakek tersebut karena baca artikel ini.
     
Loading...

Share This Page