Strategi brand manajemen serta fungsi bagi perusahaan maupun untuk konsumen MENURUT MAHADANA

Dengan demikian sebagai pelaku UKM perlu adanya langkah konkrit untuk bisa membawa brand tersebut tidak hanya memenuhi kuota pasar saja namun juga harus memiliki kekuatan pemikat, berkesinambungan dan memiliki nilai lebih di mata konsumen.

Artinya sangat perlu penanganan khusus untuk mengelola brand management UKM dan diharapkan bisa unggul bersaing dengan perusahaan besar yang sudah ada.

Simak juga ulasan terkait mengenai perbedaan identitas produk serta pengertian brand (merek) menurut ahli serta artikel menarik lainnya tentang contoh dan penerapan analisis SWOT terhadap produk dan perusahaan.

Strategi management brand (merek)
Dalam sebuah pertempuran diperlukan adanya jenderal yang memberikan arahan serta memimpin pasukannya untuk bisa memenangkan perang. Nah jika diaplikasikan dalam dunia usaha, posisi yang memegang peranan strategis ini adalah CEO (Chef Excecutive Officers).

Tugas mereka adalah membuat brand yang dikeluarkan UKM pada barang yang diproduksinya merupakan bentuk konkrit dari sebuah visi, misi dan tujuan yang ingin dicapai oleh usaha kecil menengah ini.

Sehingga terdapat 3 (tiga) aktifitas penting dalam strategi management meliputi perencaan, perumusan dan evaluasi.

Apabila disimpulkan, strategi brand managemen mengacu kepada bagaimana seorang pimpinan dari sebuah usaha UKM memberikan pilihan strategi terbaik bagi usahanya.

Brand management ini sangat penting bagi UKM dengan dasar:

• Memiliki hubungan dengan efektifitas dan efisiensi
• Dapat memberikan antisipasi terhadap persoalan yang mungkin muncul
• Membantu memikirkan kepentingan berbagai pihak yang terkait
• Memberikan arah yang berguna
• Managemen brand (merk) = sebuah janji yang terucap

Usaha memang tidak akan terlepas dari sebuah promosi agar bisa dikenal oleh masyarakat luas. Menjaga sebuah janji memanglah tidak mudah tetapi apabila dalam UKM mampu menjaganya sudah dipastikan bahwa usah ini nantinya akan bisa berkembang lebih besar lagi.

Fungsi dari brand bagi konsumen yang perlu diketahui antara lain:

• Konsumen agar segera tahu atau mengenal produk yang mereka cari dengan cepat dan tepat
• Mengurangi resiko kecewa, sosial dan psikologis pembeli apabila salah mengambil produk

Sedangkan fungsi dari brand bagi pengusaha UKM adalah:

• Saluran memudahkan memperkenalkan produk berbeda dan memiliki keunggulan sendiri kepada masyarakat
• Media promosi yang efektif
• Tidak bergantung hukum dasar ekonomi
• Dapat menembus segmen pasar dan menarik loyalitas konsumen
• Perihal brand (merk) yang dimiliki perusahaan

Brand merupakan pencitraan dari sebuah perusahaan yang membedakan usaha yang satu dengan yang lainnya meskipun produk yang dihasilkan memiliki kesamaan fungsi.

Selain itu brand memberikan kelebihan dan pembeda kepada konsumen serta menarik loyalitas konsumen untuk selalu membeli produk yang dihasilkan oleh UKM tertentu.

Strategi membangun brand agar semakin kuat
Langkah yang harus dilakukan agar brand ini kuat dan bisa membuat hubungan dalam jangka waktu yang panjang dengan konsumen adalah membuat kerangka kerja dalam jangka waktu panjang yang pada prinsipnya adalah memanusiakan manusia yang berarti adalah menjadikan manusia sebagai subjek dari UKM serta memiliki orientasi untuk masa depan.

Untuk bisa mendapatkan nilai kepercayaan dari konsumen yang berkaitan dengan brand pada usaha kecil menengah, hal yang perlu dilakukan harus memenuhi nilai strategis, nilai pengembangan dan nilai penyampaian.

Apa sajakah yang termasuk dengan nilai strategis?

• Kesejahteraan dari para stakeholders yang memerlukan pendekatan antara bisnis dan pemasaran
• Pelayanan akan pemenuhan terhadap pemenuhan kebutuhan konsumen
• Strategi program, perencanaan dan tindakan pemasaran agar usaha yang dikelola bisa berjalan dengan baik
• Nilai tambah yang diperoleh konsumen
• Solusi terhadap permasalah yang dihadapi konsumen
• Strike atau penyerangan terhadap pasar tertentu dalam memenuhi kebutuhan konsumen
• Kejutan atau inovasi baru
• Sitematis dalam menjalankan pemasaran untuk mencapai kesuksesan
• Pertimbangan resiko

Berikut 3 nilai pengembangan yang bisa dijadikan untuk memperkuat dari brand UKM yaitu:

• Inovasi baru berdasarkan kreatifitas bukan meniru
• Memelihara jaringan pemasaran
• Memperluas network dan mengaplikasikan

Sedangkan 5 nilai penyampaiannya meliputi:

• Competence – Kemampuan dan ketrampilan berkomunikasi dalam management pemasaran brand
• Customer – Selalu mengutamakan kepuasan pelanggan atau konsumen
• Competition – Bersaing dalam membangun citra brand atau merk
• Convenience – Memberikan kenyamanan kepada pelanggan yang memakai brand tertentu
• Care – Memiliki keinginan kuat dalam memberikan rasa puas terhadap harapan konsumen

Kesimpulannya adalah brand management dengan usaha yang masih berskala kecil dan menengah sangatlah penting untuk dilakukan agar konsumen lebih tertarik dan loyalitas terhadap brand yang diusung dan hasil yang diharapkan, sehingga brand UKM mampu bersaing dengan perusahaan besar dan mampu menembus pasar international.

Peran dan alasan pentingnya merek pada sebuah produk
Membangun sebuah brand atau merk yang dikenal serta mudah diingat dalam pikiran masyarakat memanglah tidak bisa secara instant, dan ini perlu proses pengelolaan yang baik agar masyarakat mau membeli kembali produk yang dipasarkan.

Sebagai usaha UKM yang memang dijalankan oleh masyarakat dengan modal yang terbatas perlu sekali adanya brand manajemen yang benar agar dalam proses pemasarannya bisa lebih efektif dan efisien.

Upaya ini semata mata untuk memperkenalkan produknya kepada masyrakat luas sehingga produk yang dihasilkan tidak kalah dengan perusahaan besar yang sudah eksis terlebih dahulu.

Masyarakat di nilai cenderung membeli produk bukan berdasar dari komposisinya namun berdasar pada merek yang memang sudah melekat dalam ingatannya. Sehingga semakin bagus dan berkualitas produk yang dihasilkan makan brand yang disematkan pun akan semakin kuat serta membuat pemasaran akan lebih mudah.

Memang untuk saat ini telah terjadi globalisasi sehingga membuat persaingan bisnis yang cukup ketat antara pengusaha besar dengan para pelaku bisnis yang menggunakan modal kecil untuk berbagai produk yang diluncurkan dan memiliki kesamaan tujuan yaitu sama-sama memenuhi kebutuhan konsumen.