Step by Step Budidaya Bunga Matahari Yang Baik dan Benar Untuk Pemula

Discussion in 'General Discussion' started by arnold20, Jan 4, 2020.

  1. arnold20

    arnold20 Member

    Joined:
    Jan 24, 2017
    Messages:
    110
    Likes Received:
    2
    Trophy Points:
    18
    Hai sobat bersosial, gmana kabarnya? semoga selalu dalam keadaan baik-baik saja. Kesempatan kali ini saya akan membahas cara menanam bunga matahari yang baik dan benar untuk pemula dibawah ini.

    Budidaya Bunga Matahari

    [​IMG]


    1. Menentukan Jenis Bunga Matahari

    Sebelum melakukan budidaya bunga matahari, hal pertama yang perlu anda lakukan adalah menentukan jenis bunga matahari yang akan ditanam di kebun. Karena tidak semua pembudidaya menyukai bunga matahari berukuran besar, melainkan lebih suka bunga matahari berukuran kecil atau pertumbuhan tidak lebih dari 1 meter. Berikut beberapa jenis bunga matahari nya, yaitu:

    A. Autumn Beauty: Jenis ini mampu menghasilkan bunga berukuran besar, mencapai diameter 15 sentimeter. Bunganya berwarna merah tua atau coklat kemerahan, biasanya tumbuh mencapai ketinggian 2 meter saja.

    B. Subeam: Jenis selanjutnya ini mampu menghasilkan bunga berukuran sedang dengan diameter 12 sentimeter, batang mampu tumbuh mencapai 11/2 meter.

    C. Teddy Bear: Jenis terakhir ini mampu tumbuh mencapai ketinggian 1meter, sangat cocok bagi anda yang memiliki kebun yang sempit.

    2. Pemilihan Bibit Berkualitas

    Sama halnya dengan budidaya tanaman lain, untuk memulai budidaya bunga matahari juga memerlukan pemilihan bibit berkualitas. kenapa? Karena bibit berkualitas dihasilkan dari tanaman berkualitas pula, oleh karena itu saya sangat menyerankan pada anda untuk memilih bibit yang berasal dari indukan berkualitas dan sehat.

    Apabila sekitar rumah anda tidak ditemukan budidaya bunga matahari, sehingga sulit memperoleh bibit yang jelas asal usulnya. Anda dapat membeli bibit tersebut ke toko pertanian di sekitar rumah masing-masing. Sebelum membeli pastikan dulu kualitas bibit terjamin atau tidak dengan melihat label pada kemasanan bibit tersebut.

    3. Persiapan Media Semai

    Tahap selanjutnya setelah memperoleh bibit bunga adalah mempersiapkan media dan wadah semai. Anda dapat menggunakan media tanam berupa campuran tanah, sekam padi dan kompos atau pupuk kandang kering dengan perbandingan 1:1:1.

    Sebelum melakukan penyemaian, sebaiknya pencampuran media semai tersebut sudah dilakukan paling tidak seminggu sebelum proses penaburan bibit bunga matahari. Tujuanya agar media semai benar-benar tercampur secara merata baik dari segi nutrisi dan unsur haranya.

    Setelah itu, anda dapat menentukan wadah semai yang digunakan. Untuk tempat semai tidak harus pot atau polybag, anda bisa memanfaat wadah yang tidak digunakan di rumah masing-masing, baik bascom, ember kecil dan lain-lain agar lebih hemat biaya.

    4. Proses Penyemaian

    Setelah tahap diatas selesai, anda dapat melakukan penyemain. Ambil media dan wadah semai yang sudah disiapkan ditahap sebelumnya, lalu masukan media semai tersebut kedalam wadah yang sudah anda tentukan.

    Kemudian siram menggunakan air secukupnya, baru tebarkan bibit bunga matahari. Letakkan wadah semai tersebut di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung dan usahakan juga wadah tidak terkena hujan.

    Untuk menghasilkan pertumbahan bibit secara maksimal, anda harus menyiram bibit tersebut secara rutin hingga media semai lembab. Apabila bibit sehat akan tumbuh setelah 30 hari sejak awal penyemaian dilakukan.

    5. Persiapan dan Penanaman Bibit Bunga Matahari

    Setelah bibit tumbuh, tahap selanjutnya dari cara menanam bunga matahari adalah proses penanaman ke lahan atau kebun. Sebelum itu, ada beberapa hal perlu anda lakukan, apa saja? berikut ulasannya.

    A. Pertama lakukan penggemburan pada tahan kebun menggunakan cangkul, sekop atau alat lainnya. Pastikan tanah benar-benar gembur agar akar dari bibit bunga matahari dapat tumbuh secara maksimal. Selain itu, anda juga perlu menambah pupuk kompos dan pastikan kebun memiliki drainase lancar.

    B. Setelah itu, lakukan pelubangan pada kebun dengan kedalaman 2,5 sentimeter dan jarak antar lubang 45 sentimeter. Untuk membuat lubang ini anda bisa menggunakan alat bantu seperti cangkul atau bisa juga langsung menggunakan tangan. Kemudian pastikan juga jarak antar baris lubang mencapai 75 sentimeter atau begini:

    · Jika bibit bunga matahari yang anda pilih mampu tumbuh dengan ukuran besar, sebaiknya beri jarak 45 sentimeter antar benih.

    · Sedangkan apabila bunga matahari yang anda pilih hanya mampu tumbuh dengan ukuran sedang, sebaiknya jarak hanya 30 sentimeter antara bibit.

    C. Setelah itu, anda bisa menanam bibit bunga matahari dari tempat semai. Pastikan setiap lubang hanya berisi satu bibit bunga matahari saja, agar pertumbuhannya lebih maksimal dan anda lebih mudah melakukan penyiangan apabila ada bibit yang mati.

    D. kemudian anda dapat melakukan pemupukan tambahan setelah bibit selesai ditanam, pupuk yang sebaiknya anda gunakan antara lain pupuk organik dan anorganik.

    E. Terakhir lakukan penyiraman agar bibit memperoleh asupan air yang cukup, guna menunjang pertumbuhan bibit bunga matahari nantinya. Pastikan penyiraman yang anda lakukan tidak berlebih, karena dapat mengakibatkan akar bunga matahari mudah busuk.

    6. Merawat Bunga Matahari

    Cara menanam bunga matahari selanjutnya adalah proses perawatan bunga, tujuannya agar lebih memaksimal pertumbuhan bunga matahari dari segi asupan gizi dan serangan hama serta penyakit dapat segera diatasi. Berikut beberapa perawatan tanaman bunga matahari yang perlu anda lakukan.

    A. Melakukan penyiraman setiap hari, karena bunga matahari memiliki akar yang mampu tumbuh jauh ke dalam dan jarang sehingga sangat suka terkena air. Selain itu agar bunga matahari mampu tumbuh lebih maksimal dan memperoleh bahan fotosintesis.

    B. Pemberian lapisan mulsa dipermukaan tanah, sebaiknya setelah bunga matahari tumbuh cukup tinggi lakukan pemasangan lapisan mulsa agar pertumbuhan gulma dapat dicegar dan untuk menghambat kelembaban.

    C. Pemasangan Ajir, sebenarnya hal itu tidak perlu anda lakukan apabila tempat budidaya tidak berangin kecang, namun kalau iya sebaiknya pemasangan ajir dilakukan guna menompang batang bunga matahari agar lebih kokoh.

    D. Mengatasi Hama Jamur.

    Sumber Tulisan SawonBudidaya
     
Loading...

Share This Page