Strategi Menjalankan Bisnis MLM di Internet

Discussion in 'General Business' started by rahma duwii, Sep 1, 2018.

  1. rahma duwii

    rahma duwii New Member

    Joined:
    Aug 27, 2018
    Messages:
    40
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    6
    [​IMG]

    Bisnis MLM atau Network Marketing yang dikerjakan secara online dapat menggunakan strategi, metode maupun teknik-teknik dari internet marketing atau digital marketing.

    Justru dengan adanya internet, bisnis MLM dapat dijalankan dengan maksimal.

    Meskipun begitu, hingga saat ini kegiatan bisnis MLM masih banyak yang offline daripada yang online, terutama bisnis MLM di Indonesia.

    Kegiatan online para pebisnis MLM yang sering dijumpai masih sebatas promosi melalui media sosial, forum-forum, dan pembuatan website sederhana.

    Masih jarang pebisnis MLM yang benar-benar menggunakan dan menerapkan STRATEGI KHUSUS Internet Marketing untuk menjalankan bisnisnya secara online.

    Pelaku bisnis MLM yang sudah jenuh dengan cara pemasaran yang itu-itu saja dan membosankan mulai mencari cara yang benar untuk menjalankan bisnisnya secara online.

    Sayangnya, panduan internet marketing khusus untuk bisnis MLM masih sangat minim, terutama panduan berbahasa Indonesia.

    Artikel ini sebenarnya bukan panduan khusus untuk bisnis MLM. Karena pada kenyataanya, strategi ini dapat diterapkan untuk bisnis apapun, selain bisnis MLM.

    Ok… kita langsung saja.

    Strategi online untuk bisnis MLM sebenarnya hampir sama dengan cara-cara offline.

    Pada intinya adalah : Daftar Nama -> Presentasi -> Follow UP

    Yang membedakan adalah medianya saja.

    Sayangnya banyak yang salah langkah.

    Hampir 90% pelaku bisnis MLM yang menjalankan bisnisnya secara online melakukan kesalahan ini :

    1. No Target Market

    Tidak punya target pasar untuk bisnisnya. Dengan kata lain semua orang menjadi target pemasarannya, semua orang dianggap prospek.

    Padahal dalam kegiatan pemasaran offline bisnis MLM kita diajarkan untuk menentukan mana prospek yang potensial dan yang tidak.

    Di media online pun semestinya begitu.

    Ketika menggunakan Facebook misalnya. Tidak semua orang dapat kita jadikan prospek. Tidak semua orang dapat kita presentasi. Jadi jangan promosikan bisnis Anda kepada semua orang.

    Seleksi mereka. Temukan orang-orang yang benar-benar tertarik, cocok dan mampu menjalankan bisnis MLM dalam jaringan Anda.

    2. Spamming

    Jika Anda masih menggunakan promosi seperti pada gambar berikut ini, maka bertobatlah sekarang juga.

    [​IMG]



    [​IMG]

    Jika Anda membaca posting dalam gambar di atas, apakah Anda tertarik dengan penawarannya? Atau malah menjadi muak?

    Ini bukan masalah apakah bisnisnya resmi atau bodong. Bukan tentang apakah bisnisnya menarik atau tidak. Bukan juga apakah money game atau tidak. Dan bukan pula tentang apakah potensi bisnisnya menguntungkan atau tidak.

    Sebagus apapun, sehebat apapun, seresmi apapun bisnis Anda, tapi jika cara promosinya seperti di atas, maka tidak akan ada yang tertarik. Justru dengan menggunakan cara promosi seperti di atas dapat membuat citra bisnis Anda menjadi buruk.

    Hal ini diperparah dengan postingan terus-menerus dan dimana saja. Bahkan di kolom komentar status orang lain, inbox teman Facebook dan timeline orang lain. Saya yakin Anda pun akan risih jika mendapat spamming seperti itu di Facebook.

    Jadi masalahnya ada pada “cara”.

    Cara-cara spamming tersebut sangat tidak beretika. Mending jika membuat orang lain beli produk atau bergabung jadi member.

    Kenyataannya, cara tersebut justru membuat prospek lari dan muak terhadap bisnis MLM.

    3. Hit & Run

    Di bisnis MLM, siapa sih yang nggak mau dapat konsumen atau downline baru?

    Baik Anda maupun saya, pasti menginginkannya.

    Kecuali mereka yang bergabung di bisnis MLM hanya untuk dapat membeli produk dengan harga member yang lebih murah dari harga konsumen.

    Tidak dapat dipungkiri, para pelaku bisnis MLM tentunya menginginkan mendapatkan downline dengan mudah.

    Dan dunia online memfasilitasi hal itu. Anda dapat memperoleh downline baru dengan lebih mudah.

    Permasalahannya muncul, ketika banyak orang yang hanya ingin dapat downline dan pembeli produk sebanyak-banyaknya saja.

    Lalu pergi menikmati untung.

    Ini yang namanya Hit & Run.

    Ini soal mindset dan mental.

    Kesuksesan di Bisnis MLM tidak bergantung pada banyaknya downline yang dapat kita rekrut. Tapi bagaimana kita dapat membantu orang lain untuk sukses di bisnis ini. Semakin banyak downline yang kita bantu mencapai sukses, sudah dipastikan kita akan sukses.

    Jadi, untuk sukses di bisnis MLM kita harus memiliki mindset membantu orang lain.

    Mengajak orang untuk bergabung dalam jaringan kita artinya kita harus sudah siap untuk membantu mereka mencapai kesuksesan. Bukan malah menghilang setelah prospek bergabung.

    Ketiga hal di atas adalah tiga dari sekian banyak kesalahan yang dilakukan oleh pelaku bisnis MLM rata-rata di internet.

    Jadi, jangan jadi pebisnis MLM yang rata-rata ya….

    Mari kita buat perubahan.

    Lalu bagaimana kita dapat memperbaiki kesalahan? Berikut langkah-langkahnya.

    1. Jangan cuma punya impian besar saja, Anda harus punya GOAL

    Apa beda Impian dengan GOAL?

    Impian adalah keinginan Anda yang ingin Anda wujudkan dalam hidup Anda, biasanya jangka panjang. Contoh : memiliki rumah sendiri, punya mobil pribadi, penghasilan ratusan juta, dll.

    GOAL adalah hal-hal yang harus Anda selesaikan untuk mencapai kesuksesan, biasanya jangka pendek. Contoh : Anda ingin punya website untuk bisnis MLM Anda, goalnya :

    • Hari 1 : Beli domain dan sewa hosting
    • Hari 2 : Install CMS wordpress
    • Hari 3 : Tulis Artikel
    • Hari 4 : Buat halaman penawaran bisnis
    • dst
    Meskipun tampak sederhana, tapi banyak yang gagal mencapai kesuksesan karena tidak memiliki goal.

    Goal seperti anak tangga, dan bagian paling puncak adalah kesuksesan.

    2. Tentukan Target Market untuk prospek Anda

    To-the-point aja. Target Market itu penting.

    Berkecimpung di dunia bisnis dan marketing itu wajib hukumnya menentukan target market.

    Untuk menentukan target market untuk prospek bisnis MLM, ini dia poin-poinnya :

    • Rentang usia
    • Tempat tinggal
    • Pekerjaan
    • Hobi
    • Minat
    • Kegiatan sehari-hari
    • Penghasilan
    • Kebiasaan
    • DLL
    3. Dilarang Spamming

    Cukup jelas ya mengapa spamming dilarang.

    Selain tidak beretika, spamming justru membuat prospek Anda lari.

    4. Jangan langsung promosi, berikan informasi gratis dulu

    Meskipun gratis, informasinya harus bermanfaat.

    Misalkan blog strategimanajemen.net, menurut Anda mengapa blog tersebut memiliki trafik yang tinggi?

    Karena artikel-artikelnya sangat bermanfaat dan dapat dibaca secara cuma-cuma tanpa harus membayar (gratis).

    5. Milikilah Website Profesional

    Kalau mau nangkap ikan besar, alat pancingnya juga harus besar dan kuat.

    Kalau alat pancingnya kecil dan buat nangkap ikan besar, dipastikan patah duluan. Tul?

    Jika mau mendapatkan prospek yang potensial, Anda harus profesional.

    Jangan pakai blog gratisan jika bisnis MLM Anda bukan bisnis ecek-ecek.

    Serius. Ini penting.

    Sisihkan dana Anda untuk membeli domain dan menyewa hosting.

    6. Jadilah Manusia

    Mungkin Anda bingung.

    “Lho saya kan memang manusia, kok harus jadi manusia ini gimana?”

    Saya yakin semua pebisnis MLM itu adalah manusia.

    Tapi sayangnya, ketika berbisnis di media online malah banyak yang jadi robot.

    Misalkan di Facebook…

    Karena Facebook adalah media sosial, maka bersosialisasilah. Sapalah teman-teman Anda. Kalau ulang tahun ucapkan selamat. Gunakan fasilitas Facebook Messenger untuk berinteraksi dengan mereka. Ngobrol, ajakin ketemuan, dll.

    Kerja robot itu salah satunya copy-paste. Punya teman baru di Facebook, langsung paste promosi lewat Facebook Messenger.

    Oleh karena itu jadilah manusia. Jangan copy-paste promosi seperti robot.

    7. Carilah Partner Bisnis, bukan Downline

    Downline, upline dan crossline itu hanya untuk menunjukkan posisi Anda dan orang lain dalam peta jaringan bisnis.

    Anda, upline dan downline itu adalah partner bisnis atau mitra bisnis.

    Hubungan Anda dengan partner bisnis adalah kerja sama, kerja bersama-sama. Bukan dia kerja, Anda terima hasil. Atau sebaliknya.

    Jika Anda ingin punya mitra yang teachable, maka jadilah teachable. Jika Anda ingin punya mitra yang siap kerja keras, Anda harus kerja keras duluan.

    Jadi carilah orang yang bisa Anda ajak bersama-sama membangun bisnis hingga sukses.

    Lalu strateginya bagaimana?

    Sebenarnya strategi marketing bisnis MLM di internet itu cukup sederhana.

    Yang harus Anda siapkan adalah :

    • Website profesional
    • Landing Page berisi halaman penawaran bisnis
    • Landing Page berisi halaman lead magnet
    • Artikel-artikel bermanfaat dan berkualitas
    • Channel Media Sosial : Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, dll
    • Layanan Email Marketing. Contoh : Getresponse, Aweber, Mailchimp, Mailpoet, dll.
    • Lead Magnet. Contoh : Ebook, Video tutorial, dll
    Langkah-langkah :

    1. Buat dan promosikan artikel sesering mungkin. Anda bisa share ke media sosial
    2. Hubungkan Halaman Landing Page Lead Magnet dengan layanan email marketing
    3. Promosikan artikel dan halaman landing page lead magnet
    4. Ketika pengunjung mulai berdatangan untuk membaca artikel di website Anda, mereka diarahkan untuk ke halaman landing page untuk lead magnet.
    5. Setelah pengunjung melakukan pendaftaran email, maka Anda dapat mengirimkan pesan secara rutin melalui email mereka
    6. Anda dapat menawari mereka untuk masuk ke halaman landing page yang berisi penawaran bisnis MLM Anda
    Catatan :

    • Yang Anda promosikan adalah artikelnya. Jadi pastikan artikelnya berkualitas dan bermanfaat bagi pembaca.
    • Jangan promosikan halaman website Anda, promosikan artikel dalam website Anda.
    Langkah-langkah di atas dapat membantu Anda memperoleh prospek dan mitra bisnis MLM Anda tanpa harus mengalami penolakan. Karena prospek yang menolak tidak akan bilang kepada Anda



    Yuk, semangat para member Yubofast, semoga artikel diatas membantu !














    sumber : yubofast global
     
  2. hendrik21

    hendrik21 Member

    Joined:
    Aug 30, 2018
    Messages:
    32
    Likes Received:
    3
    Trophy Points:
    8
    Pemaparan yang panjang untuk bisnis MLM online. Memang ada bagusnya MLM dijalankan secara online, bukan offline. Sebab dari pengalaman, akibat dari terlalu sering follow up akhirnya malah dijauhi teman teman, baru papasan di jalan sudah gelagat menghindar, takut diprospek, hiks...!
     
  3. Silaen Medan

    Silaen Medan Member

    Joined:
    Dec 31, 2017
    Messages:
    153
    Likes Received:
    16
    Trophy Points:
    18
    Google+:
    perlu kajian lebih mendalam lagi karena membangun trust secara berantai di dunia maya tentu tidak segampang di dunia offline yang jelas identitas
     
Loading...

Share This Page