Sulit Buang Kecil Ini ? Kenali Penyebab Beserta Gejalanya Disini

Discussion in 'Health & Medical' started by alit kurniawan, Nov 17, 2018.

Tags:
  1. alit kurniawan

    alit kurniawan Member

    Joined:
    Aug 1, 2018
    Messages:
    500
    Likes Received:
    5
    Trophy Points:
    18
    Susah buang air kecil ini dapat menyerang siapa saja dan kapan saja, tidak memperdulikan jenis kelamin atau pun usianya. Gejala yang paling umum terjadi pada gangguan ini adalah ketika keinginan untuk buang air kecil sudah tidak tertahankan lagi. Akan tetapi, membutuhkan waktu yang cukup lama sampai urine nya keluar.

    Hal seperti ini harus anda waspadai dan tidak boleh disepelekan karena dapat menimbulkan infeksi dan komplikasi ke organ-organ tubuh yang lain seperti ginjal dan kandung kemih. Meskipun sering terjadi pada pria lansia yang dikarenakan adanya pemebesaran kelenjar prosta, namun pada wanita pun tidak menutupi kemungkinan dapat terjadi. Gejala lainnya yang sering muncul adalah nyeri saat berkemih, rasa tidak tuntas setelah selesai berkemih, dan aliran urien yang menetes atau lemah.


    Apa Penyebab Terjadinya Susah Buang Air Kecil ?

    Susah buang air kecil ini memang dapat dialami oleh pria maupun wanita. Akan tetapi, organ tubuh antara pria dan wanita berbeda, menyebabkan ada perbedaan yang menjadi penyebab susah buang air kecil. Berikut ini beberapa penyebab umum susah buang air kecil pada pria dan juga wanita, diantaranya :

    - Infeksi

    Infeksi saluran kemih merupakan salah satu penyebab terjadinya kesulitan buang air kecil pada wanita. Sedangkan pada pria, infeksi pada prosta yang mengalami pembengkakan sehingga menjadikan saluran kencing menjadi tertekan.

    - Efek Samping Obat-Obatan

    Terdapat beberapa obat-obatan untuk mengobati dekongestan, alergi, dan juga flu memiliki efek samping yang kurang baik bagi proses berkemih. Tidak hanya itu saja, pemakaian obat-obatan seperti antikolinergik, antidepresa, antipsikotik dapat juga menyebabkan susah untuk buang air kecil.

    - Kondisi Psikologis

    Tidak hanya kondisi fisik saja yang dapat mempengaruhi seseorang terkena susah buang air kecil. Namun, dari segi kondisi psikis pun dapat menyebabkan terjadinya hal tersebut. Salah satu hal kondisi psikis yang berkaitan dengan hal ini adalah paruresi. Kondisi ini dikarenakan tidak merasa nyaman dengan adanya orang lain.

    - Pembengkakan Prostat

    Dengan bertambahnya usia seorang pria, kelenjar prostat pada tubuh mereka dapat mengalami pembesaran. Hal ini dapat mengakibatkan penekanan pada saluran kencing. Akibatnya, aliran dari urine tidak lancar dan dibutuhkan waktu lebih lama agar urine dapat keluar kembali.

    - Sistem Saraf Terganggu

    Adanya sistem saraf yang terganggu atau pun rusak, dapat mengakibatkan terjadinya penyakit tertentu. Seperti halnya kecelakaan atau pun stroke, dapat mengganggu proses buang air kecil. Selain itu, Adanya gangguna saraf yang diakibatkan seperti penyakit diabetes, infeksi ota, melahirkan, dan gangguan saraf tulang belakang juga dapat menyebabkan terjadinya susah buang air kecil.

    - Operasi

    Pembedahan pada area dekat organ ginjal, saluran kencing, dan juga kandung kemih memiliki risiko terjadinya sulit untuk buang air kecil dikarenakan pembentukan jaringan parut pada saluran kemih. Adanya penggunaan obat anestesi pun dapat menyebabkan anda mengalami sulit untuk buang air kecil setelah menjalani operasi.


    Gejala Sulit Buang Air Kecil

    Rasa nyeri yang disebabkan oleh infeksi pada saluran kencing bagian bawah merupakan suatu kondisi infeksi yang terjadi pada bagian uretra dan kandung kemih. Berikut ini terdapat beberapa gejala yang akan dapat dirasakan penderita sulit buang air kecil, diantaranya :

    - Keluarnya cairan dari kemaluan

    - Terasa sakit pada saat ingin buang air kecil

    - Urine berubah warna menjadi keruh

    - Terdapat darah di dalam air kencing

    - Demam yang juga disertai muntah-muntah

    - Mengalami kesulitan untuk buang air kecil yang terjadi secara berhari-hari

    Jika mengalami gejala-gejala seperti di atas, disarankan untuk segera melakukan perawatan dan pengobatan yang benar dan tepat. Hal ini dikhawatirkan akan timbulnya komplikasi penyakit lain yang lebih parah.
     
Loading...

Share This Page